
Kalabahi- Menyongsong hari ulang tahun atau HUT ke-17 dan wisuda Sarjana Angkatan ke-13 tahun 2024, ratusan mahasiswa Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi gelar jalan pagi, senam aerobik, bhakti sosial dan diskusi ilmiah.
Ketua Panitia Jon Idrison Molina, S.Kom.,M.Kom mengatakan, seluruh rangkaian ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT ke-17 Untrib dan wisuda 308 mahasiswa yang akan digelar pada tanggal 1 Agustus 2024.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini kami lakukan menjelang hari ulang tahun Untrib ke-17 dan wisuda Untrib yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2024. Acara puncaknya nanti di tanggal 1 Agustus di Aula Isak Ismail di Aikoli, Welai Barat,” kata Jon Jumat (26/7) di kampus Untrib, Jln. Soekarno-Hatta, Batunirwala, Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/19/sinode-gmit-nilai-kebijakan-penempatan-guru-p3k-tak-ada-di-sekolah-kristen-menjadi-sesuatu-yang-menakutkan-bagi-gereja/
“Selanjutnya untuk kegiatan syukur Dies Natalis sekaligus ibadah pelepasan calon wisudawan ini akan dilakukan pada tanggal 29 Juli 2024 di lopo kampus Untrib, Jl. Soekarno-Hatta, Batunirwala, Kalabahi,” lanjut dia.
Jon menjelaskan, kegiatan jalan santai ini dilakukan pada hari Jumat pagi dengan rute dari kampus Untrib Batunirwala menuju tugu Gerbadestan di simpang tiga cabang Petleng-Mebung kemudian kembali ke kampus Untrib.
“Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan Senam Aerobik di halaman kampus Untrib yang dipandu oleh instruktur, dilanjutkan dengan kegiatan diskusi ilmiah,” ujarnya.
Jon menjelaskan, pihaknya telah mendapat rekomendasi izin pelaksanaan wisuda dari Kepala LLDIKTI Wilayah XV Kupang Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng. Jumlah wisudawan tahun 2024 ini sebanyak 308 orang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/22/sah-abdul-madjid-nampira-resmi-putuskan-gandeng-sepri-kaminukan-di-pilkada-alor-2024/
“Rekomendasi itu ada 308 calon wisudawan ini dinyatakan layak untuk mengikuti wisuda pada tanggal 1 Agustus 2024 nanti” katanya.
Jon menyebut, jumlah calon wisudawan sebanyak 308 orang tersebut, terdiri dari: Prodi Matematika: 14 orang, Prodi Kimia: 6, Prodi Teknik Informatika: 69, Prodi Perikanan: 12, Prodi Agribisnis: 29, Prodi Teknologi Hasil Pertanian: 19, Prodi Ilmu Hukum: 17, Prodi Pendidikan Teologi: 21, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: 25, dan Prodi PGSD: 96 orang.
“Total wisudawan ada 308 orang, sehingga jumlah wisudawan Untrib dari angkatan 1-13 ini sebanyak 2.809 orang,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/21/sah-ketum-prabowo-subianto-beri-tugas-khusus-gabriel-binna-dan-mulyawan-djawa-maju-pilkada-alor-2024/
Sementara, Tema Dies Natalis dan wisuda tahun ini adalah : Saatnya Pergi dan Menjadi Berkat. Menurut Jon, Tema ini diambil karena Untrib sudah berakar dan bertumbuh selama ini sehingga di usia ke-17 ini Untrib sudah harus pergi dan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat di kabupaten Alor.
Jon menambahkan, Wisuda tahun ini akan dihadiri langsung oleh kepala LLDIKTI Wilayah XV. Selain itu, undangan juga sudah dikirimkan kepada Pj Gubernur NTT, Ketua Majelis Sinode GMIT, Pj Bupati Alor, Ketua DPRD Alor, pejabat daerah dan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan di Alor.
“Wisuda nanti pada tanggal 1 Agustus 2024 pukul 08.00 WITA sampai selesai di Aula Isak Ismail di Aikoli Kang, Kelurahan Welai Barat,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/22/sah-alvons-gorang-gandeng-sokan-teibang-maju-pilkada-alor/
Sementara, Rektor Universitas Tribuana Kalabahi Alvonso F. Gorang, S.Sos.,MM, mengucap syukur kepada Tuhan karena kampus Untrib bisa hadir sejak 1 Agustus 2007 dan berkarya hingga di usia remaja yang ke-17 di tahun 2024 ini.
Rektor Alvonso kemudian menjelaskan tentang esensi Tema HUT dan Wisuda tahun ini: Saatnya Pergi dan menjadi berkat.
Menurutnya, usia Untrib ke-17 tahun ini sebenarnya usia sudah beranjak dewasa sehingga Untrib sudah harus menjadi lembaga yang benar-benar menjadi berkat bagi masyarakat, gereja dan bangsa.
“Kampus mungkin selama ini di usia ke 1-16 tahun ini juga kita sudah lakukan kegiatan-kegiatan pengabdian dan pengembangan, tetapi di usia yang ke 17 tahun ini kita sudah harus menjadi lembaga yang benar-benar menjadi berkat bagi banyak orang,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/21/gabriel-binna-dan-mulyawan-djawa-siap-jalankan-penugasan-partai-gerindra-menangkan-pilkada-alor-2024/
Mengacu pada tema tersebut, Alvonso meminta kepada 308 calon wisudawan untuk pergi dan berbuat hal-hal baik dan hal-hal besar dan menjadi berkat bagi masyarakat. Ia tidak ingin anak-anak asuhnya itu menjadi beban bagi keluarga dan daerah.
“Sama juga mereka kita lepas dan pergi menjadi berkat. Tidak pergi untuk menjadi masalah dan beban bagi orang lain tetapi harus pergi menjadi berkat bagi orang lain, bagi daerah, bagi gereja, pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Rektor juga meminta kepada calon wisudawan untuk mengikrarkan tema ini dalam diri mereka sehingga bisa dapat dilakukan ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat.
“Mereka calon wisudawan ini juga sudah harus berpikir dan mengikrarkan dalam diri mereka bahwa saya harus pergi dan menjadi berkat. Itu harus menjadi spirit yang harus tumbuh dalam diri mereka sehingga mereka terus melakukan hal-hal baik yang sekiranya itu menjadi berkat bagi banyak orang,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/22/mengenal-sosok-paulus-buche-brikmar-dari-aktivis-hingga-pemimpin-visioner/

Selain itu, Rektor Alvonso meminta kepada dosen dan civitas akademika universitas untuk harus juga memaksimalkan diri untuk tidak hanya berpikir tentang diri saja tetapi bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang benar-benar menjadi berkat bagi sesama.
Sebab, mungkin selama ini ada sebagian orang yang berpikir tentang pengabdian tapi belum menjadi sesuatu yang penting dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menjadi berkat.
“Karena itu di usia yang ke 17 tahun ini, mari sudah kita keluar dan betul-betul harus merasa terpanggil untuk melakukan hal-hal baik sesuai dengan bidang ilmu kita dan bidang tugas kita masing-masing,” harapnya.
Alvonso kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua elemen; pemerintah, gereja dan masyarakat, yang terus memberikan dukungan dan kepercayaan sehingga Untrib bisa ada berjalan sampai dengan usia yang ke 17 tahun.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/23/smk-negeri-bukapiting-tampil-di-pameran-indo-livestock-2024-di-jakarta/
“Ini perjalanan yang cukup panjang ya. Kita tidak bisa sampai ke titik ini tanpa dukungan semua masyarakat, gereja, pemerintah dan alumni. Karena itu ucapan terima kasih tentu kita sampaikan kepada semua karena ada banyak dukungan-dukungan yang kita dapat, baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Alvonso mengakui bahwa sampai di usia ke-17 tahun ini Untrib masih diperhadapkan dengan sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, utamanya SDM dosen yang bergelar S3. Karena itu pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dengan mendorong SDM dosen yang sekarang seluruhnya S2 ini menjadi harus S3.
“Memang visi kita itu kita harus bisa mandiri dalam semua aspek tetapi kita masih ada keterbatasan-keterbatasan yang masih terus kita usahakan untuk perlengkapi terutama syarat-syarat SDM. Kalau SDM ini untuk minimal sudah kita punya tapi semuanya masih harus kita lengkapi. Kita di tahun 2025 itu minimal kita harus punya 25 Doktor, tapi sampai sejauh ini kita baru capai 11 orang; 7 sedang kuliah, 4 sedang berproses. Jadi total semua kita nanti ada 11 orang yang akan menjadi doktor di empat tahun mendatang karena kita sudah punya 3 Doktor yang baru lulus,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/07/23/alor-di-hati-melki-laka-lena/
