
Kalabahi –
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar bantuan korban bencana Siklon Tropis Seroja yang melanda seluruh wilayah Provinsi NTT pada Minggu (4/4) hingga Selasa (6/4) malam. Bencana itu menyebabkan 133 orang meninggal dunia dan 72 orang dilaporkan hilang.
Mensos Risma tiba di Bandara Frans Xavier Seda Maumere Kabupaten Sikka NTT pada Senin (5/4) sore menggunakan pesawat Trigana Air usai menyalurkan bantuan yang sama di Provinsi NTB.
“Bantuan tanggap darurat Kemensos RI telah tiba di Bandara Frans Xavier Seda Maumere Kabupaten Sikka NTT pada Senin sore (05/04),” demikian kutipan bantuan bencana yang diposting akun Twitter Kementrian Sosial RI, Senin sore.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/06/pemkab-alor-umumkan-jumlah-korban-akibat-bencana-siklon-seroja-capai-66-orang/
“Kemensos pastikan kebutuhan dasar korban bencana di Flores Timur dan Lembata terpenuhi,” lanjut Kemensos.
Hingga Selasa (6/4/2021) siang tadi Mensos Risma tiba di Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores untuk menemui langsung warga terdampak bencana banjir bandang dan longsor. Mensos juga sekaligus mengecek distribusi bantuan dan memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi.
Jumlah bantuan yang disalurkan Mensos ke NTT antara lain: Logistik tanggap darurat (Buffer Stock) Rp 672.5056.695. Bantuan Logistik (Belanja Langsung) Rp 672.000.000. Santunan ahli waris 76 jiwa Rp 1.140.000.000. Santunan korban luka berat 27 jiwa Rp 135.000.000.
Total bantuan penanganan bencana Provinsi NTT sebesar Rp 2.619.056.695.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/05/bencana-alor-sejumlah-korban-tewas-puluhan-lainnya-dilaporkan-hilang/

Berikut ini rincian jenis bantuan penanganan bencana yang diantar Mensos Risma ke Provinsi Nusa Tenggara Timur:
- Logistik Tanggap Darurat (Buffer Stock) Rp 672.5056.695, terdiri dari:
- 190 paket Makanan Anak
- 191 paket Food Ware
- 433 paket Kids Ware
- 430 paket Peralatan dapur keluarga
- 750 unit Matras
- 30 unit tenda gulung
- 315 unit kasur
- 90 lembar selimut merah
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/06/anggota-dprd-ntt-jan-windy-minta-pemprov-gunakan-dana-btt-tanggulangi-bencana/
- Bantuan Logistik (Belanja Langsung) Rp 672.000.000,-
- 4000 pcs kaos dewasa
- 4000 pcs baju anak
- 2000 pcs sarung
- 500 lembar selimut
- 3000 pcs air mineral 1,5 ltr
- 4000 pcs pampers
- 166 pcs kasur
- 500 Ltr minyak goring
- 300 kg telur
- 181 biskuit cabin
Langkah-langkah yang akan dilakukan Kemensos dalam penanganan korban bencana di NTT yaitu pertama; Berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana di wilayah terdampak bencana tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/03/hujan-deras-pohon-tumbang-tutup-akses-jalan-nasional-kalabahi-maritaing/
Kedua; Pengarahan Tagana untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas dan kelompok khusus lainnya.
Ketiga; Melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung.
Keempat; Melakukan pendataan ahli waris korban meninggal dunia dan luka-luka untuk pemberian santunan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/04/03/banjir-warga-alor-pikul-kenderaan-seberang-jalan-nasional/
Menteri Sosial juga dijawalkan hari Senin (5/4) ke Alor salurkan bantuan yang sama pada korban bencana alam namun terkendala cuaca buruk.
“Ibu Menteri Sosial dijadwalkan ke Alor juga kemarin hanya terkendala cuaca buruk. Ini kami masih menunggu informasi kepastian kedatangan ibu Mensos dari teman-teman di protokol Kemensos,” kata Sekda Alor Soni O. Alelang, Selasa siang.
Diketahui, Bencana Alam di NTT menurut laporan BNPB jumlah korban: 133 Orang Meninggal, 72 Hilang. Korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata mencapai 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 17 orang. (*dm).