10 Warga NTT Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Domi Mere ketika jumpa pers umumkan 10 pasien positif corona di NTT, Kamis (30/4) di Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Domi Mere ketika jumpa pers umumkan 10 pasien positif corona di NTT, Kamis (30/4) di Kupang.

Kupang –

Satgas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT mengumumkan total pasien positif corona di NTT berjumlah 10 orang. 9 orang baru terkonfirmasi hari ini melalui hasil swab laboratorium di Jakarta dan Surabaya.

“10 hasilnya positif. Sebagaimana hari ini kami melaporkan ada 9 pasien yang positif terjangkit virus corona dari cluster Gowa dan Sukabumi dan satu orang pasien kita yang sebelumnya positif, (El Asamau),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Domi Mere dalam video koferensi pers di kantor Satgas Covid-19 NTT, Kamis (30/4) di Kupang.

Ia mengatakan, dari kesepuluh tersebut, 9 orang baru terkonfirmasi hari ini berdasarkan hasil swab laboratorium di Jakarta dan Surabaya. Kesembilan orang tersebut, 7 terkonfirmasi berada di RSU Bayangkara Kupang dan dua pasien berada di RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/04/29/kisruh-dprd-alor-nasdem-sebaiknya-ketua-dprd-cabut-laporannya/

Domi menambahkan, 9 pasien yang baru terkonfirmasi itu dalam kondisi yang sehat. Mereka dalam isolasi dan sedang mendapat perawatan intensif dari tim medis RSUD.

Domi menyebutkan, dari 117 sampel swab yang dikirim ke laboratorium di Jakarta dan Surabaya, ada 56 yang sudah ada hasil. 56 itu ada 46 pasien dinyatakan negatif dan 10 hasilnya positif.

“Sampel itu 10 pasien positif. Saat ini (sampel yang dikirim) yang belum ada hasil masih ada 36. Oleh karena itu kita tetap menunggu hasil dari Jakarta maupun dari Surabaya. Mudah-mudahan kita bisa ketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama,” lanjut Domi Mere.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/04/30/ibu-irawati-dharmawan-sumbang-200-pasang-apd-medis-di-alor/

Kadisnkes Domi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkab dan pihak RSUD yang menangani pasien positif corona agar segera melakukan tracking kontak kepada semua yang melakukan kontak langsung dengan pasien.

Kadis Domi menghimbau masyarakat NTT tetap waspada karena dari sisi pesebaran virusnya, tidak bisa kita katakan bahwa kondisinya aman.

“Kita harus selalu mewaspadai transmisi local yang sesuatu bisa saja terjadi apabila kita tidak lakukan prinsip-prinsip pencegahan maupun prinsip-prinsip deteksi dini,” ujarnya.

Domi meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan social distancing, physical disatanting, penggunaan masker, cuci tangan dan melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari wabah virus corona.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/04/28/alvons-gorang-terpilih-kembali-pimpin-untrib/

Kadis juga mengakui bahwa akses transportasi angkutan orang di NTT semakin padat dari hari ke hari. Kondisi tersebut berbeda dengan ketika Satgas umumkan pasien 01 corona pada dua pekan lalu.

“Kalau kita bandingkan dengan pasien covid 01 yang kita umumkan itu langsung sepi dan tidak seperti ini. Saat ini kita lihat makin banyak yang tidak menggunakan masker. Kami himbau masyarakat tetap gunakan masker, hindari kontak langsung dengan orang lain dan mari kita lakukan prilaku hidup sehat. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari virus ini,” pungkas Domi Mere.

Gubernur NTT kata Domi, sudah memintanya untuk mendisitribusikan para dokter spesialis untuk penanganan pasien covid-19 di daerah-daerah yang mengalami peningkatan signifikan. Pemprov saat ini sudah menyiapkan para dokter spesialis untuk diterjunkan ke daerah-daerah yang nantinya mengalami eskalasi peningkatan covid-19.

Sementara, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan saat ini data yang terkonfirmasi, ada 350 orang tanpa gejala dan 400-an OPD di NTT. Ia menghimbau masyarakat tetap disiplin jalankan protokol covid-19.

“Kita harapkan dengan tertularnya saudara-saudara kita ini jadi warning kepada kita untuk memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Dengan diumumkannya 9 orang pasien yang baru terkonfirmasi positif corona maka NTT kembali ke status zona merah. (*dm).