Kalabahi – Ratusan warga Kabupaten Alor telah disuntik vaksin Covid-19 program Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kupang bekerja sama dengan PKM Kenarilang, Kamis 9 Maret 2023 di Pelabuhan Kalabahi.
Vaksin ini bertujuan untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19 Nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Penanggung jawab vaksin Covid-19 KKP Kelas II Kupang dr. Herni Desmania mengatakan pihaknya menggelar program vaksinasi di Pelabuhan Laut Kalabahi ini bekerja sama dengan tim vaksinator dari Puskesmas Kenarilang.
“Hari ini kami melakukan vaksinasi Covid-19 di Alor bekerja sama dengan Puskesmas Kenarilang. Target vaksin pertama, kedua, ketiga (booster 1), dan keempat (booster 2). Pelayanan tadi jam 08 pagi dan akan selesai sekitar siang jam 13 atau 14.00 WITA. Target kami 150 sampai 200 orang terlayani. Pelayanannya khusus hari ini saja,” kata dr. Herni di sela kegiatan vaksinasi.
dr. Herni mengemukakan, jika dimungkinkan maka pihaknya akan kunjungi Alor lagi sebagai lokasi sasaran pelayanan vaksinasi Covid disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Alor yang belum vaksin.
“Kita menyesuaikan dengan stok vaksinasi yang tersedia. Kalau masih butuh, akan kami kembali ke Alor untuk vaksinasi lagi,” ujarnya.
Herni tidak menduga ekspektasi masyarakat Alor cukup tinggi antrian mengikuti program vaksinasi KKP sejak pukul 08.00 WITA hingga jelang siang. Antrian yang panjang ini disebutnya sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk menerima vaksinasi Covid-19.
“Saya pikir antusiasnya tidak seperti ini, ternyata cukup banyak ya sejak pagi tadi jam 08. Ini artinya sudah ada kesadaran dari masyarakat Alor bisa datang sendiri tanpa diajak untuk ikut vaksinasi,” katanya.
Herni meminta peserta vaksin yang sudah divaksin agar jika menemukan keluhan maka segera menghubungi petugasnya di pelabuhan Kalabahi atau bisa datang ke dokter di Puskesmas Kenarilang untuk berkonsultasi.
Sebab KKP sudah bekerja sama dengan PKM Kenarilang karena wilayah pelabuhan Kalabahi menjadi bagian dari wilayah pelayanan kerja PKM Kenarilang.
Dokter Herni mengajak masyarakat untuk datang mengikuti program vaksinasi Covid-19 baik yang dilakukan hari ini atau yang dilakukan di PKM Kenarilang.
Karena vaksinasi ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi syarat pelaku perjalanan ke luar daerah melainkan yang lebih penting adalah untuk menjaga imunitas tubuh dari serangan virus Covid-19.
“Sampai saat ini kita masih berpegang pada SE (surat edaran) Gubernur itu kalau untuk perjalanan dalam NTT sendiri maka syaratnya hanya vaksin kedua. Tapi untuk perjalanan ke luar NTT, harus booster pertama atau vaksin dosis ketiga. Itu syarat bagi pelaku perjalanan. Jadi kita vaksin ini untuk selain menjaga imunitas tubuh juga sebagai syarat pelaku perjalanan ya,” katanya.
Menurut Herni, syarat vaksin ini tidak melayani anak-anak namun pihaknya hanya layani warga di usia 16 tahun ke atas karena jenis vaksinnya pfizer.
Herni juga mengatakan, jika stok vaksinnya sudah selesai maka mereka akan arahkan ke Puskemas Kenarilang untuk bisa vaksin di sana karena informasinya stoknya masih ada di PKM Kenarilang.
“Kita harap masyarakat Alor, masyarakat Indonesia, ayo ikut vaksin, apalagi yang belum pernah ikut vaksin pertama juga, ayo mari ikut vaksin supaya Indonesia sehat,” ajak Dokter Herni Desmania.
Vaksin Lanjutan di PKM Kenarilang
Penangggung jawab program vaksinasi PKM Kenarilang, dr. Anisa mengatakan, timnya merasa bangga bisa bekerja sama dengan KKP Kelas II Kupang untuk melakukan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Kalabahi.
dr. Anisa memastikan bahwa program vaksin ini akan dilanjutkan di PKM Kenaring karena ada sekitar 200-300 vial stok vaksin pfizer yang tersedia untuk suntikan pertama, kedua, ketiga (booster 1) dan keempat (booster 2).
“Kami senang sekali bisa bekerja sama melakukan vaksinasi dengan ibu dokter dan timnya dari KKP Kelas II Kupang hari ini. Kalau peserta yang ini tidak selesai sesuai stok yang ada di sini maka bisa lanjut di Puskesmas Kenarilang. Kebetulan kemarin kami barusan dapat kiriman stok dari (pemerintah) pusat. Jadi kami membuka vaksinasi di sana setiap jam kerja. Kemarin sudah kita layani juga ada sekitar 70-80 orang,” katanya.
Anisa meminta pasien yang telah disuntik vaksin hari ini jika mengalami keluhan sakit maka bisa datang berkonsultasi dengannya di PKM Kenarilang pada setiap jam kerja. Ia siap melayani pasien yang mengalami gejala sakit pasca disuntik vaksin.
dr. Anisa mengatakan, timnya di PKM Kenarilang telah melaksanakan program vaksinasi nasional dan daerah sejak dicanangkan tahun 2021 lalu. Program tersebut berjalan lancar hingga di tahun 2023 ini dan semuanya sukses terlaksana meski ada sejumlah kendala yang dihadapi.
“Kita sukses laksanakan vaksin di tahun 2021, 2022 dan sekarang di tahun 2023 ini semuanya berjalan lancar karena tidak ada pasien yang mengalami gejala sakit pasca disuntik vaksin Covid-19,” ujarnya.
“Kendalanya banyak masyarakat kita yang masih takut dengan suntikan. Kita sering memberikan penjelasan bahwa vaksin ini aman karena sudah melalui tahapan panjang sampai diseleksi di BPOM dan MUI, aman. Jadi perlahan mereka mulai sadar, datang vaksin. Karena vaksin ini yang paling penting itu kita bisa menjaga imunitas tubuh kita terutama paru-paru ya, dan bukan hanya sebagai syarat pelaku perjalanan,” sambung dia.
Anisa berharap, kerja sama dengan KKP Kelas II Kupang ini ke depan bisa terus terbina sehingga bisa bersama menuntaskan program vaksinasi nasional dan daerah maupun kejadian luar biasa lainnya yang dialami masyarakat Alor.
Pantauan media ini, ratusan warga Alor antrian untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Pelabuhan Kalabahi sejak pukul 08.00 hingga berakhir siang hari sekitar pukul 14.00 WITA.
Total warga yang divaksin berjumlah: 187 orang, terdiri dari; Dosis 1: 18 orang, Dosis 2: 26 orang, Dosis 3/booster 1 : 80 orang dan Dosis 4/booster 2 : 63 orang.
Data itu selain dilaporkan ke KKP Kupang, juga akan dilaporkan ke Dinkes Alor, selanjutnya diteruskan ke Dinkes Provinsi NTT untuk disampaikan kepada Kemenkes RI di Jakarta. (*dm).