Tim gabungan TNI-Polri bergerak cepat tiba di lokasi penemuan benda mirip Drone yang ditemukan nelayan di perairan Kalunan Desa Mataru Selatan Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, NTT pada hari Selasa (29/3/2022).
Sumber di desa mengatakan, tim Anggota TNI AL dan Kodim 1622/Alor bersama Anggota Polres Alor Polda NTT tiba di Desa Mataru Selatan menggunakan mobil dan sepeda motor.
Mereka tiba di lokasi pantai Kalunan pada malam hari sekitar pukul 22.30 WITA dan langsung melakukan penyelidikan terhadap benda itu.
Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan TNI-Polri memutuskan membawa benda mirip Drone itu ke Kota Kalabahi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Tim sudah bawa benda itu ke Kalabahi lewat jalur darat. Baru saja mereka berangkat sekitar pukul 23.08 WITA,” kata sumber.
Menurut sumber, benda mirip Drone tersebut ditemukan seorang nelayan bernama Bernadus ketika sedang melaut di tengah laut Kalunan sekitar pukul 14.00 WITA.
Laut Kalunan menjadi laut yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, Timor Leste.
Benda itu ditemukan sedang hanyut. Ia kemudian membawanya ke pantai Kalunan. Wargapun datang berbondong-bondong melihat benda itu dari dekat. Ada yang memegang dan memeriksa benda itu.
Sebelumnya diberitakan, sebuah benda mirip Drone ditemukan warga di pantai Kalunan Desa Mataru Selatan Kecamatan Mataru Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Benda itu ditemukan oleh seorang warga bernama Bernadus pada hari Selasa, 29 Maret 2022 petang.
Penemuan benda yang diduga Drone atau pesawat pengintai tak berawak itu pertama kali diposting akun Facebook Juita Tobi dari Kalunan, Kecamatan Mataru.
“Benda ini ditemukan di Pantai Kalunan oleh adik Bernadus,” tulis Juita sambil melampirkan foto-foto benda yang diduga Drone.
Postingannya kemudian viral dan menjadi perbincangan ramai di media sosial Facebook dan grup-grup WahtsApp Alor.
Sejumlah akun Facebook nampak mengcopy dan share foto-foto benda itu yang diposting akun Juita Tobi.
Tribuanapos.net mencoba mengkonfirmasi akun Juita Tobi untuk memastikan kebenaran postingannya namun yang bersangkutan belum merespon pesan Messenger wartawan.
Benda yang diduga Drone tersebut nampak pada bagian depan dan ekornya berwarna kuning. Namun pada struktur body di tengahnya mulai kehilangan warna.