
Kalabahi –
Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo berhasil memperjuangkan empat gedung baru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), Mebung Kabupaten Alor, dalam APBD NTT 2020. Ia sebut, hasil perjuangannya merupakan hadiah istimewa Valentine Day yang ia berikan langsung kepada sekolah berkebutuhan khusus itu, Jumat (14/2).
“Tahun 2020 ini ada empat paket gedung baru (APBD NTT) di SLB Alor. Ini hadiah Valentine Day dari kami ya,” kata Rocky disambut aplaus para siswa, orangtua, guru dan kepala SLBN, Jumat (14/2/2020) di SLBN Mebung, Alor, pagi tadi.
Ia menjelaskan, empat paket proyek gedung baru SLBN tersebut merupakan perjuangannya di Komisi V DPRD NTT yang membidangi pendidikan. Ia getol melobi dan memperjuangkan empat ruang belajar baru tersebut karena memang SLBN kekurangan ruang belajar selama ini.
SLBN, Sekolah Prioritas Penerima Bantuan
Politisi Perindo yang berjuang dalam diam tersebut lalu mengajak para siswa, orangtua, guru dan kepala sekolah, bersyukur kepada Tuhan karena SLBN menjadi salah satu sekolah penerima program empat paket gedung baru dari APBD NTT 2020.
“Tidak semua sekolah tahun 2020 ini mendapat (gedung baru) ya. Kita bersyukur, SLBN menjadi sekolah yang terpilih di antara banyak sekolah di Alor untuk dapat empat paket,” jelasnya, sembari tidak menyebut rincian biaya paketnya.
Rocky meminta masyarakat, khususnya orangtua murid, guru dan kepala sekolah agar mengawasi ketat seluruh proses pembangunan jika proyek tersebut mulai dikerjakan.
Pengawasan kata Rocky, penting dilakukan secara bersama agar kualifikasi fisik proyek yang dikerjakan nantinya benar-benar memberi asas manfaat yang berkelanjutan bagi siswa SLBN.
Pengawasan
Selaku Anggota DPRD NTT, Rocky pun berjanji akan turun langsung ke Alor mengawasi seluruh pelaksanaan proyek yang menurut rencana akan dibangun tahun ini.
“Sebagai Anggota DPRD, saya selalu konsen yang namanya pengawasan. Pengawasan penting buat saya karena kita tidak mau anggaran ini datang, terus pekerjaannya main-main. Saya harap bapak kepala sekolah dan guru, tolong mengawasi dengan baik. Saya akan sering datang untuk mengawasi,” katanya.
Anggota DPRD Dapil Flotim, Lembata dan Alor itu mengingatkan kepala sekolah dan rekanan yang akan mengerjakan proyek tersebut agar terhindar dari masalah korupsi. Ia tidak ingin ada kepala sekolah yang tertangkap KPK karena korupsi dana proyek gedung sekolah.
Rocky juga mengingkatkan semua pihak agar tidak mengentervensi pekerjaan gedung baru SLBN. Ia ingin proyek tersebut dikerjakan bermutu sesuai spesifikasi nilai kontrak yang ada.
“Saya harap bapak kepala sekolah cari pihak ketiga yang kerjanya bisa bagus. Kalau ada apa-apa, kasitahu saya. Jangan ada yang intervensi-intervensi dari atas. Sekolah ini harus bagus. Saya tidak ingin bapak kepala sekolah ditangkap karena korupsi. Di Kupang ada kepala sekolah yang tertangkap korupsi. Kami DPRD NTT sudah kerja sama dengan Tipikor jadi hati-hati ya. Semua harus ikut awasi pekerjaan,” lanjut dia.
Terima kasih Rocky Winaryo
Kepala SLBN Alor Efraim Lakafa, S.Pd, mengucapkan terima kasih atas silahturahmi politik Anggota Komisi V DPRD NTT Rocky Winaryo di sekolahnya. Efraim menyebut, bantuan empat paket gedung baru yang diperjuangkan Rocky Winaryo di SLBN merupakan berkat Tuhan yang datang tak terduga.
“Tentu kami berterima kasih atas kehadiran pak Rocky di SLBN ya. Bantuan ini sesuatu diluar dugaan kami. Kami sangat butuh gedungnya. Pak Rocky ini orangnya sudah kaya raya tapi ini bentuk perhatiannya pada kami. Saya kira ini tentang keberpihakan politik saja,” ungkapnya.
Efraim menerangkan, selama tahun 1999, dirinya menjabat kepala SLBN Alor, ada banyak kunjungan Anggota DPRD tetapi belum begitu menjawab langsung kebutuhan sekolah. Oleh sebab itu ia bersyukur, kehadiran Rocky menjawab sebagian kebutuhan sekolah, utamanya gedung KBM baru yang masih kurang.
Bantuan Rocky Winaryo, Efraim berjanji akan memanfaatkan dana sebaik mungkin untuk pembangunan empat paket proyek gedung baru yang berkualitas. Sebab menurutnya, sekolahnya itu berkembang selama ini atas bantuan swadaya masyarakat, pendukung sekolah dan orangtua.
Saat ini jumlah murid di SLBN Mebung, terdiri dari; SD 41 orang, SMP 27 orang dan SMA 9 orang siswa. “Semua murid berkebutuhan khusus yang kami tangani,” kata Efraim menutup komentarnya.
Usai memberikan hadiah di SLBN, Rocky dan staf ahlinya memantau langsung KBM SMK N 3 Mebung. Di sana, Rocky pun menjawab banyak keluhan sekolah itu. (*dm).