Kalabahi, Tribuanapos.net – SMK Negeri Ampera mengadakan kegiatan workshop kurikulum 2013 dan rapat kerja tahun pelajaran 2019/2020. Kegiatan ini dibuka Korwas SMA/SMK Kabupaten Alor Drs. Angrith Akal dan akan berlangsung selama 4 hari, yakni dari Senin, 01 Juli sampai dengan Kamis, 04 Juli 2019.
Dalam kegiatan workshop, panitia mengundang Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Alor Drs. Angrith Akal, Pengawas Pembina Drs. Wahid Kiko, dan Drs. Jamsan Jella.
Selain itu, hadir pula Ketua dan Wakil Komite SMKN Ampera Abas Hukung, dan Haji Haji Syarif Tukang, perwakilan siswa-siswi SMKN Ampera Tayib Bakri, Nadiya R. Hali, Nurmi Mohala, Sriwahyuni Balol, Rahmad Rizaldi, dan Eka Cahyani Djami, serta semua dewan guru, dan pegawai SMKN Ampera.
Dalam laporan Ketua Panitia, Astuti Abdul Karim, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sudah pernah dilakukan pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2018, tahun lalu.
Namun, menurutnya kegiatan ini perlu diadakan lagi karena ada beberapa hal yang perlu direvisi. Hal itu sangat penting demi terpenuhinya tuntutan kurikulum dan kelengkapan administrasi (dokumen sekolah, dan dokumen guru) serta bagaimana terlaksannya di tahun pelajaran 2019/2020 nanti.
“Tujuan diadakan workshop ini, antara lain: satu, mempersiapkan guru agar memiliki kemampuan dan kecakapan hidup (life skill). Dua, memberikan pemahaman sekaligus membimbing guru agar dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan K13. Tiga, merevisi kurikulum SMKN Ampera tahun pelajaran 2018/2019. Empat, membuat evaluasi diri sekolah sebagai acuan untuk menyususn rencana kerja sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” kata Astuti yang juga Wakasek Kurikulum SMK Ampera.
Orangtua Murid Diundang Bahas Program Sekolah
Kepala SMKN Ampera, Drs. Moh. Bajher Kamahi, M.Pd, mengatakan, pada tanggal 15 Juli 2019, semua dokumen sudah harus ada di mejanya pimpinan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Dan tentunya harus dikejar target ini.
“Kepada Pengawas SMK, yang sebagai pemateri dijadwalkan 1 hari full, mengingat beberapa SMK juga akan melakukan workshop juga dalam minggu ini,” katanya.
Kepala SMKN Ampera juga bilang, Panitia akan mengundang orang tua untuk bersama-sama menyusun program kerja yang berhubungan dengan kearifan local untuk tahun ajaran 2019/ 2020 nanti.
Sebelumnya Koodinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK, Drs. Angrith Akal, membuka kegiatan workshop revisi kurikulum 2013 dan rapat kerja tahun pelajaran 2019/ 2020.
Dalam sambutannya, Korwas menjelaskan: “Kegiatan seperti ini, ada yang berpikir, kegiatan yang berulang. Bosan, kalau tiap tahun. Tetapi ini tuntutan. Tuntutan yang harus dilaksanakan semua sekolah di wilayah republik ini. Untuk apa? Untuk memenuhi kewajiban administrasi dalam rangka pelaksanaan akreditasi, manakala kita punya sekolah ditunjuk.”
Lanjut Korwas: “Yang menjadi tanggungjawab kita ada di empat standar. Standar isi, standar proses, standar kelulusan, dan standar penilaian (standar internal). Dan itu wajib. Dan disiapkan dengan lengkap. Sedangkan standar eksternal, itu tanggung jawab bersama. Kita juga dan pemerintah juga. Baru-baru hasil kegiatan akreditasi, itu sudah ditentukan bahwa akan ada revisi. Dan akan ditekan pada standar internal. Ini disampaikan langsung oleh sekretaris Badan Akreditasi Nasional (BAN).”
Reporter: Demas Mautuka