
Kalabah –
Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM, terpilih kembali menjadi Rektor Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi Periode 2020-2025. Pemilihan Rektor Untrib dilakukan organ Yayasan Tribuana pada Selasa (28/4) di Aula Kampus Untrib Kalabahi.
Anggota Dewan Pembina Yayasan Tribuana Pdt Yakobus Paulus mengucap syukur karena proses seleksi Rektor Untrib hari ini bisa berjalan baik dan mendapat hasil yang memuaskan.
Pdt Pulamau mengatakan, tahapan seleksi yang berjalan sejak Januari lalu semuanya berjalan secara transparan. Ia menambahkan, tim seleksi juga menjalankan tugas secara baik tanpa ada kepentingan pribadi atau kelompok. Semua tim mengedepankan asas dan prinsip keterbukaan untuk pelayanan.
“Semua mengedepankan kepentingan umum dan kepentingan pelayanan. Syukur apa yang kita dapatkan hari ini, hasilnya sangat baik,” katanya, usai penetapan Alvons sebagai Rektor Untrib.
Pdt Pulamau berharap, semua visi-misi yang disampaikan Rektor Untrib dapat diwujudnyatakan dalam program kerja yang baik sehingga bisa memajukan Untrib. Pulamau juga berpesan kepada Rektor Alvons agar bergandengan tangan bersama semua pihak dalam memajukan kampus aset milik GMIT itu.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/02/02/dirjen-risbang-nobatkan-untrib-kampus-terbaik-di-ntt/
“Pemaparan visi-misi juga jalan dengan baik. Tanggapan-tanggapan juga tidak ada yang memojokan orang tertentu. Apa yang kurang dilengkapi, apa yang sulit bisa dikasih jalan keluar dan semua sudah selesai,” ucap Pulamau di dampingi Anggota Dewan Pengawas, Pdt Susana Mauko.
“Bergandengan tangan, jalan bersama. Jangan anggap diri terlalu lebih dan orang lain kurang. Harus saling percaya. Saya kira itu pesan saya,” Pulamau menambahkan.
Ketua Pengurus Yayasan Tribuana, Permenas Kolly, mengatakan, pihaknya cukup mengikuti rekam jejak Rektor Alvons semenjak memimpin Untrib di periode pertama, 2015-2020. Ia menilai Rektor Alvons telah mengukir banyak prestasi akademik. Oleh sebab itu selaku pengurus Yayasan, dirinya mendukung penuh Alvons Gorang untuk menjadi Rektor di periode kedua, 2020-2025.
“Penilaian kami di Yayasan itu beliau sukses di periode pertama. Program dan kegiatan yang dipaparkan tadi saya kira sudah hampir 70% dia sudah kerjakan, walaupun ada beberapa yang perlu dibenahi dan dilanjutkan di periode kedua,” katanya.
Menas Kolly lalu beberkan beberapa prestasi nyata yang telah dilakukan Rektor Alvons selama memimpin Untrib di periode pertama. Salah satunya, Kampus Untrib mengukir prestasi akademik yang gemilang di tingkat nasional.
“Kita lihat dari hasil pemeringkatan nasional, kita begitu cepat melangkah maju dibanding kampus-kampus swasta yang selevel, seumuran dengan kita. Itu karena program yang dia paparkan 70% sudah ia dilakukan,” sebut dia.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2019/10/25/gubernur-ntt-dipastikan-resmikan-rusunawa-dan-blk-untrib/
Menas menambahkan bahwa petahana Alvons dicalonkan menjadi calon tunggal Rektor periode kedua karena kapasitasnya tidak diragukan lagi. Menurutnya hal itu menjadi prestasi yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan selama memimpin di periode mendatang.
Ketua Pengurus Yayasan optimis, ke depan Untrib bakal punya stok kader calon Rektor yang banyak. Itu dilihat dari SDM Untrib yang terus ditingkatkan dari masa ke masa.
“Ada yang datang tanya saya, bapak, Yayasan tidak punya stok kader ko hanya satu yang maju Rektor, saya bilang ada banyak. Kita punya calon yang banyak tetapi kali ini mereka sepakat beri kepercayaan lagi pada dia (Alvons Gorang). Saya pikir ini menjadi satu budaya yang bagus jadi orang tidak saling berebutan soal jabatan itu tetapi siapa yang dalam periode pertama bagus kita dukung melanjutkan ke periode berikut supaya sisa program yang dipaparkan bisa berhasil dengan baik,” jelasnya.
Menas berharap pada periode kedua nanti Rektor Alvons bisa mewujudkan sisa program dan kegiatan Universitas yang sudah ia paparkan di hadapan organ Yayasan. Menas Kolly yakin, Untrib bakal berprestasi di lima tahun mendatang.
“Kita berdoa agar di periode kedua dia bisa lakukan lebih baik,” katanya.
Menas berpesan kepada Rektor Alvons: “Pemimpin itu selain sebagai pimpinan tapi juga sebagai bapak, sebagai orang tua. Dia harus selalu memimpin dengan hati. Kita harap beliau lebih tegas kalau soal disiplin dan selalu membangun jejaring dan sinergitas lebih baik lagi,” tutup Menas.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2019/10/31/wabup-alor-ajak-untrib-bersinergi/
Ketua Dewan Pengawas Yayasan Tribuana Edison Duka, BA, menyebutkan, selama periode pertama pengawasannya, kinerja Alvons dianggap baik selama memimpin Untrib. Ada tiga aspek yang diawasi yaitu aspek keuangan, kepegawaian dan aset kampus.
“Kami punya sasaran pengawasan itu ada tiga; aspek keuangan, aspek kepegawaian dengan aset. Dari tiga aspek ini kita akui bahwa ada kemajuan-kemajuan tetapi ada juga yang perlu dibenahi,” ungkapnya.
Edison mengaku, semua catatan rekomendasi perbaikan manajemen Untrib sudah ia sampaikan dalam pemaparan visi misi Alvons Gorang. Ia percaya, catatan rekomendasi tersebut bisa diperhatikan Rektor Alvons dalam menjabat di periode kedua.
“Tadi dalam pemaparan visi misi, kita angkat seperti administrasi, tata kelola keuangan dan aspek kepegawaaian. Kami melihat masih belum begitu bagus. Ada pegawai, dosen yang masih terlambat naik pangkat, kemudian aset inventaris ini juga perlu ada pembenahan-pembenahan. Kita perlu suatu badan untuk mendata semua aset. Itu yang kita rekomendasikan tadi ke Pak Rektor,” katanya.
Edison berharap ada peningkatan konsolidasi internal di antara Yayasan dan Universitas untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus yang lebih baik. “Secara keseluruhan memang ada kemajuan besar di kampus ini. Kita harap ada kerjasama yang baik dari Universitas, organ Yayasan supaya Universitas ini bisa maju lebih baik,” jelasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2019/10/31/wisuda-untrib-rektor-ajak-para-sarjana-bekerja-keras-dan-cerdas/
Anggota Dewan Pengawas, Natan Kawangko, memberi catatan juga kepada Rektor agar di periode kedua ini Rektor Alvons bisa memberikan penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi.
“Tadi saya tanya katanya ada pemberian penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi. Nah, bagaimana yang lain yang belum meningkatkan kinerja dan prestasi yang baik? Ini saya kira pak Rektor bisa perhatikan juga ke depan. Itu catatan saya tadi, dan yang lain saya kira kampus sudah maju,” tutur Natan.
Anggota Dewan Pengawas Yayasan Tribuana, Karel Lapenangga, mengatakan, tantantangan dunia perguruan tinggi Indonesia semakin berubah pesat. Karenanya ia melihat visi-misi yang ditetapkan Rektor Alvons pada periode kedua ini dirasa cukup baik menjawab tantangan tersebut.
“Saya lihat visi misi pak Rektor periode 2020-2025 membawa kemandirian Universitas Tribuana dalam segala aspek. Kita harapkan juga bersama dengan dewan senat, para dosen, seluruh organ Yayasan, bisa bekerjasama untuk suksesnya visi misi ke depan,” katanya.
Karel mengatakan, Untrib merupakan aset Gereja dan Daerah. Oleh sebab itu sinergitas dan jaringan kerja sama perlu dibangun Rektor dan seluruh civitas Untrib agar bisa menghasilkan output SDM yang unggul dan memiliki karakter Kristiani dan karakter Bangsa yang baik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2019/10/28/dr-rudialek-polo-ajak-pasangan-kekasih-tanam-pohon/
“Peningkatan SDM saya kira sudah sangat baik tetapi perlu ditingkatkan. Keahlian mereka (mahasiswa dan dosen) terus ditingkatkan agar output Sarjana bisa mandiri, jujur, punya kemampuan (intelektual) yang lebih untuk memajukan Gereja dan Bangsa,” sebut Karel sembari mendukung langkah Rektor Alvons yang akan membuka tambahan 4 Prodi baru di Untrib.
Karel juga meminta Rektor Untrib, organ Yayasan dan civitas Untrib agar bisa membangun hubungan baik dengan pemerintah daerah guna memajukan Untrib dalam peningkatan kapasitas akademiknya.
“Wajah kampus sudah baik. SDM Untrib berkembang pesat. Jaringan dengan pemerintah pusat untuk membangun fasilitas kampus sudah berjalan baik. Output sarjana yang ikut tes CPNSD di Alor sudah banyak yang lulus. Artinya kampus hari ini baik. Nah, kita harap periode kedua ini pak Rektor bisa buka jaringan hubungan dengan pemerintah daerah, gereja dan stakeholder yang ada agar bisa membantu meringankan permgumulan kampus ini. Karena kampus ini aset Gereja dan Alor,” pungkasnya.
Rektor Alvons dalam menjawab pemaparan visi-misinya mengucapkan terima kasih kepada organ Yayasan yang memberi catatan rekomendasi padanya. Pria yang rendah hati itu berkomitmen akan memperhatikan semua catatan rekomendasi di periode kedua.
Alvons mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah, Gereja, Yayasan, civitas Untrib dan semua pihak selama memimpin di periode pertama. Ia berkomitmen akan terus meningkatkan mutu pendidikan di Untrib melalui peningkatan SDM unggul, pembangunan sarana dan fasilitas belajar termasuk laboratorium pratikum mahasiswa.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2019/09/07/pentas-seni-warnai-acara-penutupan-ospek-untrib-2019/
Rektor juga akan terus meningkatkan jejaring kerjasama dengan pemerintah dan semua pihak untuk membangun kampus ke arah yang lebih baik.
Akhir penyampaiannya, Rektor mengucap syukur dan terima atas kepercayaan diberikan kembali padanya memimpin Untrib di periode kedua. Ia optimis Kampus Untrib akan menjadi kampus unggulan di wilayah perbatasan NKRI karena memiliki fasilitas dan kapasitas SDM yang unggul.
Seleksi itu hadir pula Ketua Dewan Pembian Yayasan Untrib, Dan Bekak, S.Pd. Acara pemaparan dan penetapan Rektor Untrib disiarkan langsung melalui Facebook grup kampus Untrib. Para dosen dan pejabat Untrib terlihat antusias menyaksikan pemaparan visi misi Rektor melalui layar LCD di ruangan terpisah guna menjalankan protokol covid-19; social distancing and physical distancing.
Tanggal 23 Mei Pelantikan Rektor
Ketua Pansel Pencalonan Rektor Untrib Zakarias A. Mautuka mengatakan, proses dan tahapan seleksi Calon Rektor sudah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Menurutnya, hari ini tahapan pemaparan visi-misi dan pemilihan atau penetapan Calon Rektor menjadi Rektor terpilih. Sesuai jadwal yang ditentukan, pelantikan Rektor akan digelar pada tanggal 23 Mei 2020.
“Tadi organ Yayasan sudah penetapan Calon Rektor menjadi Rektor terpilih dengan terlebih dahulu menyampaikan visi misi dan program kerja. Jadi secara dejure beliau sudah Rektor karena hanya 1 calon saja. Tahapan selanjutnya penyerahan SK dan pelantikan itu nanti di tanggal 23 Mei 2020,” pungkas Zakarias. (*dm).