![Merianus Kaat, S.Pd.,MM menggelar deklarasi maju Bupati Alor tahun 2023, di Restoran Aikoli Kang Resort, Selasa (16/7) siang. Merianus Kaat, S.Pd.,MM menggelar deklarasi maju Bupati Alor tahun 2023, di Restoran Aikoli Kang Resort, Selasa (16/7) siang.](https://tribuanapos.net/wp-content/uploads/2020/06/kaat-8.jpg)
Kalabahi –
Politisi Partai Demokrat Alor Merianus Kaat, S.Pd.,MM berniat menjadi Calon Bupati pada Pilkada Alor 2023 mendatang. Mantan Ketua Senat Mahasiswa Undana itu lalu meminta masyarakat terutama peserta calon kandidat, hindari kampanye primordial yang berujung perpecahan.
Ia mengatakan, isu siapa pengganti Bupati/Wakil Bupati Drs. Amon Djobo – Imran Duru, S.Pd di akhir periode kedua tahun 2024, sudah ramai dibahas publik. Entah siapa yang memulai hembuskan isu tersebut namun Marianus cermati bahwa tensi kampanye ‘terselubung’ calon pengganti Paket julukan AMIN di Pilkada 2018, sudah gencar di lapangan.
Selaku pendatang baru, Merianus tegaskan bahwa semua orang berhak menjadi calon kepala daerah termasuk dirinya. Namun begitu, ia ingin pesta demokrasi Pilkada Alor 2023, perlu di isi kader-kader muda Alor yang milenial, visioner dan energik.
Selain figur muda, pria yang menjadi pengusaha muda sukses di Kabupaten Alor itu menginginkan pesta politik kali ini ramai di isi kampanye gagasan-gagasan atau slogan-slogan pembangunan yang menggembirakan. Karena hal itu akan sangat positif membedah problematika pembangunan Alor untuk dituntaskan pada Periode 2024-2029.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/17/eks-ketua-sema-undana-merianus-kaat-deklarasi-cabup-alor-2023/
Merianus tidak ingin esensi politik sebagai jalan kemakmuran dikesampingkan dengan cara-cara ‘kotor’ segelintir oknum yang haus akan kekuasaan semata. Cara ‘kotor’ yang tidak beradab yang dimaksudkannya adalah seperti kampanye primordial dan saling menghujat.
Dia mengamati, politik primordial memang menjadi ‘makanan empuk’ bagi para kandidat meraup suara duduk di kursi Garuda 01. Ia katakan bahwa cara-cara ‘kotor’ tersebut tidak lagi relevan di era politik dekade ini untuk sebuah perubahan yang berarti.
Bos PT. Ardhyprima Grup itu menghimbau kepada semua tim sukses dan bakal calon kepala daerah agar hindari politik primordial. Sebab, bila itu terus digencarkan maka akan sulit merubah pola pemilih tradisional masyarakat kita menjadi pemilih modern.
“Kita harus hormati dan mengerti bahwa politik identitas yang termasuk di dalamnya primordial itu dia menjadi sesuatu yang empuk di dalam perpolitikan di negeri ini. Karena masyarakat kita tergolong pemilih tradisional. Tetapi itu kewajiban kita untuk memberikan pencerahan,” kata Merianus saat menggelar deklarasinya di Restoran Aikoli Kang Resort, Selasa (16/7) siang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/17/kemandirian-ekonomi-jadi-visi-utama-merianus-kaat-bertarung-rebut-kursi-alor-01/
Ia menyebutkan, peran para kandidat kepala daerah, tokoh politik, tokoh adat dan agama serta elemen masyarakat untuk menekan politik primordial, sangatlah diperlukan. Karena, ia paham betul bahwa politik primordial justru akan berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Saya bilang kepada teman-teman yang ingin berpartisipasi dalam politik bahwa kita selalu datang, kita selalu menjadi penengah. Kita harus bertindak sebagai air untuk memadamkan yang lagi menyala atau yang terancam terbakar. Itu tugas kita semua,” pintahnya, di dampingi istrinya Linda Wake Lulu, S.Pd.
Merianus tidak ingin, kerukunan umat beragama yang selama ini terbina secara baik di dalam struktur kehidupan warga Alor maupun di antara keluarganya, justru hancur gara-gara politik primordial.
Bagi Merianus, kerukunan hidup menjadi suatu nilai komunal hidup masyarakat melebihi apapun. Itu sebabnya ia kembali menghimbau semua pihak jaga nilai-nilai hidup rukun yang selama ini menjadi identitas masyarakat Alor. Ia ingin kerukunan hidup di Alor menjadi laboratorium bagi eksistensi bangsa Indonesia.
“Rumah saya, keluarga saya itu ibarat laboratorium kerukunan beragama. Saya jadikan sebagai laboratorium kerukunan umat beragama. Keluarga saya, keluarga mama bapak saya itu ada di gunung pantai (Islam-Kristen). Sejak dari dulu kami masih dalam satu rumah dan berkebun sama-sama,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/12/dinsos-alor-tak-ada-dana-data-penerima-bst-dan-jps-covid-19/
Komiten menjaga nilai kerukunan akan dia bicarakan bersama siapapun yang hendak berniat paket dengannya di Pilkda Alor mendatang. Merianus tidak ingin bergandeng dengan calon wakil yang tak sevisi dengannya, terutama visi pemersatu bangsa.
“Ini juga saya akan bicara dengan calon saya (Wakil Bupati). Saya tidak mau (Cawabup) terlalu berfanatik yang berlebihan. Potensi (multikultural rakyat Alor) itu harus menjadi dorongan untuk kita bekerja tetapi dia tidak menjadi sumber konflik. Urusan kita adalah urusan rakyat termasuk sejahtera imannya. Kalau bicara soal iman ya soal agama. Kita harus menjaganya,” lanjut dia.
Tentang siapa calon wakil Bupatinya, apakah dirinya akan gunakan strategi kalkulasi gunung-pantai yang selama ini diterapkan di Alor?
Merianus tegaskan: “Entah dia mau gunung atau pantai, atau dia mau gunung-gunung atau pantai-pantai bagi saya tidak ada masalah. Yang penting elektabilitasnya memungkinkan.”
Politik disebutnya dinamis. Semua kemungkinan penentuan paket Bupati-Wakil akan ditentukan melalui survey elektabilitas di Partai. Meski dirinya adalah salah satu pengurus Partai Demokrat Alor namun ia akan patuh dan mengikuti semua mekanisme survey yang berlaku di Partai.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/12/pemkab-alor-pasarkan-gula-murah/
Survey kata dia, akan menentukan siapa figur yang bakal lolos melalui pintu Parpol. Karena itu ia memohon masyarakat Alor beri dukungan padanya untuk maju bertarung di Pilkada Alor 2023.
Selain isu primordial, Merianus juga mulai diterpa isu sosok yang belum pernah memegang jabatan kekuasaan atau pemerintahan sehingga itu akan sulit bila menjadi Bupati Alor. Ia menepis isu tersebut dengan memberi contoh Presiden Jokowi yang sukses di dunia politik meski berlatar belakang pengusaha kayu.
“Ada yang bilang bapak ini belum pernah pegang kuasa dan urus pemerintahan. Ada bahasa itu. Saya bilang begini; Jokowi itu tukang kayu. Jangan menghujat atau menyampaikan isu-isu yang tidak relevan lagi,” kesalnya.
“Kita sudah punya pengalaman bahwa orang-orang swasta itu masuk dalam dunia politik dan melakukan perubahan. Kenapa harus dorong (isu) itu lagi? Saya mau tanya maukah negeri ini berubah lebih maju dari yang ada sekarang? Kalau mau, Merianus pilihannya. Tidak ada pilihan lain. Karena apa? Kita hidup ini di dalam aquarium, kita saling baku tahu,” ungkapnya.
Meskipun dirinya belum punya kuasa tetapi ia mengaku sudah berbuat sesuatu yang mengimbangi orang yang punya kekuasaan. Ia optimis jika nanti dipercaya rakyat memegang kekuasaan maka akan ia gunakan sepenuhnya, melayani masyarakat Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/12/ketua-fraksi-golkar-dprd-alor-azer-laupada-bagi-sembako-untuk-lansia/
“Kita belum punya kuasa saja sudah bikin sesuatu yang mengimbangi orang yang punya kuasa, apalagi kita memegang kekuasaan? Kan begitu. Itu simpel saja saya mau bilang, saya sudah berbuat banyak tetapi saya tidak mau menonjolkan itu. Yang jelas bahwa kita pernah berkarya untuk orang-orang kecil,” ucapnya.
Merianus optimis rakyat Alor akan beri dukungan padanya karena ia telah sukses membangun Alor dengan program Tanam-Beli di beberapa desa. Selain itu ia juga telah berhasil membangun infrastrukur melalui perusahaannya di PT Ardhyprima Grup.
Kemudian, Merianus setuju bahwa Pilkada Alor 2023, harus di isi kader-kader muda potensial yang memenuhi syarat kepemimpinan. Sebab, jika Alor ingin cepat berubah maka regenerasi perlu diterapkan dalam Pilkada mendatang.
“Jadi soal senior, mereka harus hormat, tidak bisa alasan lain. Kalau tidak begitu maka ada dua pilihan, tidak mau negeri ini berubah, yang berikut sentimen pribadi dan yang berikut berpikir feodal, begitu. Dan itu suatu kekeliruan bagi kita karena kita terlalu mengkultuskan (senior). Itu akibat daripada kelemahan kita. Kita yang di bawah ini, eh, eh, hormat siap salah. Nah, siap-siap salah itu hanya ada di tentara, kalau kita di politik tidak begitu,” pungkasnya.
Untuk memuluskan langkahnya bertarung dalam Pilkada Alor 2023, Merianus kembali meminta masyarakat beri dukungan penuh padanya untuk menang survey. Karena dukungan survey tersebut akan menjadi syarat parpol meliriknya.
“Kalau keluarga percaya saya untuk menjadi pemimpin maka saya siap jadi miskin demi keluarga, demi bangsa. Itu komitmen. Saya ingin melayani. Semua ini tentu akan melalui survey dan syarat-syarat sampingan yang ditentukan partai. Syarat sampingan, orang bilang untuk Merianus tidak ada masalah,” tutur dia.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/06/06/anggota-dprd-ntt-rocky-winaryo-berpesan-dana-blt-bukan-beli-miras/
Motivasi Merianus deklari dirinya lebih dini maju bursa Calon Bupati Alor 2023 adalah sebagai pendatang baru ia ingin masyarakat mengenalnya lebih dekat. Ia minta siapapun yang mendengar informasi deklasinya agar membantu mengkomunikasikannya kepada keluarga maupun masyarakat umum.
Jika lolos melalui pintu Parpol dan berhasil rebut kursi Bupati maka Merianus akan mewujudkan visinya; Revolusi Ekonomi Rakyat melalui jalan Tanam-Beli dan Manajemen Satu Harga antara desa dan kota serta mewujudkan visi Pembangunan SDM Alor.
Merianus menegaskan, deklarasinya itu tidak akan mengganggu jalannya roda pemerintahan Alor yang dipimpin Amon Djobo-Imran Duru. Ia siap mendukung program-program pemerintah hingga akhir periode pemerintahan di tahun 2024.
“Kita dukung pemerintahan Pak Amon dan Pak Imran sampai 2024. Kalau Bapak Amon dan Bapak Imran belum sampai tuntaskan (sisa programnya) maka itu tanggung jawab kita. Kita butuh orang mudah untuk bekerja tuntaskan ini. Alor ini butuh orang yang punya komitmen tinggi dan energik. Kita akan bikin lompatan-lompatan pembangunan di negeri ini, kalau rakyat memberi kepercayaan kita lewat survey dan ada partai yang akomodir kita,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan, Merianus Kaat, S.Pd.,MM mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Bupati pada Pilkada Alor tahun 2023. Eks Ketua SEMA Undana itu meminta publik memberikan dukungan penuh padanya sebagai syarat menang survey agar dilirik Parpol.
“Saya sebagai salah satu kader Alor, saya ingin terlibat dalam proses politik Pilkada 2023,” kata Merianus saat menggelar deklarasinya di Restoran Aikoli Kang Resort, Selasa lalu.
Reporter: Beno Karibera
Editor: Demas Mautuka