Kalabahi –
Aktris sekaligus politisi Kirana Larasati Hanafiah melakukan tour wisata ke kepulauan Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Snorkeling di spot perairan selat Pantar dan Laut sekitarnya, Kirana kagum dan memuji keindahan alam bawa laut pulau Alor.
“Laut Alor bagus sekali, visibility luar biasa jernih dan ikan-ikannya banyak,” kata Kirana dihubungi tribuanapos.net, meminta kesannya soal keindahan alam bawah laut Pulau Alor, Rabu (10/11/2021).
Kirana melakukan tour wisata di kepulauan Alor pada awal bulan September 2021. Ia menggunakan kapal turism Amaya Explorer.
Intip instagram Kirana di sini: https://www.instagram.com/p/CTizXp9JQfj/?utm_medium=share_sheet
Mengintip instagramnya saat tour di Pulau Alor, Kirana snorkeling di perairan selat Pantar dan laut sekitarnya. Snorkeling, ia terlihat asik bermain dengan banyak ikan-ikan dan melihat terumbu karang cantik.
“You ask me why I dive? Here’s why,” tulis Kirana di akun instagramnya, Rabu (8/9) sambil melampirkan video menyelam di tengah kerumuman ikan.
Kemudian ia bergeser ke spot lainnya. Pada spot ini, Kirana nampak berenang menikmati keindahan alam laut Alor.
Intip instagram Kirana di sini: https://www.instagram.com/p/CTeURd_JLmw/?utm_medium=share_sheet
Berbusana mini dilengkapi kaca mata renang, tabung oksigen, scuba masker, sepatu diving, aktris dan politisi PDIP itu terlihat menikmati indahnya alam bawah laut Alor.
“Always remember, safety stop,” begitu postingan Kirana menautkan videonya, Senin (6/9/2021).
Pada spot lainnya, Kirana menyelam sambil berfoto di antara Bubu (alat tangkap tradisonal masyarakat Pulau Pura, Alor). Ternyata, Kirana kasihan sama ikan-ikannya yang terperangkap dalam jarring Bubu.
Intip instagram Kirana di sini: https://www.instagram.com/p/CTdmtHVJhey/?utm_medium=share_sheet
“Ini adalah perangkap ikan tradisional asli Alor yang dinamakan BUBU. Terbuat dari bambu dan ditaruh di bawah laut untuk tangkap ikan. Sebenarnya aku kasihan sama ikannya, tapi ini adalah bentuk tradisi dan bagian dari budaya. Dan tidak merusak juga seperti bom, dan juga tidak mengambil ikan secara masif. Jadi kita biarkan saja ya,” tulis Kirana.
Spot berikutnya, Kirana menyelam sambil melihat keindahan terumbu karang, ikan-ikan cantik dan ular laut (sea snakes). Ia merasa Ular laut kepunyaan Alor ini warnanya sangat indah dan tidak respek menggigit para penyelam seperti di daerah lain.
“Sea snake, walaupun biasanya mematikan, tapi ga agresif dan jarang sekali menggigit, kecuali terprovokasi atau merasa terancam. Baru kali ini aku mulai merasa nyaman lihat ular. Biasanya phobia,” katanya.
Intip instagram Kirana di sini: https://www.instagram.com/reel/CTcSL-uJCKd/?utm_medium=share_sheet
Spot lainnya, Kirana menyelam di tengah kerumunan ikan Lumba-lumba (Delphinidae). Melihat populasi Lumba-lumba yang terancam punah di Indonesia, Kirana menyarankan agar masyarakat tidak menangkap Lumba-lumba sembarangan atau dijadikan penangkaran. Lumba-lumba harus hidup di alam bebas, laut lepas.
“Ada yang tau ini apa? Sound on. Mereka memang harusnya ada di alam bebas, laut lepas, bukan di wahana ataupun penangkaran. #Savedolphins,” tulis Kirana melampirkan video ikan Lumba-lumba yang berenang di sekitarnya.