Emanuel Plaituka: Pembangunan PLBN Maritaing Angkat Wajah Indonesia di Mata Dunia

Emanuel Plaituka
Emanuel Plaituka

Kalabahi, –

Tokoh Kolana Emanuel Plaituka, menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Maritaing, Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT. Ia menyebut, pembangunan PLBN akan mengangkat wajah Indonesia di mata dunia Internasional.

“Terkait Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing sungguh menggembirakan dan membanggakan buat masyarakat Alor, khusus warga Alor Timur. Dengan adanya Pelabuhan itu tentu akan mengangkat wajah Indonesia di mata dunia. Karena Maritaing salah satu wajah Indonesia Timur,” kata Emanuel via ponsel kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019) di Surabaya.

Emanuel yang kini berkarier di Sekretariat DPRD Kota Surabaya itu menjelaskan, pembangunan PLBN tentu akan mendatangkan nilai tambah ekonomi kepada masyarakat.

Adanya rencana pembangunan PLBN kata Emanuel, menjadi bukti bahwa Presiden Joko Widodo komitmen membangun infrastruktur di wilayah perbatasan NKRI yang dituangkan melalui program Nawacita.

Ia mengajak pemerintah daerah dan masyarakat Alor khususnya warga Alor Timur, mempersiapkan SDM dan mengelola SDA secara baik guna menyambut peluang dibukanya akses batas kedua negara tersebut.

“Dampak dari pembangunan ini sangat besar bagi moda transportasi laut lintas negara. Tentu akan ada mobilisasi turis asing maupun lokal dan barang. Berbagai sarana prasarana akan dibangun seperti, gedung terminal, hotel, gudang, grasi, hotel berbintang, villa, restoran, indomaret, Alfa dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Apa SDM kita sudah siap?” ucapnya.

Pembebasan Lahan Secara Kekeluargaan

Pria yang dulunya diisukan maju bertarung dalam Pilkada Alor 2013, juga mengingatkan pemerintah daerah agar dalam proses pembebasan tanah perlu dilakukan secara kekeluargaan tanpa mengabaikan hak warga Alor Timur.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi I DPRD Alor Dony M. Mooy, S.Pd mengatakan, pemerintah pusat akan membangun PLBN di Maritaing pada tahun 2020. Item pembangunan PLBN terdiri dari; Pembangunan Pelabuhan Internasional Maritaing, kantor Karantina Hewan, kantor Bea Cukai dan kantor Imigrasi.

“Kami di Komisi I baru-baru tanggal 7 November 2019 konsultasi di Deputi Badan Pengelola Perbatasan Nasional di Jakarta. Nah, dari Pos Lintas Batas Negara itu pemerintah pusat akan membangun Pelabuhan Internasional yang menghubungkan Maritaing – Dili, Timor Leste. Kemudian nanti dibangun kantor Karantina Hewan, kantor Bea Cukai dan Imigrasi. Tahun 2020 sudah dibangun,” terang Dony..

Proyek PLBN memerlukan tanah seluas 10 hektar. 2 hektar dihibahkan masyarakat dan 8 hektar dibeli pemerintah daerah. Dony menyebut, untuk pembebasan tanah sudah dibereskan pemerintah daerah. “Tanah tidak ada masalah. Tahun depan akan dibayar bertahap. Dananya sudah ada di APBD 2020,” pungkas Dony usai kunjungan kerja di Maritaing, Jumat (29/11/2019). (*dm).