450 Maba Untrib Ikut ORDIK Tahun 2023

450 Maba Untrib ikut ORDIK, Kamis 31 Agustus 2023 di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: tribuanapos.net/dm).
450 Maba Untrib ikut ORDIK, Kamis 31 Agustus 2023 di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: tribuanapos.net/dm).
Kalabahi – Sebanyak 450 mahasiswa baru Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mengikuti masa Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus (ORDIK) atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Kamis 31 Agustus 2023 di Lopo kampus Untrib, Batunirwala.
Ketua Panitia ORDIK Ibrahim Pandu Sula, SH.,MH mengatakan, ORDIK atau PKKMB ini merupakan kegiatan pengenalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk peningkatan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, cinta tanah air serta kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler untuk mempercepat adaptasi mahasiswa baru dengan lingkungan kampus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/30/uksw-dan-gmit-inisiasi-kerjasama-siapkan-sekolah-berstandar-nasional-plus-di-ntt/
Ibrahim menjelaskan, transformasi dari siswa menjadi mahasiswa adalah perubahan fase kehidupan manusia usia remaja menjadi dewasa yang memiliki jati diri sebagai manusia seutuhnya yang berkarakter tangguh yang dibentuk melalui pendidikan tinggi.
Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang.
Sesuai refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa segala bentuk kebutuhan metode belajar siswa yang berbeda-beda yang berorientasi pada anak (Student Centered Learning/SCL) harus bisa difasilitasi termasuk memberikan kebebasan untuk mengembangkan ide, berpikir kreatif, mengembangkan bakat minatnya secara bebas (merdeka belajar) namun tetap terarah di bawah bimbingan pendidik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/30/peduli-kesehatan-jiwa-alor-fik-ui-berdayakan-uks-dalam-promosi-deteksi-dini-masalah-kesehatan-jiwa-pelajar/
Refleksi tersebut yang mendasari transformasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memerdekakan pendidikan untuk meningkatkan budaya pembelajaran dan inovasi, yang bisa memantik growth-mindset generasi penerus bangsa.
Seiring dengan hal tersebut maka dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang memfasilitasi MBKM.
Dengan kebijakan MBKM telah mengubah perguruan tinggi menjadi adaptif untuk mereorientasi kurikulum sesuai kebutuhan nasional dan kebutuhan global, serta disesuaikan dengan karakteristik yang lasim di Indonesia.
Mahasiswa memiliki fleksibilitas dalam menuntut ilmu, jam kegiatan baik secara tatap muka perkuliahaan maupun kegiatan lainnya seperti magang, PPL, PKL, study independent, wirausaha, mengajar di desa, praktisi mengajar, pertukaran mahasiswa dan lain sebagainya dapat di rekognisi ke dalam SKS.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/29/anggota-dprd-alor-dony-mooy-resmi-gugat-dpp-psi-di-pengadilan-negeri-kalabahi/
MBKM telah berlangsung selama hampir 3 (tiga) tahun dan telah terimplementasi dengan baik serta memberikan dampak positif yang sangat luar biasa terhadap mahasiswa itu sendiri maupun terhadap perguruan tinggi.
Animo mahasiswa ber-MBKM setiap tahun meningkat sangat signifikan, sehingga perlu dilakukan penguatan program-program MBKM tersebut agar lebih berkualitas lagi dan terus disosialisasikan kebermanfaatannya termasuk kepada mahasiswa baru.
Mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan (agent of change), agen penggerak (agent of driven), agen pelopor (agent of creator) untuk menghasilkan berbagai solusi atas krisis pembelajaran dan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/ketua-bawaslu-sumba-barat-siap-awasi-cegah-dan-tindak-pelanggaran-pemilu-2024/
Kunci solusi atas segala permasalahan tersebut adalah pendidikan yang berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Bila SDM kita memiliki daya saing yang tinggi dan mampu mengelola Sumber Daya Alam (SDA) sendiri maka Indonesia akan menjadi negara yang sangat maju dan disegani.
Kegiatan Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus, yang secara umum dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), dapat menjadi wahana yang penting, untuk mengubah paradigma mahasiswa baru dari “belajar di perguruan tinggi” menjadi “kuliah untuk belajar”.
“Belajar bagaimana bisa berkarya, atau bekerja diberbagai bidang, bermanfaat dan berkontribusi bagi masyarakat, bukan hanya sekedar kuliah untuk bekerja,” kata Ibrahim melalui laporannya yang disampaikan di pembukaan ORDIK.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/yafet-rissy-bantu-kereta-dorong-kepada-pemulung-di-kota-kupang/
Mahasiswa perlu mengenal lingkungan internal dan eksternal agar tidak terjerumus kedalam tindakan dan kegiatan-kegiatan yang merugikan mahasiswa yang tidak menunjang terwujudnya tujuan pendidikan tinggi.
Penyelenggaraan pendidikan pada masa kini diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah. Perkembangan teknologi yang kian pesat khususnya teknologi informatika, revolusi industri 4.0, penyebaran pahan radikalisme dan terorisme, penyebaran narkotika dan obat-obat terlarang. Dua hal itu telah menjadikan mahasiswa sebagai sasaran empuk.
Tantangan lainnya, menurunnya rasa nasionalisme dan ancaman disintegrasi bangsa, tergerusnya nilai-nilai budaya yang mengarah pada kehilangan jati diri dan identitas bangsa Indonesia, merupakan beberapa masalah eksternal yang dihadapi oleh lembaga pendidikan tinggi saat ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/leader-ismail-raih-juara-i-lomba-desain-logo-bi-produks/
Pada sisi yang lain, secara internal Pendidikan Tinggi juga diperhadapkan dengan persoalan kualitas lulusan, meningkatnya praktik plagiat dikalangan mahasiswa dan bahkan dosen, bergesernya orientasi dan cara pandang mahasiswa terhadap pendidikan tinggi, serta perilaku-perilaku lainnya yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan. Pendidikan tinggi perlu dan terus harus mengupayakan solusi bagi berbagai permasalahan, terutama yang bersentuhan dengan kemahasiswaan.
Universitas Tribuana Kalabahi sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan visi Terwujudnya Universitas Tribuana Kalabahi yang mandiri, inovatif, dan berbasis maritim serta terdepan di kawasan Timur Indonesia pada tahun 2028, juga diperhadapkan pada dinimika intenal dan eksternal yang kompleks.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/yafet-rissy-bantu-kereta-dorong-kepada-pemulung-di-kota-kupang/
Sebagai pendidikan tinggi yang inovatif, UNTRIB terus berbenah dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi pada bidang ilmunya masing-masing. Salah satu upaya perwujudannya adalah mempersiapkan mahasiswa sejak awal, untuk dapat beradaptasi dengan budaya akademik pendidikan tinggi.
Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau di UNTRIB diberi nama Orientasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kampus (ORDIK), merupakan salah satu media untuk mempersiapkan dan membekali mahasiswa baru tentang kehidupan kampus.
Secara umum kegiatan Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023, diusung dengan Thema : BERSATU KITA BISA, BERSATU UNTRIB JAYA; dan Sub Thema: Melalui Thema Bersatu Kita Bisa Bersatu UNTRIB Jaya, UNTRIB Menyiapkan Pemimpin Masa Depan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/24/bikin-haru-ini-pidato-lengkap-bupati-alor-amon-djobo-mengakhiri-masa-jabatannya/
Untuk menjawab Thema di atas, maka melalui Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus, Universitas Tribuana Kalabahi sebagai lembaga pendidikan yang selalu konsisten dengan Visi dan Misi terus berupaya untuk menjadikan lembaga yang kredibel dan melahirkan generasi penerus bangsa, terkhusus generasi Alor yang kiranya bermanfaat bagi masyarakat luas sesuai dengan bidang keilmuan.
“Kita Bisa Untuk UNTRIB Jaya memberi pengertian bahwa UNTRIB tetap konsisten dalam membangun sumber daya manusia dalam berbagai bidang keilmuan melalui pendidikan tinggi. Proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan bertanggungjawab, alhasil akan menjadikan UNTRIB berada pada masa kejayaannya,” ujarnya
Sedangkan berhubungan dengan Sub Thema, Universitas Tribuana Kalabahi membekali calon mahasiswa dengan materi-materi yang berhubungan langsung dengan pembentukan mental, karakter, daya juang dan diperkuat dengan pemahaman perkuliahaan yang baik melalui materi-materi internal kampus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/24/tok-dprd-umumkan-pemberhentian-amon-djobo-dari-jabatan-bupati-alor/
“Kami yakin bahwa cerdas secara intelektual saja tidak cukup, harus dibarengi juga dengan cerdas secara emosional, karena nilai-nilai yang berhubungan dengan softskill dan integritas akan sangat berpengaruh pada kesuksesan setiap Calon Mahasiswa,” kata Ibrahim.
Materi pelaksanaan ORDIK tahun ini meliputi materi wajib berdasarkan pelaksanaan PKKMB yang diatur oleh Dirjen Pendidikan Tinggi meliputi materi kehidupan berbangsa dan bernegara, pembinaan kesadaran bela negara, pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, pengembangan karakter mahasiswa, pola kehidupan lingkungan kampus yang sehat dan manajemen resiko, kesiap-siagaan dan mitigasi bencana di Perguruan Tinggi.
Selain materi wajib tersebut, materi penting lainnya yang berhubungan langsung dengan proses pembelajaran mahasiswa baru adalah Visi dan Misi Universitas Tribuana Kalabahi, Sistem Perkuliahaan, Peranan BEM/ BLM/ HMPS dan Unit Kegiatan Mahasiswa serta ORMAWA, Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, dan Pengenalan siakad atau penggunaan e-campus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/22/yefet-rissy-caleg-dpr-ri-dapil-ntt-ii-ajak-warga-lawan-politik-uang-politik-dinasti-dan-politik-mafioso-di-pemilu-2024/
“Kedua bentuk materi yang diuraikan tersebut, melalui Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023 diharapkan menjadi bekal sekaligus pedoman dan petunjuk kepada calon mahasiswa baru agar dapat mengimplementasikan secara teori maupun praktek pada lingkungan kampus, lingkungan masyarakat dan lingkungan dimanapun berada,” katanya.
Sementara itu tujuan pelaksanaan Oriantasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023 adalah:
  1. Memperkenalkan sistim pembelajaran dan budaya akademik pendidikan tinggi kepada mahasiswa baru Universitas Tribuana Kalabahi.
  2. Memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air bagi mahasiswa baru Universitas Tribuana Kalabahi.
  3. Memperkenalkan sistim pelayanan administrasi dan akademik serta hak dan kewajiban sebagai mahasiswa universitas Tribuana Kalabahi.
  4. Menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam lingkungan Universitas Tribuana Kalabahi.
  5. Membangun kepekaan mahasiswa terhadap upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/19/sah-anggota-bawaslu-alor-dan-ntt-terpilih-periode-2023-2028-dilantik-hari-ini-di-jakarta/
Selain itu, Capaian pelaksanaan kegiatan orientasi pendidikan ini diharapkan mahasiswa:
  1. Mengenali dan dapat beradaptasi dengan lingkungan pendidikan tinggi.
  2. Memiliki pemahaman dan semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi
  3. Dapat memahami dan memenuhi hak dan kewajiban sebagai mahasiswa.
  4. Dapat membangun hubungan antar civitas akademika yang humanis dan sesuai dengan norma dan etika kehidupan kampus.
  5. Mahasiswa memeiliki pemahaman terkait proses sistem pendidikan tinggi dan proses perkuliahaan pada Universitas Tribuana Kalabahi.
  6. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang manajemen resiko, kesiap siagaan, dan mitigasi bencana.
  7. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/15/konser-justy-aldrin-tanggal-9-september-pindah-lokasi-di-lapangan-mini-kalabahi-buruan-beli-tiketnya/
MATERI KEGIATAN
Materi yang dipersiapkan untuk dilaksanakan pada ORDIK ini terbagi menjadi tiga jenis materi, yakni materi wajib nasional, materi internal Universitas dan kegiatan aksi. Uraiannya sebagai berikut :
  1. Materi wajib nasional
a). Kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembinaan kesadaran bela negara. Pemateri DANDIM 1622 ALOR Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H.
b). Kesadaran lingkungan hidup bersih dan kampus sehat. Pemateri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Farida Ariyani.
c). Manajemen Resiko, Kesiap-siagaan dan Mitigasi Bencana di Perguruan Tinggi. Pemateri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Alor Marthen G. Maubeka, SH.
d). Pengembangan Karakter Mahasiswa. Pemateri dari Paroki Gembala Yang Baik Alor-Pantar, oleh: Romo Karolus Mario Kosal.
2. Materi internal Universitas
a). Visi dan Misi Universitas Tribuana Kalabahi. Pemateri REKTOR Universitas Tribuana Kalabahi.
b). Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia dan Proses Perkuliahaan di Universitas Tribuana Kalabahi. Pemateri Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tribuana Kalabahi.
c). Peran BEM dan BLM Universitas, BEM dan BLM Fakultas, HMPS dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Tribuana Kalabahi serta ORMAWA. Pemateri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Tribuana Kalabahi.
d). Pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi. Pemateri dari Fakultas Hukum Universitas Tribuana Kalabahi, oleh Setia Budi Laoepada,S.H.,M.H.
e). Pengenalan SIAKAD/ penggunaan e-campus dalam proses perkuliahaan. Pemateri Kepala BAAK Universitas Tribuana Kalabahi.
f). Aras Fakultas dan Aras Program Studi oleh Dekan dan Ketua Program Studi.
3. Kegiatan aksi:
a). Pentas Seni calon mahasiswa baru.
b). Bhakti Sosial, Pembersihan sepanjang garis pantai wilayah Bungawaru dan Wilayah Kadelang Kelurahan Kalabahi Timur.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/14/heboh-pria-di-alor-meninggal-gantung-diri-di-pohon-ulin/
Ibrahim mengatakan, kegiatan pelaksanaan Oriantasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2023 dilaksanakan dengan dua model yakni peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang budaya akademik di Perguruan Tinggi dan kegiatan aksi.
Sementara waktu pelaksanaan ORDIK dilaksanakan pada tanggal Kamis 31 Agustus – Sabtu 02 September 2023 dimulai pada pukul 06.00 -17.30 WITA.
Mengakhiri laporannya, atas nama seluruh Panitia Pelaksana, Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Alvonso F. Gorang, S.Sos.,MM yang telah memberikan kepercayaan, dan juga kepada semua pihak yang membantu dan mendukung dengan cara masing-masing.
“Selamat datang mahasiswa baru UNTRIB 2023. Bersatu Kita Bisa, Bersatu UNTRIB Jaya,” ujar Ibrahim.
Menutup laporannya, Ibrahim menyampaikan Pantun sebagai berikut:
          Ke Pulau Pura dengan sampan bertangan satu;
         Jangan bermain arus pada mulut kumbang yang sedang bergelora;
         Jika niatmu untuk menyelesaikan studi di Kampus Untrib Kalabahi;
         Janganlah bermain dengan waktu, melainkan fokus.
(*dm).