Rumah Nenek Lodia Fanmabi Mulai Dibangun

Fondasi rumah baru nenek Lodia Fanmabi di Likutau
Fondasi rumah baru nenek Lodia Fanmabi di Likutau

Kalabahi, Tribuanapos.net – Rumah baru nenek Lodia Fanmabi (90) di Likutau Desa Welai Selatan, Alor Tengah Utara, mulai dikerjakan. Pengadaan material rumah itu berasal dari sumbangan masyarakat Alor, Propinsi NTT.

Nenek Lodia Fanmabi sebelumnya tinggal di rumah gubuk berukuran 3×2,5 meter persegi. Rumah tersebut kondisinya memprihatinkan. Dia tinggal sendirian di situ selama puluhan tahun.

Koordinator Donasi Gerakan Serentak Rp.10 ribu (Gertak10R), Safrudin Tonu menjelaskan, rumah baru Lodia Fanmabi yang dikerjakan berukuran 6 x 6 luasnya. Sudah pada tahap galian fondasi dan pemasangan batu.

“Rumah oma kita Lodia Fanmabi sudah mulai kerja. Fondasinya sudah gali dan mulai pasang batu. Ukurannya 6 x 6 meter persegi,” kata Safrudin, Rabu (23/10) di Kalabahi.

Pendropingan bahan material berupa semen, batu, pasir dan air juga sudah diangkut ke Likutau. Ditargetkan rumah itu selesai akhir Oktober atau awal November 2019.

“Bahan material; semen, batu, pasir, sudah kami angkut ke Lukitau. Kayu yang mereka masih sensor. Target kita akhir Oktober atau awal bulan November ini selesai dikerjakan,” ungkapnya.

Terima Kasih Dukungan Warga Alor

Safrudin mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat Alor yang berbagi kasih melalui sumbangan Gertak10R dan Geser. Dia berharap solidaritas itu tetap terpelihara ke depan untuk membantu sesama yang benar-benar membutuhkan.

“Tentu saya dan rekan-rekan relawan ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung aksi Gertak10R dan Geser. Sumbangan ini sangat berarti bagi pembangunan rumah Nenek Lodia Fanmabi. Saya harap ke depan ini bisa terus dijaga untuk kita bersama membantu keluarga kita yang lain. Terima kasih buat semua yang menyumbangkan materi dan tenaganya,” pungkas Opa, sapaan Safrudin.

Safrudin masih mengajak masyarakat beri bantuan. Sebab saat ini nenek Lodia Fanmabi membutuhkan bantuan selimut, pakaian, perabot rumah dan alat dapur.

“Semoga ada yang masih tergerak hati untuk membantu nenek Lodia,” tutup Opa sambil mengaku akan menyampaikan laporan penggunaan dana secara periodik ke publik.

Pantaun media ini, bantuan kepada Nenek Lodia Fanmabi terus berdatangan dari berbagai komunitas. Selain material, ada pula yang membawa sembako. (*dm).