Buka ORDIK Untrib 2023, Rektor Pastikan Tak Ada Perpeloncoan

Wakil Rektor I Adolfina Oualeng, M.Th. PAK membuka acara Ordik Untrib tahun 2023, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: doc tribuanapos.net).
Wakil Rektor I Adolfina Oualeng, M.Th. PAK membuka acara Ordik Untrib tahun 2023, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: doc tribuanapos.net).
Kalabahi – Sebanyak 450 mahasiswa baru Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mulai mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Ordik.
Kegiatan itu dibuka oleh Rektor Untrib Alvonso F. Gorang.,S.Sos.,MM melalui Wakil Rektor I Adolfina Oualeng, M.Th. PAK, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Batunirwala.
Sambutannya, Adolfina memastikan bahwa Ordik atau PKBM tahun ini tidak akan ada aksi kekerasan atau perpeloncoan dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/31/450-maba-untrib-ikut-ordik-tahun-2023/
“Ordik sekarang tidak ada peloncoan segala. Sekarang kita Ordik lebih humanis tapi dalam koridor akademik, tentang pembinaan etika dan karakter mahasiswa baru,” kata Adolfina mewakili Rektor membuka acara Ordik, Kamis (31/8) di Lopo Untrib.
“Ospek juga harus jauh dari kekerasan dan bullying. Jadi harus dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang positif saja,” lanjut Mantan Kaprodi Pendidikan Teologi Untrib itu.
Menurutnya, Untrib melarang Ordik menggunakan metode kekerasan atau perpoloncoan karena metode itu kini telah dilarang oleh Kemendikbudristek. Sebab banyak universitas yang melakukan perpeloncoan hingga menewaskan Maba.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/30/uksw-dan-gmit-inisiasi-kerjasama-siapkan-sekolah-berstandar-nasional-plus-di-ntt/
Aldolfina mengatakan, Ordik ini fokus pada pembinaan mahasiswa baru untuk memahami budaya belajar di perguruan tinggi, pengenalan tentang lingkungan dan fasilitas kampus, pembelajaran dan sistem akademiknya.
“Ordik juga mereka nanti dibina tentang norma-norma, nilai dan atau etika atau tata tertib sebagai mahasiswa, adanya relasi yang baik dengan civitas akademika lainnya dan dalam berorganisasi,” ujarnya.
Adolfina menerangkan, pengenalan kampus perlu dilakukan kepada Maba dalam kegiatan Ordik karena sistim dan budaya belajar di perguruan tinggi berbeda dengan sekolah menengah atas.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/30/peduli-kesehatan-jiwa-alor-fik-ui-berdayakan-uks-dalam-promosi-deteksi-dini-masalah-kesehatan-jiwa-pelajar/
450 Maba Untrib ikut ORDIK, Kamis 31 Agustus 2023 di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: tribuanapos.net/dm).
450 Maba Untrib ikut ORDIK, Kamis 31 Agustus 2023 di Lopo Untrib, Batunirwala. (Foto: tribuanapos.net/dm).
Oleh karena di perguruan tinggi mahasiswa belajar lebih fokus pada mengasah kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan sikap dan tata nilai.
Warek I berharap Maba tahun ini bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus selama mengikuti Ordik agar mereka bisa setia dan tekun mengenyam pendidikan tinggi di Untrib hingga wisuda nanti.
“Kita harap mereka bisa lebih cepat beradaptasi dengan dunia kampus ya. Intinya mereka harus setia, tahan tekanan, tidak kenal yang baik-baik saja tapi juga belajar dari hal yang buruk seperti tekanan-tekanan juga supaya ke depan mereka bisa sampai wisuda,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/29/anggota-dprd-alor-dony-mooy-resmi-gugat-dpp-psi-di-pengadilan-negeri-kalabahi/
“Karena sekarang susah cari orang setia dalam tekanan-tekanan. Kalau dia tidak bisa bertahan dalam suasana tertekan dengan pembelajaran kan dia bisa mengundurkan diri. Jadi di kampus harus belajar mengenal kehidupan sosial dan budaya di lingkungan kampus. Kita harapkan dengan Ordik ini mereka bisa bertahan sampai selesai,” lanjut dia.
Adolfina juga berpesan kepada Maba untuk mencintai program studinya, karena kebanyakan Maba itu pilihan Prodi juga cenderung datang dari orang tua.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/ketua-bawaslu-sumba-barat-siap-awasi-cegah-dan-tindak-pelanggaran-pemilu-2024/
“Jadi kalau sudah bergabung di Prodi maka belajar untuk mencintai Prodinya. Kalau sudah cinta pasti semuanya akan lebih muda dan asik untuk belajar di situ,” harapnya.
Ia juga mengimbau Maba untuk selalu jaga nama almamater universitas selama mengenyam pendidikan di Untrib.
Mahasiswa diminta hindari kekerasan dalam bentuk apapun, baik di lingkungan kampus maupun di keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/07/31/untrib-gelar-syukuran-dies-ke-16-dan-pelepasan-325-calon-wisudawan-angkatan-xii/
Ia juga meminta Maba tidak boleh menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan dan urusan lain yang tidak mendukung proses perkuliahan.
Adolfina menyebut, dengan bertambahnya 450 Maba tahun ini maka total mahasiswa Untrib yang aktif kuliah di semester ini mencapai 3.071 orang. Sementara jumlah alumni angkatan pertama hingga angatan XII tahun 2023 ini sebanyak 2.504 lulusan. (*dm).