Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo Sebut Jalan Kokar-Mali Tetap Dikerjakan Tahun 2020

Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo, pada suatu kunjungan kerja di salah satu Desa di Kabupaten Alor. (Foto: doc Rocky Center).
Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo, pada suatu kunjungan kerja di salah satu Desa di Kabupaten Alor. (Foto: doc Rocky Center).

Kalabahi –

Anggota DPRD NTT Rocky Winaryo mengatakan, tidak ada pengalihan anggaran pekerjaan jalan Provinsi ruas Kokar-Tulta-Mali ke Kalabahi-Kokar.

Rocky menegaskan, proyek jalan Kokar-Tulta-Mali tetap dikerjakan tahun ini sesuai arahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di acara Festival Al-Qur’an Tua, waktu lalu.

“Jalan Kokar-Tulta-Mali tetap dikerjakan tahun ini. Sementara ini lagi proses lelang. Tahun ini tetap dikerjakan. Jadi kalau ada isu bahwa ada pengalihan anggaran Kokar-Tulta-Mali ke Kalabahi-Kokar itu tidak benar,” kata Rocky melalui press release yang diterima wartawan, Rabu (12/8/2020) di Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/12/polres-alor-sp3-kasus-tersangka-enny-anggrek-meski-penyidik-menang-praperadilan/

Rocky menjelaskan untuk ruas jalan Kalabahi-Kokar, Pemprov akan anggarkan di tahun depan sesuai janji Gubernur NTT Viktor Laikodat di acara Festival Al-Qur’an Tua. Gubernur Viktor sebelumnya berjanji akan melontarkan dana Rp 20 Miliar untuk bangun ruas jalan Kalabahi-Kokar tahun depan.

“Untuk Kalabahi-Kokar tahun depan dikerjakan. Ini sesuai janji Bapak Gubernur NTT kepada masyarakat Alor Barat Laut di acara Festival Al-Qur’an Tua. Jadi tidak benar kalau jalan Kalabahi-Kokar akan dikerjakan tahun ini,” ujar Politisi Perindo itu.

Rocky yang kini duduk di Komisi V menambahkan, tahun ini Pemprov NTT mengalokasikan dana untuk empat ruas jalan Provinsi di Kabupaten Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/11/pidana-wartawan-kapolres-alor-nanti-kita-kaji-apakah-masuk-delik-pers-atau-bukan/

Empat ruas jalan itu antara lain: Watatuku-Moru-Mataraben, Kokar-Tulta-Mali, Baranusa-Puntaru dan Beangonong-Boloang. Sumber dananya dari Pinjaman Daerah.

Rocky mengungkapkan alokasi dana tersebut dilakukan Pemprov ketika membahas hal itu bersama DPRD NTT.

Rocky juga menyebut, partainya selama ini ngotot agar Pemprov menuntaskan seluruh ruas jalan Provinsi di Alor dalam waktu 3 tahun depan.

Wakil Alor, Flotim dan Lembata itu berjanji tahun depan ia akan memperjuangkan jalan Provinsi Kalabahi-Kokar agar tuntas dikerjakan. Ia pun berkomitmen akan awasi ketat pekerjaan jalan Provinsi tersebut agar asas kualitas dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/11/polisi-kantongi-nama-calon-tsk-kasus-asusila-di-bmkg-alor/

“Tahun depan Kalabahi-Kokar dikerjakan sekitar 14 km ya. Kita akan kawal anggarannya di DPRD. Saya ajak rekan-rekan aktivis dan masyarakat agar kita sama-sama awasi semua pekerjaan ruas jalan Provinsi di Alor. Kalau ada yang tidak betul, laporkan saya, saya sampaikan dalam rapat di DPRD NTT,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas PU Provinsi NTT Ir. Maxi Nenabu, MT menjelaskan, anggaran untuk bangun jalan Provinsi ruas Kalabahi – Kokar sebesar Rp 19 Miliar hilang gara-gara pandemi Covid-19.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/08/05/lpa-ntt-serukan-polri-tangkap-pelaku-kekerasan-seksual-anak-di-bmkg-alor/

Kata Maxi, dana itu sudah dianggarkan masuk APBD NTT tahun 2019 untuk dikerjakan pada 2020. Namun kerena pandemi Covid-19 datang tiba-tiba, dana tersebut terkena realokasi atau refocusing untuk penanganan wabah Covid-19.

Gubernur NTT dalam pidatonya di acara pembukaan Festival Al-Qur’an Tua mengatakan Pemprov akan anggarkan dana Rp 20 Miliar untuk bangun jalan Kalabahi-Kokar di tahun depan. Pidado jalan itu disampaikan Gubernur Viktor pasca mobilnya dicegat mahasiswa dan masyarakat ABAL di Dulolong. (*dm).