Kalabahi- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, memastikan seluruh jajaran pengurus dan kader partai akan solid bekerja ekstra menangkan pasang bakal calon Bupati/Wakil Bupati Alor Gabriel Beri Binna-Mulyawan Djawa di Pilkada Alor tanggal 27 November 2024.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Kabupaten Alor Soleman Bolivasius Gorangmau, mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan rapat dengan jajaran pengurus dan kader untuk memperkuat struktur partai menangkan Gabriel dan Mulyawan di Pilkada Alor.
“Langkah-langkah partai tentu akan kami lakukan (menangkan Gabriel dan Mulyawan). DPC akan melakukan penguatan infrastruktur partai pada setiap tingkatan, baik PAC dan ranting. Selanjutnya kami akan melakukan pendekatan sosial kemasyarakatan kepada masyarakat,” kata Boli sapaan Soleman ketika jumpa pers, Kamis (18/7) di kantor DPC Gerindra, Lau Tenggara, Kalabahi Tengah pasca terima surat tugas dari DPP partai Gerindra.
Boli mengatakan, semua pengurus dan kader partai menerima dan menghormati keputusan dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani yang memberikan tugas khusus kepada Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa bertarung di Pilkada Alor.
Anggota DPRD NTT terpilih itu memastikan bahwa partainya di daerah akan bekerja ekstra memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa di Pilkada Alor tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Saya pikir dua figur ini baik Pak Gabriel maupun Pak Mulyawan ini adalah dua figur yang dekat dengan masyarakat,” ujar Boli yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT Periode 2024-2029 pada Pemilu 2024.
Boli optimistis bahwa Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa akan menangkan Pilkada Alor tahun 2024 dan bekerja maksimal untuk melayani masyarakat Alor.
“Kalau optimisme menang, bagi kami suatu kepastian itu hanya kematian. Kemenangan mesti. Mesti menjadi suatu keharusan untuk kami bekerja memperoleh itu. Ending daripada kemenangan itu akan bermuara pada pengabdian bagi rakyat Alor, bukan untuk kepentingan kedua figur, kelompok dan partai tapi untuk rakyat Alor,” tegasnya.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Alor Hans Tonu Lema, mengatakan bahwa seluruh jajaran partai di daerah akan bekerja ekstra menangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa di Pilkada Alor.
“Kami siap memenangkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Alor yang telah diusung oleh partai Gerindra yaitu Bapak Gabriel Beri Binna dan Bapak Mulyawan Djawa. Demikian,” katanya.
“Untuk kursi, partai Gerindra sudah ada (4) kursi. Sementara yang (2) lainnya masih dalam bungkus. Masih dikonsolidasikan. Nanti kami informasikan setelah semua sudah final,” lanjut Hans yang kini menjabat Anggota DPRD Alor Periode 2019-2024.
Mengenai kemungkinan ada faksi di internal partai usai Bendahara DPC Gerindra Iskandar Lakamau yang digadang-gadang disiapkan partai maju di Pilkada namun terlengser dari bursa pencalonan Partai, Hans mengaku akan melakukan pendekatan khusus dengan Iskandar dan 6 Balon Bupati/Wakil Bupati Alor lainnya agar bisa bersatu menangkan Gabriel dan Mulyawan di Pilkaa.
Hans meminta seluruh bakal calon kepala daerah yang tidak lolos pencalonannya di partai Gerindra untuk berbesar hati menerima keputusan DPP yang telah menjatuhkan pilihan politik kepada Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa untuk bertarung di Pilkada Alor. Sebab kewenangan memutuskan pencalonan kepala daerah adalah menjadi domain mutlak dari DPP.
“Kami di DPC Alor ini hanya mengusulkan nama-nama (calon kepala daerah ke DPP). Memang salah satu bakal calon Bupati Pak Iskandar Lakamau itu betul, tetapi kami di daerah kan hanya mengusulkan. Selanjutnya dari provinsi yang menggodok dan melanjutkan ke pusat, selanjutnya pusat ambil keputusan, keluarlah nama (Gabriel dan Mulyawan) yang sementara kami peroleh (melalui surat tugas ini),” ujarnya.
“Kami sudah komunikasi. Memang Pak Is sudah bekerja dengan timnya, sudah berapa lama, tetapi sebagai pengurus partai tentu kami taat kepada ketentuan di dalam partai politik sehingga kita tidak menyimpang. Walaupun sebagai manusia tentu punya perasaan (kecewa) seperti itu, tetapi kami punya tanggung jawab untuk melakukan pendekatan, mengajak, bahwa dari keputusan pusat sudah demikian maka kita harus legowo, sehingga apa yang disampaikan dari pusat ini kita tegak lurus, kita laksanakan,” ungkapnya.
Hans menegaskan bahwa keputusan DPP ini tidak bermaksud mengkhianati siapapun, karena itu ia kembali mengajak seluruh kader partai dan pengurus untuk menghormati dan menjalankan keputusan DPP yang mengusung Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa di Pilkada Alor.
“Ya tidak (mengkhianati siapa-siapa) karena kemarin kader partai ada Pak Boli (Soleman Bolivasius Gorangmau) juga maju, daftar sebagai kader Gerindra. Ada empat kader Gerindra yang kita daftar yaitu: Pak Boli Gorangmau, Pak Iskandar Lakamau, Pak Gabriel Beri Binna dan Pak Marthen Maure. 3 calon lainnya dari luar partai Gerindra. Semuanya kami daftar dan antar berkas ke Provinsi dan ke pusat tapi hasilnya DPP tetapkan surat tugas kepada Pak Gabriel dan Pak Mulyawan,” katanya.
Hans memastikan bahwa partainya akan melakukan pendekatan kekeluargaan kepada Iskandar Lakamau dan sejumlah figur lainnya untuk menyatukan tekad bersama memenangkan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Alor Gabriel Binna dan Mulyawan Djawa di Pilkada Alor.
“Karena itu tentu sebagai manusia tentu ada rasa (sedikit kecewa) tapi ini adalah tanggung jawab bersama sehingga kedekatan nanti bisa kita bangun untuk bisa legowo sehingga kita sama-sama bisa membangun, mengangkat dan mendukung calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung partai Gerindra ini. Kita akan terus bangun kedekatan supaya mereka bisa ikhlas menerima keputusan partai ini,” tutur Hans. (*dm).