Kalabahi, Tribuanapos.net – Wakil Bupati Alor Hj. Imran Duru, S.Pd menyebut, pemerintah saat ini sedang mengkaji pemindahan lokasi SPBBU Alor Timur Laut.
Proses kajian tersebut kata Wabup, termasuk juga akan melibatkan unsur masyarakat untuk dimusyawarahkan bersama, baru diputuskan.
“Kita masih dapat musyawarah dengan masyarakat. Kita tidak bisa ambil keputusan sendiri. Kalau hasil musyawarah itu semua sepakat (pindah) maka otomatis lokasinya bisa pindah,” kata Wabup Imran saat dicegat pewarta usai membuka kegiatan Rakor Inovasi Desa di Aula Hotel Kenari, Selasa (2/7).
Wabup Imran mengatakan dirinya akan mengecek hasil kajian dari OPD teknis menyangkut polemik SPBBU ATL yang dikerjakan PT. Ombay Sukses Persada Kalabahi itu. Dia berharap, masalah tersebut segera diselesaikan agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.
Gbr: Galian tangki SPBBU Alor Timur Laut sekitar 3 meter ditemukan genangan air tinggi setara 1 meter lebih.
“Nanti kita konfirmasi dulu ya (dengan OPD teknis). Kita harus punya pemahaman yang sama sehingga tidak menimbulkan polemik dalam masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, pekan lalu warga ATL menolak pembangunan SPBBU di Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor Provinsi NTT. Sebab lokasi tersebut dibangun di wilayah sumber mata air yang mengairi 76 hektar sawah petani.
Meskipun ada penolakan warga tetapi pemerintah dan pengusaha tetap melanjutkan pembangunan SPBBU. Pada akhirnya galian tanah lubang tangki BBM SPBBU sekitar 3 meter terdapat genangan air tinggi setara 1 meter.
Reporter: Demas Mautuka