Kalabahi –
Sebanyak 575 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi mengikuti orientasi pendidikan dan pengenalan kampus atau Ordik, Kamis (27/8) di Aula Pola Kalabahi. Kegiatan tersebut dibuka Rektor Untrib Alvons F. Gorang, S.Sos.,MM.
Ketua Panitia Ordik Samuel Heo., M.Kom menjelaskan orientasi Mahasiswa sejak dini harus dipupuk seideal mungkin. Karena kelengahan dan pembiaran orientasi menandakan kekacauan berpikir yang menimbulkan dampak ketidakpastian status seseorang sebagai Mahasiswa.
“Untuk itu Mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan kampus memerlukan kesiapan akademis, psikologis dan sosial. Maba juga perlu mengetahui sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran,” kata Samuel dalam laporannya di acara pembukaan Ordik tahun 2020.
Ia menerangkan, sehubungan dengan hal ini, diperlukan adanya pengenalan kampus yang terprogram dan dikelola dengan baik sehingga Mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan tinggi yang akan mereka jalani selama studi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/26/lpm-untrib-launching-dokumen-standar-akademik-sistem-penjaminan-mutu/
Menurut Samuel, kegiatan Ordik dilaksanakan di semua perguruan tinggi termasuk di Untrib. Namun proses pelaksanaannya harus sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku pada masing-masing perguruan tinggi.
Samuel mengingatkan Panitia Ordik kali ini hilangkan kekerasan fisik maupun psikis kepada Maba. Sebab, banyak pemberitaan baik di media sosial maupun media elektronik, memberitakan informasi negatif seputar kegiatan pengenalan kampus.
Hal tersebut merupakan penyimpangan berupa pelanggaran norma dan etika kesantunan kehidupan, kekerasan fisik yang dapat mengakibatkan terjadinya kerugian secara pribadi maupun lembaga.
“Untuk itu Ordik kali ini yang diselenggarakan tahun 2020, sebagai ketua Panitia saya menegaskan bahwa penyimpangan dan pelanggaran dalam pelaksanaan kegiatan Ordik tidak boleh terjadi,” tegas Samuel yang juga pengajar di Prodi TI.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/24/polisi-resmi-tetapkan-kepala-bmkg-alor-tersangka-kasus-dugaan-asusila/
Dia berharap kegiatan ini harus diarahkan untuk pengembangan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik mahasiswa. Dengan begitu setiap mahasiswa baru akan menemukan jati diri mereka sebagai penyandang status Mahasiswa.
Tema kegiatan Orientasi Studi Pengenalan Kampus adalah: Membentuk kreativitas dan inovasi belajar mahasiswa dalam menyambut momentum merdeka belajar menuju mutu lulusan yang berdaya saing di era new norma.
Menurut jadwal, kegiatan Ordik akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 27-29 Agustus 2020.
Rektor Untrib Alvons Gorang mengucapkan selamat datang kepada 575 mahasiswa baru di kampus Untrib Kalabahi. Alvons menerima 575 Mahasiswa Baru sebagai saudara baru yang tergabung dalam keluarga besar civitas Untrib.
Rektor yakin para Mahasiswa Baru akan menempuh ilmu pengetahuan di Untrib dengan baik agar kelak menjadi pemimpin di masa depan.
“Hari ini kami civitas Universitas Tribuana Kalabahi merasa bangga karena adik-adik 575 orang telah membuat keputusan untuk menjadi bagian dari Untrib. Di tempat ini adik-adik akan dipersiapkan menjadi manusia-manusai yang cerdas, handal dan bermanfaat di masa yang akan datang,“ katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/24/kasus-asusila-di-bmkg-alor-polisi-diminta-dalami-peran-mami/
Acara itu dibuka Rektor Untrib Alvons Gorang, dan dilanjutkan dengan materinya tentang visi misi Untrib.
Hadir di acara itu, Ketua Yayasan Tribuana Alor Permenas Lamma Kolly, SE dan sejumlah pejabat Untrib.
Berikut 575 Mahasiswa Baru Untrib tahun 2020 yang tersebar di 11 Program Studi, di antaranya:
Program Studi Ilmu Pendidikan Theologi : 37 orang
Pogram Studi Kimia : 25 orang
Program studi Matematika : 23 orang
Program Studi Hukum : 62 orang
Program Studi Perikanan : 30 orang
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian : 29 orang
Program Studi Agribisnis : 52 orang
Program studi Manajemen : 114 orang
Program studi Teknik Informatika : 121 orang
Program studi Bahasa Inggris : 33 orang
Program Studi PGSD : 158 orang
(*dm).
