DPRD Alor Kunjungi PLN Bahas Maraknya Pemadaman Listik, Ini Penyebab Pemadaman

Komisi II DPRD Alor sedang berdialog dengan Kepala PLN UPT Kalabahi Josep Maruli Tambunan (kedua kanan) soal maraknya pemadaman listrik di hari raya Natal dan Tahun Baru. Dialog dilakukan pada Rabu (30/12) di Kantor PLN, Kalabahi Kota.
Komisi II DPRD Alor sedang berdialog dengan Kepala PLN UPT Kalabahi Josep Maruli Tambunan (kedua kanan) soal maraknya pemadaman listrik di hari raya Natal dan Tahun Baru. Dialog dilakukan pada Rabu (30/12) di Kantor PLN, Kalabahi Kota.

Kalabahi –

Komisi II DPRD Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), kunjungan kerja ke kantor PLN UPT Kalabahi, Rabu (30/12/2020). Kunjungan ini membahas maraknya pemadaman listrik yang terjadi di masa perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ketua Komisi II DPRD Lukas Reiner Atabuy mengatakan, pihaknya melakukan kunjungan kerja ke kantor PLN UPT Kalabahi guna membahas maraknya pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini di masa perayaan Natal dan Tahun Baru.

Lukas Reiner menyebut, kunker itu mereka lakukan setelah sebelumnya menerima keluhan masyarakat akan pemadaman listrik di dua hingga tiga bulan terakhir ini yang cukup meresahkan masyarakat.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/01/01/angka-covid-19-di-alor-bertambah-4-orang-total-18/

“Kami kunjungan kerja hari ini di PLN bahas pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini di masa perayaan Natal dan Tahun Baru. Kita ingin mengetahui apa penyebabnya karena masyarakat cukup resah dengan kondisi ini,” kata Lukas Reiner usai berdialog dengan Kepala PLN UPT Kalabahi, Josep Maruli Tambunan, Rabu siang.

Menurut Reiner dari hasil dialog tersebut, PLN berjanji akan berusaha memperbaiki segala kerusakan yang terjadi baik faktor teknis maupun non teknis untuk memenuhi kebutuhan listrik di Alor agar tidak pemadaman lagi.

“Hasil dialog kita, PLN menyanggupi untuk benahi hal-hal teknis dan non teknis yang ada supaya listrik tidak padam lagi. Kita harap perayaan Natal dan Tahun Baru ini masyarakat tidak resah dengan listrik,” ungkapnya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/24/alor-kirim-60-sampel-swab-test-corona-di-kupang-menggunakan-helikopter/

Sementara itu Kepala PLN UPT Kalabahi Josep Maruli Tambunan menyambut baik kehadiran 7 Anggota DPRD Komisi II untuk membahas masalah pemadaman listrik.

Josep menjelaskan, pemadaman yang terjadi diakibatkan faktor teknis dan non teknis. Faktor teknis, gangguannya terjadi pada system jaringan.

Sementara faktor non teknis terjadi akibat binatang (tikus) maupun ranting pohon jatuh yang menggaggu system jaringan listrik.

Josep menyebutkan, bila ada gangguan teknis demikian maka pihaknya terpaksa memutuskan atau memadamkan listrik sementara agar tidak mengganggu jaringan secara keseluruhan.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/27/aji-desak-ma-cabut-ketentuan-pengambilan-foto-dan-rekaman-di-persidangan/

“Pemadaman ini akibat faktor teknis dan non teknis. Kita berupaya memperbaikinya agar ke depan tidak ada pemadaman lagi. Kami terima kasih atas kehadiran rekan-rekan DPRD untuk berdiskusi dengan kami terkait pemadaman ini,” jelasnya.

Josep juga memastikan ke depan pihaknya akan menginformasikan jadwal pemadaman melalui aplikasi online maupun sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Anggota DPRD Alor Komisi II yang mengunjungi PLN yakni: Lukas Reiner Atabuy, Ibrahim Nampira, Azer Laoepada, Walter Datemoli, Felixon Hama, Mesak Legifani dan Abdul Gani Jou.

Berikut ini video penjelasan Kepala PLN UPT Kalabahi Josep Maruli Tambunan terkait penyebab pemadaman listrik di area Kalabahi dan sekitarnya.

Klik di sini:

(*dm).