Untrib Kalabahi Bangun Laboratorium Terpadu

Pembangunan Laboratorium Terpadu Untrib yang kini progresnya capai 42,64%.
Pembangunan Laboratorium Terpadu Untrib yang kini progresnya capai 42,64%.

Kalabahi –

Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi terus berupaya menyediakan fasilitas infrastukur untuk mendukung aktivitas tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu yang sedang dibangun adalah laboratorium terpadu. Progres pekerjaannya kini mencapai 42,64%.

Rektor Untrib Alvons F. Gorang mengatakan, pihaknya berniat membangun laboratorium ini supaya mendukung kelancaran aktivitas praktikum mahasiswa. Pembangunan laboratorium ini juga dianggap bisa mengakomodir aktivitas belajar mahasiswa di semua Program Studi.

“Saya kira ketersediaan laboratorium yang representatif ini masih sedang menjadi kebutuhan kita untuk mendukung seluruh aktivitas belajar mengajar tri dharma,” kata Alvons, Rabu (8/9/2021) di ruang kerjanya kampus Untrib, Batunirwala.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/09/gagas-spot-wisata-baru-di-alor-untrib-optimis-ada-lonjakan-wisatawan-pasca-pandemi/

Alvons menjelaskan, gedung laboratorium terpadu yang sedang dibangun ini konstruksinya dikerjakan ada dua lantai 16 ruangan. Masing-masing lantai terdiri dari 8 ruangan.

Laboratorium tersebut akan digunakan untuk praktikum mahasiswa Prodi ITE yakni lab computer dasar, lab computer teknik dan lab computer jaringan. Ada juga lab untuk mahasiswa praktikum Prodi Kimia.

Selain itu, ada lab teknologi hasil pertanian (THP), lab Micro Teaching untuk mahasiswa FKIP dan lab praktikum beracara peradilan semu bagi mahasiswa Fakultas Hukum.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/09/andreas-hugo-parera-bantu-mahasiswa-untrib-beasiswa-kip-senilai-rp-15-miliar/
Pembangunan gedung Outdor Untrib.
Pembangunan gedung Outdor Untrib.

“Termasuk juga ada beberapa lab yang nanti kita sediakan untuk mendukung praktek belajar mahasiswa,” ujarnya.

Menurut Alvons, progress pekerjaan pembangunan laboratorium terpadu tersebut sudah 42,64% dan dipastikan akan rampung dalam tahun ini. Selain Lab, Untrib juga sedang membangun gedung outdor untuk mendukung akvitas belajar mahasiswa.

“Target lab itu kita akan selesai tahun ini karena kita juga sedang membangun aula otdor yang nanti digunakan untuk berbagai aktivitas kemahasiswaan termasuk juga kegiatan-kegiatan pertemuan tatap muka terbatas. Kita target outdor ini juga secepatnya selesai agar bisa digunakan,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/09/05/badan-bahasa-merevitalisasi-bahasa-retta-di-pulau-ternate-alor/

Lebih lanjut kata Rektor, Untrib juga sedang berencana membangun kantor pusat di tahun depan. Menurut rencana peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat akan dilakukan pada bulan Maret 2022.

Bila pembangunan kantor pusat sudah rampung maka kantor lama sekarang akan digunakan untuk ruangan kuliah mahasiswa dan perpustakaan.

Rektor mengharapkan pembangunan kantor baru Untrib ini bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target yang ada. Jika mengalami kendala dalam hal pembiayaan maka Rektor akan meminta dukungan pemerintah.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/28/esthon-foenay-lantik-dpc-partai-gerindra-kabupaten-alor-berikut-susunan-pengurusnya/

“Tapi kalau misalnya kita bisa selesaikan dengan baik maka saya kira kita juga tetap akan meminta pertolongan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membantu fasilitas-fasilitas lain yang masih menjadi kebutuhan kita,” ungkap Alvons.

Rektor menargetkan semua pembangunan infrastruktur fasilitas pendukung perkuliahaan mahasiswa akan rampung sebelum mengakhiri periodenya di tahun 2025. Sebab menurutnya fasilitas sangat dibutuhkan dalam mendukung mutu pendidikan.

“Saya target sebelum saya mengakhiri periode saya, selain kita kejar mutu pendidikan kita juga harus mandiri juga dari sisi fasilitas. Karena kita akan sulit juga bicara mutu kalau tidak ditunjang dengan fasilitas yang baik,” pungkasnya. (*dm).