Foto: Tim PKM Prodi Agribisnis Untrib foto bersama usai sosialisasi dan pelatihan budidaya holtikultura dan teknik penerapan teknologi pertanian irigasi tetes di Desa Motongbang. (Foto: doc tribuanapos.net/dm).
Kalabahi- Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Motongbang Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor, NTT.
Kegiatan ini sejumlah dosen ahli dan mahasiswa Prodi Agribisnis menerapkan berbagai program pengembangan teknologi pertanian irigasi tetes dan digitalisasi pemasaran produk hasil pertanian.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Agribisnis, Gerson Hans Maure, SP.,M.Si mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 7-12 Oktober dengan melibatkan peserta dari kelompok Dasawisma yang beranggotakan ibu-ibu PKK Desa.
Adapun jenis kegiatannya antara lain; Penyuluhan yang dilakukan pada tanggal 7-9 Oktober 2024 di Aula kantor Desa Motongbang. Sementara itu kegiatan instalasi dan pemasangan Mulsa dilakukan pada tanggal 10-12 Oktober 2024.
“Kegiatan pengabdian ini berupa penyuluhan pemberian materi budidaya tanaman hortikultura di pekarangan. Kami juga menerapkan teknologi irigasi tetes dan pemasaran digital hasil pertanian,” kata Gerson melalui rilis pers yang diterima media ini, Sabtu (13/10) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/09/30/kader-karbitan-ancaman-terhadap-soliditas-partai-dalam-pemilihan-kepala-daerah/
Selain itu, Gerson mengungkapkan, kegiatan pengabdian ini juga Prodi Agribisnis berhasil menerapkan teknologi instalasi irigasi tetes di Kebun Gizi Desa Motongbang pada tanggal 10-12 Oktober 2024.
Gerson mengatakan, kelompok Dasawisma selama ini melakukan budidaya tanaman hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah, akan tetapi hasil dan produksi tanaman belum optimal karena kondisi keterbatasan air dan penerapan teknologi.
“Oleh karenanya perlu dibantu dengan teknologi hemat air yaitu irigasi tetes,” ujar pengajar di Faperta Untrib itu.
Gerson menambahkan, selain hemat air, penerapan teknologi irigasi tetes ini juga menghemat tenaga, waktu, biaya dan tenaga kerja sekalipun butuh investasi yang cukup besar.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/09/24/merawat-politik-dalam-budaya-alor/
“Pemberian pupuk dan pestisida juga dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian air irigasi sehingga lebih efektif dan efisien,” katanya.
Gerson berharap, dengan dibantunya teknologi hemat air melalui irigasi tetes kepada kelompok Dasawisma di desa ini diharapkan kegiatan budidaya tanaman dapat berjalan lebih baik, keterbatasan air dapat teratasi dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Selanjutnya tim akan mendampingi kelompok untuk penanaman tanaman hortikultura hingga bisa dipasarkan dengan kualitas sayuran yang lebih baik,” ungkapnya.
Gerson juga mengajak para petani di Kabupaten Alor yang berkeinginan untuk pendampingan berkaitan dengan teknologi irigasi tetes maka bisa menghubungi Prodi Agribisnis Untrib Kalabahi.
“Kami siap membantu dengan senang hati,” katanya.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Agribisnis Untrib didukung penuh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui program hibah DRTPM tahun 2024 Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Program ini melalui tahapan seleksi Proposal oleh Kemenristekdikti dengan judul Proposal; Pemberdayaan Dasawisma dalam Penggunaan Teknologi Irigasi Tetes di Desa Motongbang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/09/18/komunitas-pelita-alor-beri-bantuan-diakonia-di-gmit-kolam-lelmang-klasis-mataru/
Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Agribisnis terdiri dari dosen dan mahasiswa, antara lain; Ketua: Gerson Hans Maure, SP.,M.Si, dan Anggota: Emirensiana Latuan, S.Sos.,MM, Andri P. Timung, SP.,M.Si, Rosina Kasong dan Anthonius Laka.
Gerson menyampaikan terima kasih mewakili Tim kepada Kemenristekdikti, Rektor Untrib Alvonso F. Gorang, Sos.,M.M, Kepala LPPM Untrib Yulianto Tell, S.Pi.,MT, Dekan Faperta Efrin Antonia Dollu, S.Pi.,M.Si, Ketua Program Studi Agribisnis Didiana Y. Molebila, S.P.,M.Si yang telah mendukung kegiatan ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Desa Motongbang, Kelompok Dasawisma Desa, Dosen, Mahasiswa dan Alumni Program Studi Agribisnis yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2024/09/18/gmit-diaspora-padakika-alor-sosialisasi-human-trafficking-dan-pelatihan-pembuatan-produk-hukum-gereja/
