Kalabahi- Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng menghadiri acara wisuda Sarjana Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi Angkatan ke-XIII tahun akademik 2023/2024, Kamis 1 Agustus 2024.
Pidato akademiknya, Prof. Adrianus mengajak 308 Sarjana Untrib untuk mendukung program-program pemerintah menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Alor dan NTT menuju Indonesia Emas 2024.
Mengawali pidatonya, Prof. Adrianus mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenanan-Nya, pelaksanaan wisuda Angkatan 13 pada Dies Natalis ke-17 tahun 2024 Universitas Tribuana pada hari ini sekiranya dapat terlaksana dengan baik.
Prof. Adrianus menjelaskan, kita semua dengan sangat sadar mengetahui bahwa pembangunan baik nasional dan pembangunan daerah yang berkualitas adalah pembangunan yang progresif khususnya pada lini Kabupaten/kota, dan ini menjadi sangat penting.
Menurutnya, pembangunan berkualitas/progresif ini pada umumnya adalah ruang/ekosistim dalam melahirkan/membentuk, mengembangkan serta mendayagunakan yang namanya INOVASI. Karena inovasi itu lahir dari penemuan adanya ide, gagasan, temuan-temuan baru dalam berbagai wujud serta proses mematangkan kombinasi untuk kemanfaatan bagi manusia/mahkluk hidup.
Ia menerangkan, pembangunan berkualitas/berprogresif membentuk ekosistim yang dibutuhkan inovasi, dan yang sebetulnya yang menjadi fondasi menjalankan hal ini adalah KUALITAS SDM, sehingga jika kualitas SDM tidak menjadi perhatian maka sesungguhnya tidak akan mungkin terbentuk ekosistim inovasi dan tentunya tidak akan ada/sulit ada yang namanya pembangunan daerah progresif.
“Secara teoritis bisa saya sampaikan bahwa pembangunan daerah yang progresif/berkualitas PASTI ada hubungan koefisien yang besar dengan kualitas SDM, atau adanya hubungan kuat faktor koreksi antar dua aspek ini ibarat dua sisi mata uang yang saling bergantung erat nilai manfaatnya,” kata Prof. Adrianus, Kamis 1 Agustus 2024.
“Pada titik ini kalau kita hubungkan pada sektor PT, maka yang mananya kualitas SDM yang kompetitif dan berdaya guna tinggi (produktivitas tinggi) bagi pembangunan progresif adalah semua komponen yang ada di civitas akademika termaksud output lulusan,” lanjut dia.
Prof. Adrianus menjelaskan, karena hanya pada sektor PT-lah terjadi metamorfosis pembentukan embrio SDM unggul dan produktif. Di PT adanya proses mendidik mahasiswa agar kelak menjadi manusia-manusia sarat moral; melakukan penelitian agar harkat martabat manusia menjadi lebih tinggi; dan melakukan pengabdian untuk mendorong solusi bagi masalah masyarakat saat ini.
“Hubungan dari semuanya ini, secara tangible-nya konsekuensi dari PT adalah sasaran program/kegiatan tridarma yang seyogianya wajib mendukung program pemerintah daerah, apa itu penurunan angka kemiskinan, stabilitas penurunan angka stunting yang semua untuk mewujudkan IPM di daerah menuju IPM rata-rata nasional,” ujarnya.
Prof. Adrianus menyebut, 2023 jumlah penduduk Alor 225.020 — Per akhir 2023. IPM tahun 2023 Alor 62,99, NTT 66,68, Nasional 74,39, sehingga kehadiran para wisudawan/i sangat dibutuhkan untuk jangka pendek dalam mengisi pembangunan yang berkualitas/progesif, sembari mendukung kontribusi Indonesia Emas 2045 dari bumi Flobamora.
Prof. Adrianus menambhakan, sebagai konsekuensi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Dikti Wilayah XV NTT, tentunya akan melakukan semaksimal mungkin berbagai fasilitasi yang mejadi tugas dan fungsinya.
Semua itu akan dilakukan dalam rangka menjalankan amanah guna memastikan mutu/kualitas PT di NTT dapat terwujud dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah, dan dunia kerja melalui pelaksanaan Tridarma PT yang sesuai dengan indikator kinerja utama PT.
Prof. Adrianus meminta Untrib terus meningkatkan program-progam yang relevan dengan aktivitas kegiatan magang mahasiswa (KMM) dan terus menjadi prioritas pelaksanaan Tridarma di kampus Untrib sehingga keberlanjutan kualitas pendidikan dapat terwujud.
“Oleh karena itu, kami segenap kantor wilayah Lembaga Layanan Dikti NTT mengucapkan selamat kepada 308 wisudawan/i angkatan 13 dari 10 Program studi yang diwisudai dan siap aktualisasi kontribusi bagi bangsa, negara, keluarga dan diri sendiri bagi NTT maju, NTT sejahtera, NTT unggul 2045 dan menjadi inspirasi baik bagi sesama,” tutup Adrianus.
Turut hadir di acara wisuda, Ketua Sinode GMIT Pdt. Samual Benyamin Pandie, S.Th, Pj Bupati Alor Dr. Zet Soni Libing dan pejabat OPD, pimpinan dan Anggota DPRD Alor, para KMK dan Pendeta GMIT se-Tribuana, dan pimpinan Gereja Denominasi.
Selain itu, hadir juga Ketua Pengurus Yayasan Tribuana Alor Permenas Lama Kolly, SE, Ketua Pembina Yayasan Tribuana Alor Ir. Angerius Takalapeta, Mantan Rektor Untrib Pdt. Emr. Dina Takalapeta-Meler dan Dr. Fredrik Abia Kande, bersama jajaran dosen dan akademika Untrib, keluarga wisudawan dan undangan lainnya. (*dm).