Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Alor menggelar Rapat Pleno Verifikasi Pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC), Senin 11 April 2022 di kantor DPC Demokrat Alor.
Rapat Pleno Verifikasi DPAC ini bertujuan untuk konsolidasi politik menuju Musyawarah Cabang (Muscab) yang akan digelar pada 27 April 2022 di Kota Soe Kabupaten TTS.
Ketua DPC Demokrat Alor Denny Lalitan mengatakan, pihaknya hari ini mengundang seluruh DPC dan DPAC untuk menggelar Rapat Pleno membahas verifikasi struktur DPAC yang ada di 18 Kecamatan untuk persiapan mengikuti Muscab di Soe.
“Kegiatan ini dalam rangka kesiapan diri partai Demokrat Alor untuk menghadapi Muscab di TTS nanti,” kata Denny Senin siang di kantor DPC Demokrat, Watatuku, Kelurahan Mutiara.
Menurutnya, hajatan konsolidasi politik partai ini sebagai bentuk evaluasi partai di tingkat PAC guna mereview pengurus DPAC yang dianggap sudah tidak aktif lagi menjalankan tugas partai atau berpindah partai. Langkah ini wajib dilakukan partai untuk merampungkan struktur DPAC sebelum Muscab digelar.
“Jadi kita kasih panas mesinlah. Kita melihat teman-teman kita di DPAC, kita review kembali apakah ada yang masih ada di Demokrat atau jangan sampai ada yang su di ‘kandang’ lain. Nah, Verifikasi ini kita ingin pastikan semua struktur DPAC di 18 kecamatan ini rampung baru bisa ikut Muscab,” lanjut Denny.
Ia mengatakan, selain mereview pengurus, Rapat Pleno Verifikasi DPAC ini juga sebagai bentuk langkah partai untuk melengkapi administrasi struktur di PAC sesuai mamanat Undang-undang Pemilu dan kebijakan partai.
Ada 17 DPAC yang akan di verifikasi ditambah satu calon DPAC Kecamatan baru ABAD Selatan. Denny menyebut, semua calon yang menduduki jabatan DPAC tersebut sudah ada dan tinggal diverifikasi dalam rapat pleno ini.
Denny optimis 18 DPAC ini akan rampung strukturnya dan ditetapkan dalam rapat pleno verifikasi hari ini sehingga mereka yang nantinya menjadi peserta menghadiri Muscab di Soe nanti.
Jumlah pengurus DPAC yang diverifikasi yaitu ada tiga orang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Para calon pengurus minimal wajib berijazah SMA.
Ketua Demokrat Alor menyatakan, selesai pleno verifikasi, para DPAC akan diberikan pendidikan politik oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTT Merianus Kaat, Ketua Bapilu DPD Demokrat NTT Gerson Blegur dan Sekbanlitbang DPP Demokrat Abdullah Apah.
Denny mengatakan rapat pleno ini hanya fokus pada agenda pembahasan verifikasi struktur DPAC. Pihaknya belum mendapat arahan dari DPP dan DPD untuk mendeklarasikan bakal calon Presiden/Wapres, Gubernur/Wagub dan Bupati/Wakil Bupati Alor menuju 2024.
“Rapat pleno ini agendanya hanya membahas verifikasi data pengurus DPAC. Kita belum ada agenda lain dari pusat dan provinsi untuk agenda Deklarasi Pilkada dan lain-lain. Intinya kita menunggu saja karena kami juga tidak boleh buat agenda Deklarasi sendiri. Kalau sudah ada kami Deklarasi,” terang Denny.
Sekretaris Partai Demokrat Alor Jhon Mol mengatakan, kegiatan rapat pleno verifikasi DPAC ini dilakukan sehari saja yaitu tanggal 11 April sekitar pukul 13.00 sampai selesai di kantor DPC Demokrat Alor.
Jhon Mol menjelaskan, setelah verifikasi ini para calon yang lolos verifikasi akan diusulkan ke DPD untuk disahkan SK-nya.
“Setelah ada SK itu baru nanti mereka bawa SK itu ikut Muscab di Soe menentukan sikap siapa calon Ketua DPC yang akan dipilih nanti. Setelah kembali dari Muscab baru nanti dilengkapi struktur kemudian pelantikan DPAC-nya,” ujarnya.
Rapat Pleno dihadiri Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTT Merianus Kaat, Ketua Bapilu DPD Demokrat NTT Gerson Blegur dan Sekbanlitbang DPP Demokrat Abdullah Apah serta seluruh DPC dan DPAC.
Parpol Wajib Verifikasi Pengurus DPAC
Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi NTT Merianus Kaat mengatakan, pada prinsipnya pleno verifikasi DPAC di seluruh NTT termasuk Alor ini dilakukan mengikuti aturan main Pemilu.
Menurutnya bahwa semua partai politik wajib diverifikasi struktur DPAC-nya. Kalau tidak diverifikasi maka akan berkonsekuensi kepada daerah-daerah maupun Dapil tertentu nanti tidak memenuhi syarat untuk mengikuti Pemilu pada tahun 2024.
“Oleh karena itu syarat ini harus dilakukan. Karena itu kita bersyukur di Alor sudah dilakukan pleno verifikasi DPAC hari ini. Kita harap semua bisa jalan lancar supaya Muscab di Soe nanti semua sudah siap mengikuti hajatan itu,” katanya.
Selain itu, Merianus menjelaskan, pleno verifikasi DPAC ini juga dilakukan dengan maksud mencari kader-kader terbaik, siapa-siapa yang layak diisi dalam struktur DPAC.
Merianus menerangkan, peran DPAC di akar rumput ini sangat penting dan strategis karena mereka yang akan menjadi ujung tombak kerja-kerja partai di lapangan memenangi Pemilu.
“Salah satu syarat DPAC yang diminta adalah minimal berpendidikan SLTA. Nah itu berarti butuh wawasan, butuh kerja cerdas di lapangan. Mereka inilah yang akan menjadi ujung tombak di lapangan sehingga strukturnya harus betul-betul mereka yang punya kapasitas manajemen organisasi yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, pleno verifikasi DPAC ini juga dilakukan sebagai bentuk persiapan kader Demokrat Alor menghadapi kompetisi dengan parpol lain dalam memenangi Pemilu nanti.
Sebab saat ini kompetisi parpol semakin tinggi, ditandai dengan banyak partai yang muncul saat ini jumlahnya mencapai 20 parpol.
“Kita tidak tahu dalam perjalanan ke depan nanti ada penambahan berapa partai baru. Nah itu berarti ada kompetitor-kompetitor yang lahir sehingga paling tidak kita harus siapkan kader-kader khususnya di PAC yang berkapasitas untuk memenangkan Pemilu. Kami optimis hasil Pemilu nanti Alor 6 kursi di DPRD,” terang Merianus.
Sekertaris Badan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan (Sekban Diklat) DPP Partai Demokrat, Abdullah Apah, mengatakan, Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPD Provinsi dan DPC untuk melakukan pleno verifikasi DPAC di seluruh Indonesia.
Instruksi Ketum AHY tersebut dilakukan menyusul keputusan DPP mengenai tahapan kesiapan partai menghadapi Pileg dan Pilpres di 2024 setelah ada keputusan Pemilu terbaru dari DPR dan Pemerintah.
Abdullah mengatakan, Ketum AHY tidak ingin ada daerah yang tidak ikut pemilu gara-gara tidak lolos verifikasi DPAC di KPUD.
“Rapat pleno verifikasi DPAC ini merupakan amanah Pemilu sehingga dari DPP kita konsolidasi partai ke semua daerah untuk lengkapi administrasi ini. Pak Ketum kita AHY sudah instruksikan semua daerah harus lakukan pleno verifikasi ini supaya secara administrasi kita lolos di KPU nanti,” kata Abdulah.
“Verifikasi ini dilakukan di seluruh Provinsi, termasuk di NTT dan Alor. Kita ingin memastikan semua yang di partai harus sesuai syarat defacto maupun dejure. Karena ada yang namanya di dalam struktur tapi orangnya tidak ada, tidak aktif atau berpindah partai. Ada yang orangnya ada tetapi secara administrasinya tidak ada. Makanya verifikasi ini kita ingin memastikan administrasi itu, supaya semuanya harus jelas menuju Pemilu dan Pilpres di 2024,” sambung dia.
Mantan aktivis HMI Cabang Kupang itu berharap verifikasi DPAC ini bisa berjalan lancar sesuai syarat Undang-undang Pemilu dan kebijakan DPP agar semua DPAC bisa persiapan diri memasuki Muscab di Kota Soe TTS nanti.
Abdullah yakin setelah Muscab di Soe nanti, partainya akan fokus kerja memenangkan Pemilu, Pilpres, Pigub dan Pilkada Alor mendatang.
“Kita optimis Alor 4 kursi, DPRD Provinsi nanti Alor bisa sumbang 1 kursi dan DPR RI Dapil NTT 1 nanti 1 kursi juga. Untuk Pilpres kita tetap mengusung Pak Ketum AHY di 2024,” ujar Abdullah penuh optimis AHY menang Pilpres dan akan mengusung kader Demokrat pada Pilkada Alor di 2024. (*dm).