Kupang – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Majelis Sinode GMIT menginisiasi kerja sama untuk menyiapkan sekolah berstandar Nasional plus di Nusa Tenggara Timur. Kerja sama ini untuk memperkuat kapasitas GMIT dalam segi SDM yang berkualitas bagi pelayanan.
Yafet Y.W Rissy, SH., MSi, LLM., PhD (AFHEA), Wakil Rektor UKSW Salatiga bidang kerjasama internasional dan alumni tampil sebagai salah satu mitra GMIT yang menyampaikan materi dalam Sidang MSH GMIT ke 51 di GMIT Centre, Senin, 28 Agustus 2023.
Sesi materi yang dimoderatori Pdt Dr Mery Kolimon itu, Yafet memamparkan stratetegi kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan sekolah model berstandar nasional plus.
Pemaparannya, Yafet mengingatkan betapa pentingnya menyiapkan sumber daya unggul di NTT.
“Sekolah-sekolah di bawah GMIT perlu di-remodel, baik kurikulum maupun infratrukturnya, termasuk meningkatkan kualitas guru-gurunya sehingga dapat memberi layanan maksimal bagi peserta didik,” katanya melalui rilis pers yang diterima wartawan, Rabu (30/8) di Kalabahi.
Yafet juga memaparkan tindakan nyata yang telah dilakukan UKSW bagi warga GMIT dengan menyediakan beasiswa bagi anak-anak GMIT baik yang berprestasi maupun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Sesi diskusi, terdapat pertanyaan dari Pdt Abdi Wenyi, Ketua Majelis Klasis TTU terkait perlunya dilakukan kursus-kursus singkat bagi para Pendeta dan Guru.
Menanggapi usulan tersebut, Yafet menjelaskan bahwa kursus singkat bisa diadakan dalam sejumlah bidang misalnya manajemen gereja, manajemen sekolah, akuntnasi sederhana, kepemimpinan, kurikulum, pengajaran dan pembelajaran yang efisien dan sebagainya.
Terkait remodeling sekolah-sekolah di bawah naungan GMIT, Yafet mengusulkan agar UKSW dan GMIT menyiapkan sekolah-sekolah berstandar Nasional plus. Artinya ialah selain memenuhi standar nasional juga menyiapkan peserta didik untuk memiliki keunggulan karakter yang baik.
Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Sinode GMIT dan UKSW Salatiga.
Menurutnya hal tersebut dapat membantu warga gereja dan para pendeta GMIT untuk memiliki kemampun sumber daya manusia yang berkualitas untuk pelayanan di ladang Tuhan.
“Kerja sama ini akan memperkuat GMIT dalam segi SDM yang berkualitas bagi pelayanan. Banyak warga gereja yang tidak menjangkau akses pendidikan tinggi yang layak, sehingga kerja sama dengan UKSW ini dapat memberikan jalan keluar bagi pergumulan yang dialami oleh warga GMIT,”ujarnya.
Yafet Rissy, yang juga merupakan Calon Anggota DPR RI dari Partai Perindo Dapil NTT II (Pulau Timor, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Sumba) No Urut 4 juga menyampaikan selamat atas dilaksanakannya Sidang Majelis Sinode GMIT ke 51.
“Kita berharap sidang ini dapat menghasilkan putusan yang memiliki dampak positif bagi warga gereja dan GMIT,” katanya. (*tim/tp/dm).