Satgas: Pasien Covid-19 Alor Sudah Sehat dan Jalani Isolasi Diri di Rumah

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Alor, Ferdy I. Lahal, SH
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Alor, Ferdy I. Lahal, SH

Kalabahi –

Satgas Covid-19 Kabupaten Alor, NTT menyatakan status kesehatan seorang pasien tenaga medis yang positif terjangkit Covid-19 waktu lalu, sudah sehat. Hasil swab pertama dan kedua dari Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof Johannes Kupang menunjukan bahwa pasien berstatus negatif Covid-19. Saat ini pasien sudah dikeluarkan dan jalani isolasi mandiri di rumah pribadi.

“Swab kedua yang karantina itu negatif. Kita masih menunggu hasil swab ketiga. Orangnya kan ada sehat-sehat jalan. Itu hasil swabnya pertama, kedua, negatif. Kita masih tunggu hasil swab (dia) yang ketiga ini,” kata Jubir Satgas Covid-19 Alor Ferdy I. Lahal, SH, usai menerima demonstran GMNI di Kantor Bupati, Batunirwala, Selasa (22/9).

Ferdy yang kini menjabat Asisten I itu mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab ketiga pasien dari RSUD Prof Johannes Kupang untuk memastikan pasien tersebut benar-benar sudah sembuh. Hal itu supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/29/satu-petugas-rsd-kalabahi-positif-covid-19/

“Supaya kita pastikan kepada masyarakat sehingga jangan sampai ada keresahan-keresahan masyarakat. Saya pikir ini membuat kita termasuk kami pemerintah lebih waspada. Kita tidak mau ke depan muncul cluster-cluster baru,” sambung dia.

Menurutnya hasil swab ketiga dari pasien akan keluar dalam waktu satu atau dua hari ke depan. Ferdy berharap hasil swab ketiga pasien dinyatakan negatif agar tidak menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat terutama pihak keluarga.

“Ada satu dua (orang) yang sudah meninggal itu swabnya negatif. Yang karantina juga negatif. Nah, mudah-mudahan yang ketiga datang ini negatif. Selesai. Dalam waktu satu dua hari ke depan pasti sudah ada hasilnya. Kalau sudah ada nanti saya komunikasikan,” ujarnya.

Ferdy menyebutkan, saat ini pasien yang diisolasi di rumah Karantina di Kantor Bank NTT lama, sudah dipulangkan ke rumah pribadi untuk jalani isolasi mandiri. Pemulangan pasien dilakukan karena yang bersangkutan sudah 14 hari jalani karantina mandiri namun tidak menunjukkan gejala sakit corona.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/24/pemkab-alor-umumkan-hasil-swab-pasien-habeleng-yang-meninggal-di-rsd/

“Yang bersangkutan sudah lewat masa 14 hari karantina jadi dia isolasi mandiri di rumah saja. Dia ada sehat jadi di rumah saja. (Kalau di karantina) sebentar dia depresi lagi kan? Kita tidak mau begitu. Dia ada sehat-sehat saja,” ungkapnya.

Ferdy menambahkan, selain itu hasil swab lima keluarga pasien yang kontak langsung dengannya juga sudah keluar dari Lab RSUD Prof Johannes Kupang. Hasil swab mereka semuanya dinyatakan negatif.

Sementara itu sebanyak 41 Nakes yang merupakan rekan kerja pasien yang sempat kontak langsung dengan pasien juga dinyatakan negatif.

“Lima orang di sekitar mereka (keluarga pasien) juga hasil swabnya negatif. 41 Nakes yang diperiksa juga negatif semua. Tinggal dia (hasil swab) yang ketiga datang kalau negatif ya syukur Alhamdulillah puji Tuhan kita terbebas dan kita konsen lagi di hal ini (Expo),” sebut mantan Camat Tekuk Mutiara itu.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/09/05/breaking-news-satu-pasien-reaktif-covid-19-meninggal-di-rsd-kalabahi/

Ditanya jumlah sampel lain dari Alor yang sementara dianalisis di Lab RSUD Prof Johannes Kupang, Ferdy belum dapat memastikan. Ia berjanji akan mengecek datanya di Dinas Kesehatan dan akan mengumumkan ke publik.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Alor umumkan satu pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19, hari ini. Pasien berinisial G tersebut merupakan seorang petugas kesehatan yang bekerja di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSD Kalabahi.

“Betul, kita pasien 1 positif Covid-19. Dia petugas medis. Sudah dikarantina. Sedang dirawat dan dalam pengawasan kita,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Alor, Sony Alelang, Sabtu (29/8) di Kalabahi. (*dm).