Pegiat Pariwisata Desak Kapolda NTT Berantas Bom Ikan di Alor

Kapolda NTT Irjen Pol. H. Hamidin didampingi istrinya ketika menyelam di perairan Ternate, Kabupaten Alor, Minggu (29/9). (Foto: Dani Manu).
Kapolda NTT Irjen Pol. H. Hamidin didampingi istrinya ketika menyelam di perairan Ternate, Kabupaten Alor, Minggu (29/9). (Foto: Dani Manu).

Kalabahi, Tribuanapos.net – Pegiat Pariwisata Novita Ayu Oilsana, mendesak Kapolda NTT Irjen Pol. H. Hamidin berantas maraknya aktivitas pengeboman ikan di peraian Alor. Sebab bom dapat merusak terumbu karang yang saat ini dinikmati wisatawan.

“Kita berharap bapak Kapolda NTT yang baru ini bisa konsen berantas bom ikan di Alor ya. Karena bom ikan ini sudah marak, merisaukan dan merusak terumbu karang kita di pulau Alor,” kata wanita yang selama ini konsen promosi pariwisata dan kebudayaan Alor itu.

Novita Ayu meminta Kapolda agar bisa menangkap dan menghukum para pelaku bom ikan yang selama ini bebas merusak alam laut Alor. Ia menyebut, selama ini para pelaku seakan-akan sulit tersentuh oleh hukum.

“Saya sih berharap para pelaku itu ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Kalau aktivitas bom ini tidak bisa dihentikan maka tentu keindahan laut kita terancam rusak. Nanti bapak Kapolda datang (diving di Alor) lagi na sudah tidak bisa lihat karang-karang yang indah. Ikan-ikan yang cantik sudah pada mati. Hilang. Kami pasti sedih,” tutur No Ayu, sapaan Novita.

Meski demikian, No Ayu tidak sepenuhnya persalahkan para pelaku bom ikan. Dia sarankan agar pemerintah dan kepolisian mencari solusi peralihan pencarian ikan dengan tidak menggunakan bom.

Mengapa Bom Marak Terjadi di Alor?

“Kita semua harus cari akar masalahnya, mengapa bom ini masih marak terjadi? Kita cari tahu dulu, setelah itu kita pecahkan bersama. Mungkin saja nelayan yang bom itu tidak ada fasilitas tangkap yang memadai atau seperti apa ya perlu dengar keluhan mereka. Pemerintah wajib merespon keluhan nelayan agar mereka tidak lagi tangkap ikan dengan bom,” sebut dia.

Selain itu, Kapolda juga disarankan perlu mengadakan fasilitas pemantauan aktivitas bom ikan yang canggih kepada Pol Air, serta gencar sosialisasi bahaya bom di masyarakat.

“Saya kira Pol Air perlu punya alat pantauan bom ikan yang canggih. Polisi juga harus kerjasama dengan para nelayan untuk memantau siapa pelaku bom. Pemerintah, dinas terkait harus rajin sosialisasi bahaya bom ikan juga. Kan itu tugas mereka,” tutur No Ayu.

“Kalau itu dilakukan maka saya yakin tidak ada yang berani bom ikan. Alam laut Alor ini indah sekali. Kita sebagai generasi Alor harus jaga kekayaan laut kita. Saya himbau kita jangan lagi bom ikan dan membuang sampah sembarangan. Itu bahaya bagi ekosistem laut kita,” tutup Novita.

Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Pol. H. Hamidin memuji keindahan alam laut kepulauan Alor. Usai menyelam di laut Ternate, Kapolda bilang terumbu karang di Alor sangat indah.

Kapolda sarankan Bupati Alor Drs. Amon Djobo untuk mengelola sumber daya kelautan yang ada agar menjadi aset wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Kapolda pun akan konsen promosi pariwisata Alor.

Reporter: Demas Mautuka