Universitas Tribuana (UNTRIB) Kalabahi akan menggelar syukuran Natal dan Tahun Baru pada tanggal 29 Januari 2022. Ibadah Natal ini memang setiap tahun digelar sebagai wujud syukur atas Anugerah Tuhan yang diberikan sehingga penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNTRIB bisa dapat berjalan baik.
Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Natal Theresia Peni, SE.,MM mengatakan syukuran perayaan Natal dan Tahun Baru UNTRIB tahun ini diisi berbagai kegiatan, antara lain pelayanan diakonia, penanaman anakan di lokasi kebun Gereja dan kegiatan ibadah Syukuran Natal.
Adapun kegiatan penanaman anakan itu dilakukan hari ini Jumat, 28 Januari di lokasi kebun Gereja GMIT Imanuel Palibo. Selain itu, Panitia juga melakukan penanaman anakan di lokasi Hutan Nostalgia di Palibo yang dulunya dicetuskan Mantan Bupati Alor Ir. Angerius Takalapeta.
“Jelang syukuran Natal UNTRIB kali ini kita lakukan penanaman 40 pohon Rambutan, 50 pohon Kelapa, 60 pohon Mahoni dan Nangka. Kita tanam di lokasi kebun Gereja Imanuel Palibo, kemudian di 3 titik lokasi Gereja dan di Hutan Nostalgia,” kata Theresia melalui press release yang diterima tribuanapos.net, Jumat (28/1/2022) di Kalabahi.
Kepan Theresia Peni menjelaskan, kegiatan penanaman anakan ini berlangsung atas kerjasama civitas UNTRIB, organ Yayasan Tribuana Alor dan Jemaat GMIT Imanuel Palibo.
“Kita dari civitas UNTRIB dan Yayasan yang hadir dalam penanaman anakan ini ada sekitar 300an orang, sedangkan Jemaat Imanuel Palibo sekitar 60an orang,” ujarnya.
Kegiatan penanaman tersebut dihadiri Ketua Majelis Jemaat Imanuel Palibo Pdt. Ratu Djobo Pay, S.Th, Rektor UNTRIB Alvonso F. Gorang, S.Sos.,MM, Sekertaris Yayasan Tribuana Alor Edison Duka, BA, Lurah Kabola Minggus Moulaka.
Selain penanaman anakan, Panitia Natal juga melakukan pelayanan diakonia kepada 5 kepala keluarga yang pernah mengabdi di UNTRIB dan 3 keluarga yang tertimpa musibah bencana banjir. Pelayanan ini sebagai bentuk solidaritas keluarga besar UNTRIB di hari Natal dan Tahun Baru.
“Diakonia yang kami berikan ini ada 8 paket. 5 paket untuk keluarga saudara-saudari kami yang telah meninggal dunia yang pernah mengabdi di UNTRIB Kalabahi. 3 paket kami bagi ke pegawai UNTRIB yang terdampak bencana banjir,” ujarnya.
Sementara untuk puncak acara syukuran Natal dan Tahun Baru akan digelar pada tanggal 29 Januari di gedung kebaktian GMIT Imanuel Palibo.
Rektor UNTRIB Alvonso F. Gorang mengatakan, penanaman anakan ini sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian civitas Universitas dan Gereja akan alam dan lingkungan yang sedang mengalami degradasi.
Untuk itu sebagai bagian dari elemen bangsa dan daerah, UNTRIB bekerjasama dengan Gereja guna berkontribusi untuk perbaikan lingkungan dengan cara penanaman anakan.
“Di kawasan hutan kita ikut menanam tanaman perkayuan yang dapat membantu fungsi resapan dan cadangan air tanah. Di lahan masyarakat termasuk lahan-lahan tidur milik lembaga keagamaan dan lainnya kita menanam tanaman buah,” katanya. “Bersyukur saat bakti penanaman tadi ada hujan yang mendukung,” lanjut Rektor Alvonso.
Ia berharap tanaman yang ditanam tersebut bisa dirawat, tumbuh dan berkembang sehingga bermanfaat bagi pelestarian alam, lingkungan, hewan dan manusia.
Rektor memastikan bahwa program tanam anakan ini akan berlanjut juga di beberapa pekan depan yang berlokasi di atas wilayah Petleng, Welai, Fanating dan wilayah gunung Likutau.
Kegiatan itu akan bekerja sama dengan komunitas atau kelompok pengendara motor dari kalangan mahasiswa dan dosen.
Rektor menyebut kegiatan komunitas motor ini dengan visi ‘Untrib Bikers Go Green.’ Ia harap kegiatan ini bisa memicu komunitas lain untuk bersama peduli alam dan lingkungan Alor demi kepentingan kita dan generasi mendatang. (*dm).