Yaved U. Djasibani, S.Pd (tengah) ketika mengucapkan sumpah janji sebagai Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi, Rabu (20/9) di Aula SMA Kristen 2 Kalabahi.
Kalabahi – Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Yaved U. Djasibani, S.P.d mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas kepercayaan yang diberikan oleh Yapenkris GMIT Pingdoling Alor untuk memimpin sekolah itu Periode 2023-2027.
Yaved optimis bahwa melalui kepemimpinan Dr. Fredrik Abia Kande di Yapenkris Pingdoling ini maka dia akan terus bersemangat dan optimistis mempertahankan dan meningkatkan prestasi SMA Kristen 2 yang kini mendapat akreditasi nilai A unggul sejak tahun 2018.
“Kita bersyukur kepada Tuhan oleh karena kasihNya maka semua ini boleh berjalan dengan baik. Di bawah Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Pingdoling yang baru, bapak Dr. Fredrik Abia Kande ini saya percaya bahwa Tuhan pasti bersama kita, apa yang menjadi pergumulan, tujuan (mempertahankan dan meningkatkan prestasi sekolah unggul) pasti tercapai,” kata Yeved usai dilantik Dr. Fredik Kande, Rabu (20/9) di Aula SMA Kristen 2, Kalabahi Kota.
Yaved mengucapkan terima kasih atas khotbah Pdt. Yesy Dethan yang terambil dari Kolose 3:23-25. Ia mengagumi inti pesan khotbah dari Pdt. Yesy Dethan tentang bekerja di ladang Tuhan, bekerja dengan tulus, bekerja dengan hati, bekerja ikut Tuhan dan bekerja dengan baik.
Yeved mengisahkan bahwa SMA Kristen 2 ini berdiri sejak tanggal 1 Juli 1989. Menurutnya pergumulan panjang sebagai sekolah swasta ini cukup berat.
“Ketika saya membuka berkas memori yang ada maka di tahun-tahun tertentu ada pergumulan panjang sekolah ini, khususnya di tahun 1996 dalam upaya untuk mendapatkan akreditasi sekolah, kita masih dalam kategori sekolah terbelakang saat itu. Saat itu kami belum ada di sini,” ujarnya.
Kemudian datang di masa Kepala Sekolah Ance Takalapeta, sekolah ini terus berjuang sampai tahun 2006 sekolah ini mendapat akreditasi B dengan nilainya 80,10.
“Berbagai upaya terus dilakukan sekolah ini, di tahun 2012, predikat akreditasi naik A, dengan nilai 84,10. Ada sedikit perubahan sekolah ini terus berkembang,” katanya.
Yeved mengisahkan, setelah ia menjabat sebagai Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Periode 2015-2019 ia terus menata untuk meningkatkan prestasi sekolah sehingga di tahun 2018 sekolah itu terus berkembang dan keluar sebagai sekolah akreditasi A dengan status predikat unggul.
“Satu-satunya sekolah di Alor tahun 2018 bersama SMA Adiyaksa Maumere di Provinsi NTT yang mendapat akreditasi A unggul. Itu bukan karena kehebatan pimpinan tetapi karena kerja sama yang baik dari bapak/ibu guru dan semua stakeholder yang ada maka sekolah ini unggul dalam administrasi, fisik maupun mutu pendidikannya yang terus berkembang baik,” katanya disambut applaus.
Yaved juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada mantan Kepala SMA Kristen 2 Ance Takalapeta yang dengan setia membangun sekolah itu pada masa kepemimpinannya hingga meneruskan kepemimpinan itu padanya. Ia mengakui bahwa sekolah ini memang terus mengalami peningkatan karena atas kerja keras dan kerja sama dari bapak/ibu guru dan semua stakeholder yang ada.
“Ketika di masa mama Ance Takalapeta , ada satu pesan yang saya ingat, ketika dilantik pada tanggal 12 September 2015 bahwa teruslah berjuang untuk lebih baik di tahun-tahun mendatang. Itu pesan mama Ance waktu itu sehingga apa yang harus kami bangun dari sekolah ini, kami memulai dari fisik bangunan sebagai upaya untuk merubah sekolah ini lebih baik. Karena dengan berubahnya sekolah ini maka pasti ada kepercayaan dari masyarakat untuk sekolah ini bisa lebih baik,” jelasnya
Yaved menyebut, kekuatan timnya yang ada di sekolah ini, sampai saat ini ada 48 tenaga pendidik dan kependidikan. Jumlah itu sebagian guru-guru senior sudah keluar mutasi di tempat tugas masing-masing dan mendapat posisi yang baik.
“Dulu guru-guru negeri cukup banyak di sekolah ini, mencapai 38 orang yang diperbantukan di sekolah ini. Selebihnya adalah tenaga guru yayasan, kontrak provinsi dan guru komite. Guru PNS 8 orang, kontrak provinsi 3 orang, guru misionaris yayasan 1 orang, guru komite 27 orang. Sebelum kami itu ada 48 orang. Kami terus berusaha untuk sekolah ini ke depan lebih baik,” katanya penuh optimis.
Sementara untuk sarana yang ada ini ia terus berupaya sehingga mencukupi kebutuhan sekolah terutama ketika menghadapi pelaksanaan ujian-ujian yang berbasis komputer dan kegiatan-kegiatan pembelajaran lain. Yeved bersyukur semua itu karena atas campur tangan Tuhan.
“Karena itu saya berterima kasih bahwa selama kepemimpinan saya selama dua periode sebelumnya ini ada kerja sama yang baik dari bapak/ibu guru dan semua, meskipun dalam perjalanan ada pasang surut, tapi ini sekolah Kristen jadi buat kita selalu andalkan Tuhan dalam setiap pelayanan tugas kita maka pasti kita sampai pada pelabuhan tujuan,” ujarnya.
Selain itu, Yaved juga beberkan ada beberapa kurikulum yang dipakai di sekolahnya yaitu kurikulum Merdeka di tahun ajaran 2023/2024 untuk Kelas X, dan juga kurikulum 2013 untuk Kelas XII dan XIII. Kedua kurikulum ini dibackup oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada untuk terus memajukan pendidikan di sekolah milik Gereja GMIT itu.
“Bapak ibu, satu hal yang yang membuat kami semua stakeholder di SMA Kristen 2 merasa percaya diri bahwa kami tidak tertinggal tapi kami ada dan terus maju. Dalam sejarah sekolah ini dari sejak mama Ance, kami ini sekolah terakhir ketika memulai penerimaan siswa baru, tetapi sejarah baru yang saya rasakan bersama bapak ibu guru, di tahun ajaran 2023/2024 kami menolak siswa hampir kurang lebih 200 siswa kami tolak kemarin. Kami arahkan untuk ke SMA Kristen 1, kalau pintu masih dibuka maka diterima,” katanya disambut applaus.
Yaved memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT, Gereja GMIT, Yayasan Pendidikan Kristen Pingdoling Alor atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat Kepala SMA Kristen 2 di masa periode yang ketiga ini.
Ia optimistis bahwa kerja sama yang baik dari Yapenkris, gereja dan pemerintah di bawah kepemimpinan Dr. Fredrik Kande ini akan membawa perubahan yang berarti bagi sekolah-sekolah GMIT di Kabupaten Alor khususnya SMA Kristen 2 Kalabahi yang dipimpinnya.
“Ini sekolah Kristen, saya percaya bahwa Tuhan pasti bersama kita,” ucapnya penuh syukur mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) GMIT Pingdoling Alor Dr. Fredrik Abia Kande, melantik Yaved U. Djasibani, S.Pd sebagai kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Periode 2023-2027.
Acara pelantikan dilakukan Rabu 20 September di Aula SMA Kristen 2 Kalabahi, didahului ibadah yang dipimpin Pdt. Yersy Dethan, S.Th. Bacaan Firman terambil dari Kolese 3:22-25. Pada intinya Pdt Yersy menekankan pentingnya bekerja untuk Tuhan.
Hadir dalam pelantikan ini, mantan Kepala SMA Kristen 2 Kalabahi Ance Takalapeta, Kepala SMA Kristen 1 Kalabahi Seprianus Waang, Kepala SD GMIT 01 Kalabahi Anderias Saitakela, dan sejumlah pejabat sekolah GMIT. (*dm).