Kalabahi –
OK OCE Maritim menjaring aspirasi Nelayan di Mali, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (15/9/2020). Para nelayan membeberkan keluhannya kepada OK OCE tentang fasilitas alat tangkap yang masih tradisional.
Para nelayan antusias menyambut kehadiran Wakil Ketua I OK OCE Bidang Maritim, Corneles Ginanjinjinay di Homestay Celyn Cafe, Mali.
Corneles tiba di Mali menyerahkan bantuan baju kaos oblong bertuliskan OK OCE kepada puluhan nelayan. Usai menyerahkan, Corneles memfasilitasi nelayan berbicara langsung dengan Sandiaga Uno melalui sambungan virtual.
Koordinator Nelayan Mali, Adolf Samasing berbicara dengan Sandiaga. Ia mengatakan, selama ini para nelayan yang ada di kelompoknya kesulitan meningkatkan produksi penangkapan ikan karena alat tangkap yang mereka miliki masih tradisional.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/16/pembangunan-ekonomi-daerah-berbasis-kepulauan-di-nusa-tenggara-timur/
Oleh sebab itu Adolf meminta Sandiaga membantu para nelayan melalui program OK OCE guna meningkatkan produksi ikan untuk dijual di pasaran Alor.
“Kami berterima kasih kepada Bapak karena sudah mengutus tim bapak bertemu dengan kami. Kami di sini nelayan kecil yang punya potensi alam yang bagus tapi kami punya alat-alat penangkapan yang sangat tradisional. Kalau bisa melalui program OK OCE ini bapak membantu kami alat tangkap,” katanya.
Adolf Kemudian menunjukan proposal nelayan kepada Sandiaga Uno dan menyerahkan proposalnya itu kepada Corneles Ginanjinjinay. Ia meminta bantuan Corneles untuk mengantar proposalnya kepada Sandiaga Uno di Jakarta.
Sandiaga Uno menyambut baik aspirasi kelompok nelayan Mali dan memastikan akan membantu mereka.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/16/bupati-alor-nyanyi-di-acara-ksw-vii-gmki/
Program OK OCE menjadi program unggulan yang dicetuskan Sandiaga Uno ketika menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru berbasis kewirausahaan di Indonesia dengan konsep ekonomi berbagi.
Program ini dijalankan dengan ekosistem yang pada akhirnya akan memberikan manfaat ekonomi sekaligus manfaat sosial dan budaya kepada masyarakat Indonesia.
Sandiaga akan membantu nelayan Mali melalui program OK OCE. Ia kemudian berpesan kepada para Nelayan untuk terus memanfaatkan potensi kelautan menjadi sumber ekonomi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/15/bupati-alor-saya-dapat-jodoh-di-gmki/
Sandiaga juga mengajak masyarakat memaafkan potensi pariwisata pesisir sebagai pusat ekonomi baru.
“Saya minta kita mengelola potensi kelautan dan pariwisata kita yang ada dengan baik. Karena pariwisata itu ibu bagi ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur,” katanya.
Wakil Ketua I OK OCE Bidang Bidang Maritim Corneles Ginanjinjinay mengatakan, OK OCEÂ terjun langsung ke nelayan Alor yang berada di batas Negara NKRI-RDTL guna menjaring aspirasi.
Aspirasi Nelayan Alor sudah diserap secara baik dan akan dibawa ke Jakarta untuk dibahas bersama Sandiaga Uno dalam program OKE OCE Maritim khususnya pengembangan ekonomi milenial di wilayah perbatasan NKRI-RDTL.
“Aspirasi bapak-bapak semua sudah saya catat secara baik dan akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Sandiaga Uno di Jakarta,” kata Corneles di hadapan puluhan nelayan Mali, Kabola. (*dm).