
Kalabahi- Tim Dosen Program Studi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur sebagai wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini difokuskan pada Tracer Study (Survey Alumni), Penelitian, Pengabdian dan Sosialisasi Prodi di SMA/SMK yang tersebar di Kabupaten Alor.
Ketua Tim Kegiatan Penelitian, PKM dan Tracer Study, I Putu Agus Apriliana, M.Pd, mengatakan pilihan kegiatan ini digelar di pulau Alor karena jumlah dosen BK banyak dari putra/putri Alor. Selain itu mahasiswa dan alumni BK Undana juga banyak tersebar dan mengabdi di sekolah-sekolah di wilayah kabupaten Alor.
“Kita pilih kegiatan di Alor karena dosen kita, alumni dan mahasiswa banyak dari Alor. Kita juga pilih Alor karena alam Alor ini bagus jadi kita suka ke sini. Itu alasan memilih Alor,” kata Agus April, sapaan I Putu kepada tribuanapos.net, Selasa (15/5) di Aula SMK Negeri 1 Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/31/syukuran-awal-tahun-ans-takalapeta-dorong-pengembangan-potensi-anak-muda-batutenata/
Agus April menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah program rutin Program Studi BK yang dilakukan setiap tahun di Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi NTT. Ada tiga kegiatan yang dilakukan yaitu: kegiatan pengabdian masyarakat yang difasilitasi oleh LP2M, kegiatan Tracer Study, pelatihan teknologi layanan BK dan sosialisasi Program Studi Bimbingan Konseling.
“Kegiatan kita yang paling penting itu sebenarnya Tracer Study dan sosialisasi program studi karena kita membutuhkan feed back dari pengguna alumni dan kepala sekolah. Jadi nanti kepala sekolah dan alumni kasih masukan ke kita untuk kita penyesuaian kurikulum di kampus; apa yang diperlukan di sekolah itu yang kita bawa ke kampus untuk penyesuaian,” ujarnya.
Menurutnya, untuk survey alumni ini timnya sudah menyiapkan sistemnya secara online untuk disebarkan kepada alumni guru BK dan kepala sekolah di wilayah Alor untuk mendata dan menyerap aspirasi mereka. Survey online alumni ini lanjut Agus April, dianggap cukup efektif karena banyak alumni tersebar di desa-desa dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Alor sehingga tidak bisa hadir tatap muka di Aula SMK Negeri 1 Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/31/pemuda-batutenata-gelar-syukuran-awal-tahun-dan-pembagian-50-paket-sembako/
“Kita harap semua alumni ini bisa terdata dengan baik secara online dan bisa memberikan masukan-masukan untuk kami penyesuaian kurikulum, perbaikan layanan dan lain-lain di Program Studi. Kita berharap bisa bertemu semua alumni tapi ya semua jauh di desa-desa dan di pulau-pulau kecil di Alor jadi kita online saja,” jelas Agus April sambil belum bisa menyebut jumlah data pasti alumni di Alor karena baru melakukan survey.
Setelah survey ini, Agus April mengimbau kepada para alumni BK Undana untuk bergabung dalam organisasi profesi Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Provinsi NTT untuk bersama saling mendukung dalam membangun kompetensi profesi dan berjuang bersama memikirkan nasib para alumni. Ia pun berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian serius pada para alumni khususnya guru BK yang kini melayani di sekolah-sekolah di pelosok daerah.
Selain itu, menurut Agus April, pihaknya juga melakukan kegiatan penelitian di Kabupaten Alor. Menurut dia, penelitian ini bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang nantinya difokuskan di wilayah lahan kering untuk mencari format yang tepat soal basis minat dan pilihan karier siswa atau remaja di Kabupaten Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/27/yapenkris-pingdoling-alor-launching-dana-abadi-silahkan-sumbang-melalui-rekening-bank-ntt/
“Penelitian yang kedua itu tentang model layanan bimbingan yang diterapkan di sekolah menengah atas. Jadi kita mencari pilihan karier remaja di lahan kering itu seperti apa ya kita perlu pelajari itu sehingga outputnya berupa model penanganan nantinya seperti apa. Karena ini sejalan dengan visi dan misi kita itu salah satunya adalah Bimbingan Konseling yang berbudaya lahan kering,” ujarnya.
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan bertajuk CIGILIPOD, sebuah inovasi dalam dunia pendidikan yang berlangsung di SMKN 1 Kalabahi diikuti 83 guru bimbingan dan konseling (BK) se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini diadakan secara hybrid pada hari Selasa, 13 Mei 2024, menggabungkan sesi online dan offline yang membahas pemanfaatan kreatif media sosial sebagai solusi layanan BK tanpa terbatas oleh jam kelas.
CIGILIPOD, akronim dari Canva, Instagram Live, dan Podcast, dirancang untuk membekali para guru dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menciptakan media alternatif layanan BK. Selama tiga hari kegiatan berlangsung, peserta mengikuti sesi asinkron dan sinkron, memperkaya kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi informasi dalam pendidikan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/27/terapkan-kurikulum-cambridge-yapenkris-pingdoling-alor-datangkan-trainer-mentary-grup-latih-guru-bahasa-inggris/
Para peserta tidak hanya meningkatkan dalam hal keterampilan mereka, tetapi juga berkesempatan untuk mendapatkan E-sertifikat, E-book gratis, serta reward untuk lima poster terbaik yang dihasilkan selama workshop.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu guru BK dalam menggunakan teknologi digital, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat layanan bimbingan dan konseling di sekolah-sekolah di NTT, menjamin bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan pendidikan yang optimal. Acara ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di wilayah lain di NTT, menginspirasi inovasi dalam pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang efektif.
“Tujuan kegiatan ini sebenarnya kita ingin menjangkau seluruh wilayah NTT. Sama dengan moto Undana itu: Undana berdampak. Jadi kita tidak hanya berdampak di pulau Timor saja tapi juga di seluruh wilayah NTT. Jadi kita mulai dari Alor,” ujarnya.
Agus April mengimbau kepada masyarakat Alor untuk mendaftarkan anaknya di Prodi BK FKIP Undana karena kini Prodi mereka sudah mendapat akreditasi Prodi dengan nilai Unggul. Ia bangga karena predikat unggul ini menjadi yang pertama di Prodi se-FKIP dan menjadi urutan keempat dari sekitar 50 an Prodi di Undana. Artinya dari sisi kompetensi dosen, fasilitas belajar dan layanan pendidikan itu Prodi BK kini yang terbaik di FKIP Undana.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/24/badai-angin-hancurkan-33-rumah-di-pulau-pantar-puluhan-warga-mengungsi/
“Kita terus dorong agar kualitas harus jadi nomor satu karena kita sudah unggul. Kuota tiap tahun kita terima sekitar 100 lebih mahasiswa baru yang dibagi dalam dua kelas. Kita harap semua calon mahasiswa bisa persiapan diri ikut seleksi sesuai ketentuan yang ada,” harap dia.
Agus April mengapresiasi para guru BK dan kepala-kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Ia harap mereka bisa menyampaikan informasi survey, riset, pelatihan dan sosialisasi program studi ini kepada para guru BK dan siswa untuk diterapkan di sekolah masing-masing.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Korwas Dikmen SMA/SMK/SLB Aloysius Tasi, S.Pd dan Kepala SMK Negeri 1 Kalabahi Idaleta Laure, S.Pd yang bersedia menjadi tuan rumah kegiatan ini mulia tanggal 13-15 Mei 2024 di Aula SMK Negeri 1 Kalabahi.
Agus April berpesan kepada para alumninya untuk tetap menjaga nama baik almamater di manapun mereka mengabdi. Ia juga meminta alumni untuk terus berinovasi dan menunjukkan profesionalisme kerja karena itu adalah kunci utama dalam menjalani karier.
“BK ini pekerjaan yang tentu membutuhkan kerahasiaan dalam konseling anak. Jadi harus tetap jaga profesionalitas kerja di lapangan dan tetap semangat untuk kita capai generasi emas di 2045. Itu harapan kami,” tutup Agus.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/01/24/gamki-alor-minta-menteri-agama-tempatkan-kepala-kemenag-alor-yang-paham-toleransi/
Kepala SMK Negeri 1 Kalabahi, Idaleta Laure mengatakan pihaknya menyambut baik program pengabdian masyarakat dari Prodi BK FKIP Undana. Ia sampaikan terima kasih kepada pihak Undana khususnya dari Prodi Bimbingan Konseling FKIP Undana yang telah menunjuk SMKN 1 Kalabahi sebagai tempat dilaksanakannya serangkaian kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami merasa ini sebuah kegiatan yang sangat baik, apalagi menghadirkan para Kepala SMA/SMK yang memiliki guru BK dan juga guru-guru BK dari sejumlah sekolah, sehingga ada ruang untuk berkolaborasi bersama sampai ke peserta didik kami di kelas,” katanya.
Idaleta berharap pihak Undana sebagai pencetus guru-guru BK yang hebat ini agar tetap melakukan kegiatan yang sama ke depan dan bisa berbagi strategi-strategi terbaik kepada guru-guru BK guna menguatkan guru BK dalam menghadapi peserta didik yang beragam budaya dan karakternya.
