Covid-19, 236 Mahasiswa Untrib KBPM Hanya Sebulan

Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd buka acara KBPM Untrib, Senin (27/7) di halaman Kampus Untrib.
Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd buka acara KBPM Untrib, Senin (27/7) di halaman Kampus Untrib.

Kalabahi –

236 Mahasiswa Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi akan diterjunkan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat (KBPM) di Desa pada bulan Agustus mendatang. Karena, Covid-19, KBPM yang biasanya berlangsung selama dua bulan, kini diperpendek waktunya hanya sebulan.

Ketua Panitia KBPM Helmy Fanpada mengatakan, tahun 2020, ini Untrib akan melepaskan 236 mahasiswa KBPM di desa.

Jumlah itu akan terbagi ke 30 titik yang tersebar di 10 kecamatan, yaitu Teluk Mutiara, Pantar, Pantar Tengah, Pantar Timur, Pantar Barat Laut. Kemudian di wilayah Mataru, ABAD, ATU, Alsel, Alor Timur dan Pureman.

“Peserta ada 236 mahasiswa yang mengikuti KBPM tahu ini. Kita bagi di 30 titik di 11 kecamatan. Khusus di Teluk Mutiara di lokasi kampus ada tiga titik untuk mahasiswa kelas sore. Sisanya di 10 kecamatan,” kata Helmy, Senin (27/7/2020) di Kampus Untrib, Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/07/26/mungkinkah-golkar-usung-pally-singh-di-pilkada-alor-begini-kata-laka-lena/

Menurutnya, para mahasiswa itu masing-masing akan terbagi sebanyak 6-8 orang dalam satu titik. Mereka akan di dampingi dosen pendamping.

KBPM menurut rencana akan dilakukan pada tanggal 1-30 Agustus 2020. Biasnya Untrib melakukan KBPM selama dua bulan namun adanya wabah Covid-19 maka interval waktu KBPM diperpendek sebulan.

“Biasanya (KBPM) dua bulan. Karena pertimbangan Covid-19 maka kebijakan kampus, kita perpendek waktunya hanya sebulan dari tanggal 1-30 Agustus 2020. Kita harap waktu sebulan ini dipakai full oleh mahasiswa di desa,” ungkapnya.

Menurut rencana acara pelepasan, tanggal 1 Agustus 2020 oleh Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM.

Kata Helmy, Thema KBPM Tahun ini: Peran Mahasiswa Untrib dalam mewujudkan Alor Pintar, Alor Kenyang dan Alor Sehat.

“Fokus kegiatannya nanti semua merujuk ke Thema. Teman-teman mahasiswa punya basic ilmu masing-masing jadi silahkan mewujudkan itu dalam kerangka Thema kita,” ujar Helmy yang juga pengajar di Untrib.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/07/26/ans-takalapeta-minta-hindari-politik-gunung-pantai/

“Mahasiswa saling belajar lah dengan masyarakat. Tidak hanya turun ke desa, tapi saling belajar berbagi dengan masyarakat. Ilmu apa yang diperoleh di kampus bisa share di masyarakat, lalu mahasiswa juga belajar dari masyarakat,” sambung dia.

Helmy menambahkan, untuk sekarang Kegiatan Pembekalan sedang berlangsung mulai hari ini dan besok (28/7).

Pematerinya hari ini, Kepala Bapelitbang Alor Obet Bolang, S.Sos. Materinya tentang, Konsep Alor Pintar, Alor Sehat dan Alor Kenyang.

Materi lainnya dari Satgas Covid-19 Pak Muhamad Fahmi Uba, SE. Topiknya, penanganan dan pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Materi ini akan jadi bekal mahasiswa selama KBPM nanti.

Besok, materi yang berikut dari Tenaga Ahli Desa Kabupaten Alor Macris Mau, SP. Topiknya: cara mengelola dan mengembangkan potensi-potensi desa.

“Materi tambahan itu dari ITE Kampus, Pak Eky akan sampaikan materi bagaimana menggunakan aplikasi dalam pelaporan kegiatan KBPM. Ini akan permudah laporan yang akan dikirim setiap Minggu,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/07/26/azer-laoepada-siap-dukung-ketua-golkar-alor-sulaiman-singh/

Humas Panitia, Alboyn Selly mengatakan, situasi Covid-19 membuat kegiatan KBPM tahun ini dilakukan berbasis ITE. Karena itu materi pembekalan hari ini juga seharusnya gunakan aplikasi zoom meeting namun ada kendala teknis sehingga tidak jadi.

“Besok sudah bisa kami gunakan zoom meeting,” tutur Boy sapaan Alboyn.

Ia berharap kegiatan KBPM di desa, para mahasiswa diminta wajib menggunakan aplikasi ITE dalam mengangkat atau promosi potensi desa.

“Jadi misalnya kalau mendukung program daerah, misalnya Alor Kenyang, ya peserta harus bisa promosi jualan masyarakat dengan cara ITE. Karena sekarang di era covid ini kan ada pembatasan-pembatasan orang berkumpul jualan di pasar. Jadi sistemnya harus sudah berubah, gunakan ITE untuk promosi pasar. Itu lebih praktis,” katanya.

Boy Selly harap para peserta gunakan ilmu dan kreativitas yang ada untuk belajar penuh di desa selama sebulan.

Acara KBPM Untrib Tahun 2020 dibuka oleh Wakil Bupati Alor Imran Duru, S.Pd. Wakil Bupati dalam sapaannya mendukung penuh Thema KBPM Untrib Tahun 2020. (*dm).