Alor Kirim 60 Sampel Swab Test Corona di Kupang Menggunakan Helikopter

Helikopter merek PK-WMW milik BNPB Nasional menjemput sampel swab, Kamis (24/12) di Lapangan Mini Kalabahi.
Helikopter merek PK-WMW milik BNPB Nasional menjemput sampel swab, Kamis (24/12) di Lapangan Mini Kalabahi.

Kalabahi –

Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, NTT, mengirim sebanyak 60 sampel swab ke Kupang untuk test Corona di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Pengiriman sampel itu dilakukan menggunakan Helikopter merek PK-WMW milik BNPB Nasional.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Alor Dominggus Prakameng, S.Km mengatakan, pihaknya hari ini mengirimkan 60 sampel swab ke Kupang untuk ditest di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Pengiriman kali ini berbeda dari biasanya karena menggunakannya Helikopter.

“Hari ini kita kirim 60 sampel swab ke Kupang untuk dianalisis di RSUD Prof. W. Z. Johannes Kupang. Ada dua kotak yang diangkut tadi menggunakan Helikopter BNPB,” kata Dominggus, Kamis (24/12) usai pengiriman sampel swab di Lapangan Mini Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/22/berikut-nama-nama-pejabat-yang-dilantik-bupati-alor/

“Sampel-sampel ini diambil dari pasien ada yang sementara dirawat, ada yang tidak, begitu. Ini sampel diambil dari hasil pemeriksaan. Nanti semua dianalisis di Kupang. Hasilnya mungkin seminggu sudah ada. Paling cepat tiga hari (sudah ada). Sekarang agak sedikit lama karena itu tergantung antrean di Kupang. Sampel kita yang kemarin saja belum datang semua,” sabung dia.

Kabid Dominggus berharap, 60 sampel swab yang dikirim hari ini hasilnya semuanya negatif Covid-19. Bila nanti ada pasien yang positif maka Satgas siap melakukan perawatan dan tracking.

“Kita harap semua sampel hasilnya negatif. Kita berdoa semoga semua (sampel) yang kita kirim ini negatif semua. Kalau ada yang positif maka kita siap tracking dan perawatan. Itu sudah menjadi tugas kita,” jelasnya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/21/harta-kekayaan-ketua-dprd-alor-digugat-iparnya-di-pengadilan-kalabahi/

Menurutnya, pihaknya cukup terbantu dengan adanya Helikopter BNPB Nasional yang diperbantukan di NTT menjemput sampel swab di seluruh NTT termasuk Alor. Sudah tiga kali sampel swab dari Alor dikirim ke Kupang menggunakan Helikopter.

“Jadi Helikopter ini milik BNPB Nasional yang diperbantukan di Satgas NTT. Bukan kita yang carter. Tadi mereka terbang dari Flores, kemudian datang ke Alor jemput sampel kita di sini. Kita sangat terbantu dengan Heli ini. Sudah tiga kali kita kirim sampel gunakan Helikopter. Biasanya kita kirim lewat kapal cepat hanya sekarang kapal Fery tidak jalan,” ungkap.

Dominggus menyebut sejak merebaknya Corona, Satgas Covid-19 Alor sudah mengirimkan sekitar 300 lebih sampel swab ke Kupang untuk dianalisis. Hasilnya 14 orang positif Covid-19, yakni: 11 pasien sembuh, 2 dalam perawatan dan 1 pasien meninggal dunia.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/20/alor-dua-pasien-positif-covid-19-total-jadi-14-orang/

Kabid juga menjelaskan soal kondisi kesehatan dua pasien positif Corona. Ia mengatakan, kondisi pasien dalam keadaan sehat dan sementara menjalani karantina diri. Dominggus berharap sampel test keduanya berikut hasilnya sudah bisa negatif.

“Kondisi kesehatan dua pasien sementara baik-baik saja. Kita terus awasi dan pantau perkembangan kesehatan mereka. Mudah-mudahan nanti sampel mereka yang akan kita ambil satu atau dua Minggu ke depan, hasilnya sudah negatif. Kita doakan semoga Alor semua negatif dan jangan ada yang positif,” tutur Kabid.

Dominggus menghimbau kepada masyarakat Alor untuk taat dan disiplin menjalankan protokol Covid-19. Ia tidak ingin perayaaan Natal dan Tahun Baru ini terjadi pesta-pesta yang menimbulkan kerumunan orang.

“Kita semua harus taat himbauan pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan. Sekarang masing-masing kita harus saling mencurigai dan jaga diri. Hanya itu cara satu-satunya kita bisa memutus rantai penyebaran virus ini,” tutur dia.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/13/satgas-covid-19-alor-umumkan-hasil-swab-almarhum-dp-positif-corona/

“Saya lihat pesta Natal dan tahun baru ini banyak orang sudah mulai buka teng. Semoga jangan sampai terjadi pesta yang menimbulkan kerumunan orang. Kita harus ikuti himbauan pemerintah dan Bapak Kapolri. Kasihan tenaga medis yang 24 jam melayani pasien. Kita semua harus taat protokol Covid-19 supaya jangan ada lagi yang positif,” pungkasnya.

Pantauan wartawan, Helikopter bermerek PK-WMW miliki BNPB Nasional itu landing di Lapangan Mini Kalabahi pada Kamis (24/12) sekira pukul 13.40 WITA.

Selang satu menit kemudian, sampel swab yang sudah terbungkus dalam dua kotak itu diangkut petugas ke dalam Helikopter. Heli itu pun kemudian lepas landas terbang menuju Kota Kupang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Mery Gorangmau turut hadir mengantar sampel swab di Lapangan Mini Kalabahi. (*dm).