Pemkab Alor Gelar Festival Dugong Tanggal 18-19 Mei 2022, Berikut Rangkaian Acaranya

Kadis Pariwisata Alor, Ripka Sukerni Jayati ketika menghadiri acara Festival Tenun Ikat di Ternate, Alor, tahun 2021.
Kadis Pariwisata Alor, Ripka Sukerni Jayati ketika menghadiri acara Festival Tenun Ikat di Ternate, Alor, tahun 2021.
Kalabahi –
Pemerintah Kabupaten Alor akan menggelar event Festival pengamatan Dugong yang akan berlangsung pada tanggal 18 hingga 19 Mei 2022. Festival Dugong tahun ini akan diwarnai berbagai rangkaian acara menarik yang berpusat di pantai Wisata Mali.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Ripka Sukerni Jayati mengatakan pihaknya 90% telah mempersiapakan acara pembukaan Festival Dugong dengan baik.
Menurut rencana, kegiatan tersebut akan dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata beserta rombongan, Gubernur NTT dan rombongan, serta tamu undangan lainnya.
“Kegiatan Festival Dugong tahun ini akan kita lakukan pada hari Rabu tanggal 18 sampai Kamis 19 Mei 2022 yang berpusat di Pantai Wisata Mali. Puji Tuhan semua persiapan sedang kita lakukan menyongsong hari H besok. Mudah-mudahan semua lancar ya,” kata Ribka, Senin (16/5) di sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan Festival Dugong di Pantai Mali.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/05/17/bobby-kilaka-terpilih-pimpin-pengurus-alumni-fakultas-hukum-untrib-dekan-pesan-bangun-kolaborasi/
“Undangan yang sudah terkonfirmasi hadir itu ada staf ahli Menteri Pariwisata dan tim dari Jakarta. Kemudian dari Provinsi, kita mohon kesediaannya pak Gubernur NTT untuk hadir. Semoga beliau tidak berhalangan nanti. Kalau tidak mungkin ada keterwakilan,” lanjut Ribka.
Kadis Pariwisata Alor menyatakan bahwa kegiatan Festival Dugong tahun ini akan diwarnai berbagai kegiatan, di antaranya; prosesi ritual cinta laut, atraksi sanggar kesenian.
Ada juga lomba-lomba yang melibatkan nelayan antara lain, lomba perahu hias galasoro yang melibatkan nelayan Kabola dan sekitarnya.
Selain itu ada pula lomba dayung perahu kano dan lomba cerita pariwisata Alor antar pelajar. Disusul lomba yang melibatkan unsur OPD yaitu, lomba tarik tambang perahu di laut.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/05/15/prodi-pendidikan-teologi-untrib-terima-pendaftaran-gratis-bagi-calon-mahasiswa-baru-tahun-2022/
“Kita juga ada kegiatan penanaman anakan mangrove secara simbolis. Ini kita lakukan dalam upaya konservasi habitat Dugong. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil ini. Sepanjang Dugong masih ada kita bersyukur pada Tuhan dan bersama masyarakat kita harus jaga habitatnya agar tidak punah,” katanya.
Kadis Ribka menambahkan, acara Festival Dugong tahun ini juga akan melibatkan pelaku UMKM yang akan pamerkan hasil produk kuriner, cendera mata, serta produk lokal karya anak Alor lainnya yang akan dipromosi dan dijual di arena Festival.
Pada pembukaan acara, akan ada kegiatan ritual adat dan wisata pengamatan Dugong. Para penikmat wisata dan undangan juga akan diarahkan trip wisata pantai mengelilingi lokasi mangrove dan menikmati keindahan wisata pantai Mali.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/05/15/alvonso-gorang-launching-aplikasi-kajek-alor-layanan-transportasi-publik-berbasis-digital-perdana-di-alor/
Masyarakat mulai memadati arena pantai Wisata Mali jelang pembukaan Festival Dugong, Rabu 18 Mei 2022.
Masyarakat mulai memadati arena pantai Wisata Mali jelang pembukaan Festival Dugong, Rabu 18 Mei 2022.
“Kita siapkan perahu langsung trip ke lokasi Dugong dan tour ke wisata pantai. Mereka akan menikmati keindahan pantai dan pohon-pohon mangrove juga di sana,” ungkapnya.
Ribka mengajak para turis dan pecinta pariwisata untuk datang mengikuti Festival Dugong di Pantai Mali. Sebab acara tahunan tersebut Anda akan langsung mengamati Dugong dan atraksi-atraksi budaya, serta lomba-lomba yang menarik untuk ditoton.
Kadis Ribka bersyukur karena upaya promosi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat selama ini membuahkan hasil hingga pemerintah berhasil menetapkan hajatan Festival Dugong menjadi event tahunan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/05/07/kesal-sekda-tidak-menjawab-surat-ganti-sekwan-ketua-dprd-alor-sebut-ada-upaya-deskriminasi-kinerja-dprd/
“Kita bersyukur karena Festival Dugong ini sudah ditetapkan menjadi event tahunan. Puji Tuhan kita perjuangkan Festival ini dan sudah masuk juga dalam KEN (Karisma Event Nusantara),” katanya.
“Khusus di NTT ada lima lokasi wisata yang ditetapkan menjadi KEN di Kementerian, salah satunya kita punya Festival Dugong,” ujar Ribka bangga.
Kepala Dinas Pariwisata Alor meminta dukungan masyarakat dalam memajukan pariwisata Alor.
Ia juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada para pecinta wisata, masyarakat dan semua pihak yang turut bekerja mendukung pemerintah dalam mempromosikan spot-spot pariwisata Alor sehingga ramai dikunjungi toris manca negara, nasional dan lokal.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/04/30/bantah-tuduhan-ketua-dprd-pada-sekwan-sekda-alor-tegaskan-tidak-akan-mutasi-daud-dolpaly/
“Kita terima kasih sekali kepada semua masyarakat yang selama ini dukung pariwisata Alor. Kita harap ada kritik saran yang baik bagi kita di pemerintah supaya ke depan kita bisa tata dan memperbaiki event ini ke arah yang lebih baik. Kami tidak anti kritik. Kami juga tidak bisa bekerja sendiri. Kami sungguh harapkan dukungan dan kritik masyarakat karena bangun pariwisata ini tidak hanya menjadi urusan pemerintah,” katanya.
Kadis Ribka yakin bahwa Festival Dugong ini akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi kehidupan masyarakat Alor.
Menurut jadwal, kegiatan Festival Dugong akan ditutup pada tangga 19 Mei 2022 sekira pukul 16.00 WITA. (*dm).