Kalabahi –
Rektor Untrib Kalabahi, Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM berpesan kepada 575 Mahasiswa Baru (Maba), seius mengikuti materi Ordik yang diberikan guna mengenal kampus secara baik. Sebab, saat ini seluruh kebijakan sistem pembelajaran pendidikan tinggi di Untrib berbasis online, disesuaikan dengan kondisi Era New Normal Pandemi Covid-19.
Alvons Gorang menjelaskan, Era New Normal membuat seluruh kampus-kampus di tanah air termasuk Untrib, menggelar kuliah daring atau online. Pertemuan tatap muka, hanya dikecualikan pada mata kuliah tertentu yang melakukan praktikum di laboratorium. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.
“Era New Normal ini bentuk pembelajaran di perguruan tinggi, tidak seperti biasanya. Kita di Era New Normal, kita dituntut untuk harus ada pembelajaran online,” kata Alvons ketika sambutan di acara pembukaan Ordik, Kamis (27/8) di Aula Pola Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/27/575-mahasiswa-baru-untrib-ikut-ordik/
“Ada Program Studi yang membutuhkan praktek di laboratorium tetapi yang tidak melakukan praktek diminta wajib melaksanakannya dalam bentuk perkuliahaan online,” sambung mantan Ketua GAMKI Alor itu.
Alvons lalu meminta para Maba serius mengikuti materi yang diberikan oleh para dosen. Karena, selain pengenalan kampus, materi tersebut juga akan menguraikan kebijakan kampus di masa New Normal Covid-19.
“Masa orientasi ini adik-adik akan dikasitahu tentang seperti apa bentuk pembelajaran online di Era New Normal ini. Saya minta semua terlibat aktif dalam materi kegiatan ini. Jangan anggap ini biasa-biasa saja. Kegiatan ini sangat penting dalam melanjutkan pendidikan tinggi,” tegasnya.
Rektor juga membeberkan konsep Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi Untrib. Kosep Merdeka belajar yang ia maksudkan adalah para mahasiswa akan diberi kebebasan memilih materi tambahan SKS di luar Program Studinya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/26/lpm-untrib-launching-dokumen-standar-akademik-sistem-penjaminan-mutu/
“Merdeka belajar ini kita akan memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih materi tambahan SKS yang boleh dipilih di luar program studi. Misalnya ada mahasiswa di Prodi Kimia MIPA ya, anda punya kesempatan untuk memilih 20 SKS di Manajemen atau 20 SKS di Pertanian atau Teknik Informatika,” jelasnya.
“Anda juga punya kesempatan belajar 40 SKS melalui praktek di lapangan. Misalnya di Prodi Manajeman, anda bisa praktek di Transmart, Resto Mama, atau di Restoran Aikoli Kang selama 6 bulan. Ke depan kita akan punya kebijakan pendidikan seperti demikian,” ungkapnya.
Rektor kemudian memberikan motivasi kepada 575 Maba agar tekun belajar di Untrib. Kelak bila di empat tahun mendatang, ia masih menjabat Rektor maka ia berjanji akan memindahkan sendiri tali toga 575 Sarjana Untrib. (*dm).