Kalabahi – Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) GMIT Pingdoling Alor Dr. Fredrik Abia Kande mengungkapkan alasan Yayasan tetap melantik kembali Yaved U. Djasibani, S.Pd sebagai Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Periode 2023-2027.
Menurutnya, Yeved adalah sosok pemimpin yang mampu membawa SMA Kristen 2 Kalabahi menjadi sekolah unggul sehingga prestasi itu harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan terus ke depan.
“Mengapa Yapenkris masih tetap mempercayakan bapak Yaved. Nah ini kami perlu menjelaskan posisi kita sekarang. SMA Kristen 2 Kalabahi sama halnya dengan SMA Kristen 1 Kalabahi ini sedang bergerak naik ke atas,” katanya, usai melantik Yaved Djasibani, Rabu (20/9) di Aula SMA Kristen 2, Kalabahi Kota.
“Dua sekolah di tingkat pendidikan menengah ini sedang menunjukan progres, dan karena itu kita tidak boleh ganti nahkoda. Karena sangat beresiko kalau kita mengganti nahkoda atau mengganti sopir, sementara sekolah sementara bergerak menanjak ke atas,” lanjut Fredrik.
Mantan Rektor Untrib Kalabahi itu mengatakan, selain alasan sekolah berprestasi, Yaved Djasibani juga dinilai layak menjabat kepala SMA Kristen 2 karena memenuhi sejumlah syarat sesuai ketentuan yang berlaku.
“Di samping itu tentu dari segi aturan pun sangat memungkinkan untuk kita mempercayakan lagi bapak Yaved, sama halnya dengan bapak Sepri Waang (Kasek SMA Kristen 1) untuk memimpin sekolah Kristen ini satu periode ke depan. Tentu kita berharap agar spirit yang sudah dibangun untuk memajukan sekolah, spirit yang sama itu harus digunakan sekolah ini sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang terbaru,” ujarnya.
Fredrik Kande menjelaskan, memang organisasi umumnya memimpin sekolah yang sedang naik itu berbeda dengan memimpin sekolah atau organisasi yang sedang turun prestasinya.
“Kalau memimpin organisasi yang sedang turun itu bukan tidak mungkin kita harus mengganti sopir, kita harus mengganti nahkoda. Karena sangat beresiko kalau kita masih mengandalkan nahkoda atau sopir yang tidak mampu mengendalikan laju atau kemerosotan organisasi itu, organisasi itu bisa jatuh pada kondisi yang sangat terpuruk,” jelasnya.
Oleh karena itu Fredrik meminta kepada semua civitas pendidikan di SMA Kristen 2 kalabahi untuk tetap solid ada di tim besar mendukung kepemimpinan Yaved Djasibani dalam memimpin sekolah ini satu periode ke depan, sehingga agenda-agenda yang telah ditetapkan bersama dengan Yayasan dan Pemerintah Provinsi ini boleh bisa dikerjakan sampai selesai.
Selain itu, kata Fredrik jabatan ini juga sebagai kepercayaan. Kepercayaan dari gereja, kepercayaan dari Yayasan, kepercayaan dari pemerintah dan kepercayaan dari komunitas di mana kita hadir sebagai pemimpin dan karena itu kepercayaan ini harus dapat dijaga dengan sebaik-baik mungkin.
“Khotbah yang disampaikan oleh mama Pdt. Yersy Dethan tadi itu rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam mengemban tugas ini,” harap Fredrik.
Fredrik juga mengingatkan Yaved Djasibani agar bisa belajar dari kepemimpinan Raja Daud dan kejatuhannya dalam memimpin Kerajaan Yehuda. Menurutnya, Raja Daud adalah sosok yang diurapi, karena itu sekalipun dia ada di Padang penggembalaan tapi dipanggil ke istana untuk diberi kepercayaan sebagai seorang raja menggantikan Saul.
“Tuhan memberi kepercayaan dan memberi pilihan-pilihan bebas kepada Daud silakan Anda memimpin kerajaan Yehuda ini sesuai dengan kebijaksanaan dan tetap beriman. Anda juga sewaktu-waktu bisa jatuh ke dalam godaan, ke dalam pencobaan. Kalau belajar dari seorang raja Daud sekalipun dia diurapi di awal kepemimpinan tapi dalam perjalanan dia juga tergoda,” katanya.
“Semoga kisah Raja Daud ini boleh melingkupi dan menyemangati bapak dalam menapaki tugas-tugas kepemimpinan di lorong lorong yang gelap sekalipun tidak menjadi gelap tapi harus hadir untuk membawa sinar terang. Pesan yang disampaikan oleh Pendeta tadi, kerja ikut Tuhan punya mau, kalau tidak maka pilihan bebas itu juga ada pada kita jadi Tuhan tidak bertindak mutlak atas diri kita sebagai seorang pendidik,” lanjut Fredrik.
Fredrik mengingatkan Yaved Djasibani untuk bijak membawa sekolah ini ke depan yang lebih baik. Karena tantangan pendidikan sekarang makin kompleks di era digitalisasi, era modern.
“Kebijakan yang berbeda berada di era kecepatan yang berbeda-beda dan dinamika organisasi yang berbeda dan karena itu harus bekerja lebih keras lagi, bekerja membangun sebuah tim yang baik sehingga apa yang sedang terjadi di luar sana itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memajukan SMA Kristen 2 kalabahi,” ujarnya.
Fredrik juga kembali ingatkan Yaved untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan keunggulan SMA Kristen 2 Kalabahi. Karena sekolah ini merupakan salah satu dari 4 sekolah yang ditetapkan Yayasan menjadi sekolah unggul di Kabupaten Alor. Keempat sekolah unggul itu antara lain: SMA Kristen 1 Kalabahi, SMA Kristen 2 Kalabahi, SD GMIT 01 Kalabahi dan SD GMIT 07 Kabola.
“Mari berlari lebih cepat karena 4 sekolah ini sudah memenuhi standar nasional pendidikan maka kita perlu mengembangkan nilai unggulnya dengan berbagai program-program prestasi maupun berbagi sistem manajemen yang akan sangat mengembangkan sekolah-sekolah ini untuk maju lebih cepat,” katanya.
Fredrik menambahkan bahwa Yapenkris Pingdoling sedang membangun kerja sama dengan tim dari Jakarta untuk membantu mengembangkan kurikulum Cambridge Internasional atau English Cambridge Qualification kepada keempat sekolah unggul di Yapenkris Pingdoling Alor.
Selain itu, Yapenkris juga sedang membangun kerja sama dengan vendor pendidikan IDEA untuk membantu mengembangkan keempat sekolah unggul termasuk SMA Kristen 2 untuk learning management system.
“Jadi kita akan mengembangkan sistem pembelajaran yang berbasis aplikasi jadi semua aktivitas dokumen yang terkait dengan manajemen dan pelajaran itu akan terintegrasi dalam satu aplikasi yang bisa diakses oleh semua pihak untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan. Karena itu membutuhkan seorang kepala sekolah, seorang leader yang punya sensitivitas yang kuat terhadap berbagai perkembangan yang ada, mampu membangun tim yang kolaboratif, dan mendayagunakan semua potensi yang ada,” jelasya penuh optimis.
“Sekolah ini bisa didorong dipacu lebih cepat. Khusus SMA Kristen 2 Kalabahi akan ditambah dengan keunggulan lokal yaitu keunggulan di bidang paduan suara. Paduan suara ini sudah ada history-nya, sudah ada ceritanya,” kata Fredik sambil mengajak peserta memberikan aplaus kepada tim paduan suara siswa SMA Kristen 2 yang menyanyikan lagu Mars GMIT di Acara Pelantikan Kepala Sekolah.
Dari penerapan tambahan model kurikulum baru ini, Fredrik meminta semua pihak untuk tidak mengevaluasi indikator kinerja kepemimpinan Yaved Djasibani di tahun pertama ini. Ia harap semua pihak bisa mendukung Yaved dan melihat indikator keberhasilan sekolah ini dari output yang dihasilkan dalam waktu tiga tahun mendatang.
“Jadi ini proses yang panjang, makan waktu, makan tenaga, makan energi, makan kesabaran tapi kita harus tetap melangkah maju. Kalau niat tulus ditambah dengan kekompakan dari semua maka kita percaya bahwa 3 program unggulan di SMA Kristen 2 Kalabahi akan betul mengharumkan nama sekolah ini,” katanya disambut applaus.
Fredrik juga bangga dan memuji kepemimpinan Yeved Djasibani karena selama ini telah membawa sekolah ini berada di jalan yang benar hingga mencapai prestasi akreditasi A unggul dalam beberapa tahun ini.
Ia optimistis bahwa dengan penerapan kurikulum Cambridge ini akan membawa SMA Kristen 2 Kalabahi menjadi sekolah paling berprestasi di Kabupaten Alor dan Provinsi NTT.
“Kami mengharapkan untuk semua warga sekolah SMA Kristen 2 Kalabahi agar dapat mendukung penuh niat baik ini. Ada tiga kelompok orang ketika dia melihat perubahan itu; ada yang cenderung mendukung tapi ada yang ngotot, ada yang menolak. Kita berharap di SMA Kristen 2 Kalabahi ini tidak ada kelompok yang menolak lagi. Kalau pun ada maka energi negatif itu lama-kelamaan akan terhisap oleh energi positif dari kelompok yang mendukung. Jadi semakin banyak orang baik maka kita tidak ada lagi orang-orang yang tidak baik. Mari kita dukung Bapak Yeved dalam tugas-tugas kepemimpinannya. Percayalah, ada Tuhan yang akan menolong kita,” ujarnya.
Dr. Fredrik Kande juga memberikan apresiasi kepada Mantan Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Ance Takalapeta yang turut hadir di acara pelantikan Kepala SMA Kristen yang baru. Fredrik mengajak seluruh civitas SMA Kristen untuk menghargai jasa pendahulunya.
“Terima kasih kepada sesepuh SMA Kristen 2 Kalabahi, mama Ance Takalapeta yang hadir di sini. Kita beri tepuk tangan untuk nama Ance. Karena tidak ada masa kini tanpa masa lampau, dan tidak ada masa depan tanpa masa kini. Sekolah yang tahu menghargai jasa-jasa pendahulunya itu jalannya terbuka lebar ke masa depan. SMA Kristen 2 Kalabahi harus mentradisikan penghargaan terhadap para pemimpin di masa lampau,” tutup Fredrik. (*dm).