Erupsi Gunung Ile Lewotodok Tak Berdampak Penerbangan di Alor, Warga Galang Donasi

Gunung Ile Lewotodok di Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (29/11/2020) pagi. Erupsi ini tidak berdampak pada masyarakat di pulau Pantar, Kabupaten Alor. (Sumber foto: Shely).
Gunung Ile Lewotodok di Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (29/11/2020) pagi. Erupsi ini tidak berdampak pada masyarakat di pulau Pantar, Kabupaten Alor. (Sumber foto: Shely).

Kalabahi –

Gunung Ile Lewotodok di Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu (29/11/2020) pagi. Gunung itu mengeluarkan abu dan debu vulkanik hingga ketinggian 500 meter. Selain abu vulkanik, Ile Lewotolok juga mengeluarkan kerikil dan batu-batuan.

Meski Gunung itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 meter namun tidak memberikan dampak kepada masyarakat di Kabupaten Alor khususnya di Pulau Pantar. Padahal jarak dari Gunung Lewatodok Kecamatan Ile Ape dengan pulau Pantar hanya sekitar 72 km (sumber google).

Kapolres Alor AKBP Agustinus Cristmas mengatakan, erupsi gunung Ile Lewotodok yang terjadi sekitar pukul 05.57 Wita itu tidak memberikan dampak kepada masyarakat Kabupaten Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/12/01/bnpp-gelar-fgd-peninjauan-kembali-perpres-tata-ruang-kawasan-perbatasan-negara-di-alor/

Sebab pasca erupsi, Kapolres Alor AKBP Agustinus Cristmas langsung bertindak cepat dengan berkodinasi dengan BPBD, BMKG Alor dan Bandara Mali Alor, memonitor dampak erupsi gunung Ile Ape/Ile Lowotolok di Lembata.

“Hasil koordinasi tersebut yaitu erupsi (gunung Ile Lewotodok) tidak berdampak ke wilayah kabupaten Alor,” kata AKBP Agustinus Chrismas melalui press realis yang diterima wartawan, Minggu siang.

Kapolres mengatakan, sesuai pantauan dan hasil koordinasinya dengan kepala Bandara Mali Alor Suharmaji, dikatakan bahwa erupsi itu juga tidak mempengaruhi jalur penerbangan dari dan menuju pulau Alor.

“Koordinasi kami dengan Kepala Bandara Mali Bapak Suharmaji, arah angin saat ini adalah ke arah Barat sehingga hasil pantauan BMKG terkait erupsi gunung berapi di Lembata saat ini tidak berdampak kepada penerbangan dari dan ke kabupaten Alor,” ungkapnya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/11/28/niat-pinjam-dana-pen-rp-15-triliun-gerindra-minta-pemprov-ntt-siapkan-opsi-lain/

Kapolres Alor menyatakan kesiapan personilnya akan diberangkatkan ke Ile Ape Lembata manakala dibutuhkan sesuai SOP penanggulangan bencana di bawah koordinasi Polda NTT.

“Hal ini juga sejalan dengan perintah Kapolda NTT untuk senantiasa koordinasi dengan instansi terkait dan back up Polda bila sikon meningkat,” katanya.

Sebagaimana diketahui, di Kecamatan Pantar Tengah kabupaten Alor juga terdapat gunung berapi yaitu Gunung Sirung yang pernah mengalami erupsi pada tahun 2012.

Kapolres pun telah berkoordinasi dengan BPBD Alor bahwa gunung Sirung saat ini belum terdapat aktivitas yang mengarah kepada terjadinya erupsi.

Kepolisian Resor Alor senantiasa melakukan koordinasi secara intensif dengan BPBD Alor dan instansi terkait penanggulangan bencana untuk antisipasi bencana di Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/11/28/panitia-muspel-pemuda-gmit-tahun-2021-resmi-dilantik/

Ia pun sudah menginstruksikan jajaran Polsek terutama kepada Kapolsek Pantar Barat untuk selalu memantau aktivitas gunung Sirung yang berada di zona wilayah hukumnya.

AKBP Agustinus Chrismas menghimau masyarakat Alor tidak terpancing dengan pemberitaan-pemberitaan hoax.

Ia minta masyarakat tetap tenang dan percayakan pemerintah dan aparat TNI-Polri dalam menanggulangi bencana erupsi gunung di Ile Ape.

“Tetap waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang mungkin terjadi salah satunya tetap memperhatikan keamanan saat menggunakan sarana transportasi laut. Pemilik kapal maupun penumpang (dihimbau) memperhatikan keselamatan dengan menggunakam life jacket dan angkutan kapal tidak melebihi kapasitas,” tutup Kapolres Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2020/11/24/kongres-papua-ketum-tegaskan-gmki-dukung-pemerintah-tapi-juga-kritik/

Donasi Peduli Lembata

Aktivis Pemuda Alor Peduli Lembata (PAPL) sedang galang donasi untuk korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Selasa (1/12) siang di Kalabahi. (Foto: dailyklik.id).
Aktivis Pemuda Alor Peduli Lembata (PAPL) sedang galang donasi untuk korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Selasa (1/12) siang di Kalabahi. (Foto: dailyklik.id).

Sejumlah pemuda di Kabupaten Alor yang tergabung dalam Pemuda Alor Peduli Lembata (PAPL) menggalang donasi untuk korban erupsi Gunung Ile Lewotolok, Selasa (1/12) siang.

Para aktivis kemanusian itu melakukan aksi Galang dana bagi warga yang melintas di jalan raya persisnya di lapangan mini Kalabahi Kota.

Aktivis PAPL Tia Buanama mengatakan, PAPL melakukan aksi galang dana sebagai wujud solidaritas sesama warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dana yang terkumpul akan langsung dibelikan sejumlah kebutuhan pokok termasuk sarung dan masker untuk diantar langsung kepada para korban di Ile Ape Lembata.

“Kita akan salurkan langsung ke korban bencana di kota Lewoleba, Kabupaten Lembata,” tutur Tia dirilis dailyklik.id.

Adapun aksi itu akan dilakukan selama tiga hari. Bila bantuan yang disalurkan masih dirasa kurang maka PAPL akan kembali meminta donasi warga.

Kepada bapak/ibu saudara/i yang hendak berdonasi, harap dikirim melalui Rekening BRI No. 3050-0103-0482-533 An. Markus Kari. Kontak person (Hp) 081342106772.

Diketahui, Gunung Lewotodok, disebut dalam bahasa setempat sebagai Ili/Ile Lewotolok atau Ile Ape, adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di bagian utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Gunung yang memiliki ketinggian 1.423 mdpl yang pernah meletus terakhir di tahun 1951 itu kembali meletus pada Minggu pagi. Ratusan pengungsi diungsikan Pemkab dibantu TNI-Polri setempat guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (*dm).