Oknum Pensiunan Pendeta di Alor Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Gambar Ilustrasi: Kekerasan seksual anak. (SUmber: pikiranrakyat.com).
Gambar Ilustrasi: Kekerasan seksual anak. (SUmber: pikiranrakyat.com).

Kalabahi –

Oknum pensiunan Pendeta di Kabupaten Alor Provinsi NTT, diduga mencabuli anak di bawah umur. Akibat perbuatannya itu, terduga korban dan keluarganya kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Alor pada hari Senin (15/3/2021) sore.

Laporan Polisi terduga korban dan keluarganya itu dibenarkan Kapolres Alor AKBP Agustinus Chrismas Try Suryanto, S.IK.

“Iya betul laporan dugaan percobaan pencabulan terhadap anak bawah umur. Tadi laporan jam 5 sore,” kata Kapolres AKBP Agustinus Chrismas, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin malam.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/14/raih-penghargaan-internasional-dalam-isu-konservasi-mangrove-perempuan-ntt-ini-rindu-temui-jokowi/

“Korban sementara masih divisum,” lanjut Kapolres sembari mengingatkan pewarta untuk tidak mempublish identitas terduga korban.

Kapolres belum bisa beberkan kronologi peristiwanya sebab terduga korban dan pelakunya masih dalam proses pemeriksaan di Unit PPA Polres Alor.

“Keterangan lanjutan nanti nunggu pemeriksaan lanjut baik korban dan pelaku,” ungkapnya.

AKBP Agustinus Christmas memastikan, pihaknya akan memproses tuntas masalah itu secara profesional dan obyektif sesuai kaidah hukum yang berlaku.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/13/lantik-8-pac-ketua-hanura-alor-tegaskan-tak-ada-dualisme-di-partainya/

“Pasti kami proses tuntas,” tegas mantan Kasubdit II Ditintelkam Polda Maluku itu.

Kapolres kemudian mengimbau masyarakat Alor hindari kejahatan seksual pada anak. Sebab, bila ada laporan yang masuk maka Polisi akan bekerjasama dengan Dinas PPA dan Psikolog Anak, memproses masalah itu hingga tuntas.

“Untuk laporan terkait kejahatan seksual terhadap anak, kami konsisten untuk selalu tindak lanjuti dan senantiasa bekerjasama dengan Dinas PPA serta Psikolog Anak,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/03/11/dpk-prima-sikka-disambut-hangat-kesbangpol-dan-kpud/

Terkait upaya pencegahan kasus kekerasan seksual anak di Alor, Kapolres berniat menggelar dialog live streaming melalui akun Facebook Polres Alor pekan depan. Dialog tersebut menurut rencana akan melibatkan Dinas PPA dan Psikolog Anak.

Informasi yang dihimpun tribuanapos.net, oknum pensiunan pendeta tersebut diduga pernah bertugas di salah satu Gereja Protestan di Kabupaten Alor.

Ia diduga melakukan tindak pidana percabulan anak di lokasi domisilinya yang beralamat di salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Teluk Mutiara, baru-baru ini. (*dm).