Melki Laka Lena Pecat Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Alor, Bikin DPP Geram

Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Mekiades Laka Lena. (Foto: partaigolkar.com)
Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Mekiades Laka Lena. (Foto: partaigolkar.com)
Kupang –
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi memecat atau memberhentikan sementara Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani dari jabatan Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Alor.
Alasan pemecatan, keduanya dinilai tidak menjalankan konsolidasi organisasi di Kabupaten Alor sampai saat ini sebagaimana yang diharapkan jelang Pemilu 2024. Hal itu membuat Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, geram.
Pemecatan keduanya itu tertuang dalam surat keputusan DPD Partai Golkar Provinsi NTT Nomor: SKEP-91/DPD/GK/NTT/VII/2022, tentang pemberhentian sementara Ketua dan Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Alor dan penunjukan serta pengangkatan pelaksana tugas Ketua dan pelaksana tugas Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/06/13/golkar-survei-7-balon-bupati-alor-2024-berikut-namanya/
Diktum SK itu memutuskan dan menetapkan bahwa: “Kesatu: Memberhentikan sementara Sdr. Sulaiman Singh, SH, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor,” tulis Melki Laka Lena dan Inche Sayuna dalam SKnya.
Kedua: Memberhentikan sementara Sdr. Benyamin Alokafani, SH sebagai sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Ketiga: Menunjuk dan mengangkat Sdri. Aksa Yuniorita Blegur sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Keempat: Menunjuk dan mengangkat Sdr. Sokan Teibang sebagai pelaksana tugas Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/untrib-lepas-318-mahasiswa-ikut-kbpm-di-41-desa/
Plt Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Alor ditugaskan untuk, pertama; Merapikan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Alor untuk pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta pemilu 2024.
Kedua; Menuntaskan konsolidasi organisasi, Muscam, Musdes/Muslur yang belum tuntas di Kabupaten Alor.
Ketiga; Merapikan semua dokumen administrasi pendaftaran dan verifikasi partai politik yang akan didaftarkan dalam Sipol KPU.
Masa tugas Plt Ketua dan Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor 3 (tiga) bulan terhitung sejak ditetapkan keputusan ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/ketua-umum-esi-alor-rocky-winaryo-buka-turnamen-game-online-di-kalabahi/
SK tertanggal 16 Juli 2022 tersebut diteken Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sekertarisnya Inche D. P. Sayuna di Kupang. Tembusannya dikirim kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato dan para petinggi DPP Golkar di Jakarta.
DPD Golkar NTT membeberkan alasan pemecatan atau pemberhentian sementara Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani dari Jabatan Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Alor.
Pada diktum menimbang SK itu menyebutkan bahwa, pertama; Partai Golkar NTT menimbang bahwa keberhasilan pelaksanaan program organisasi sangat tergantung pada pemimpin yang bertanggung jawab dengan memberikan waktu dan konsentrasi yang penuh, untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART partai Golkar dan ketentuan-ketentuan organisasi yang berlaku.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/reses-di-kolana-rocky-winaryo-harap-gedung-sma-negeri-kolana-bisa-segera-dibangun/
Kedua; Bahwa konsolidasi organisasi di Kabupaten Alor sampai saat ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan sehingga akan berdampak pada keikutsertaan partai Golkar di Kabupaten Alor pada Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024, sehingga dipandang perlu untuk melakukan pergantian sementara Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Ketiga: Bahwa untuk itu Pelaksana tugas Ketua dan pelaksana tugas Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor perlu ditetapkan dengan Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi NTT.

Golkar NTT Benarkan SK Pemberhentian DPD Golkar Alor, Tapi Belum Diteken

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi NTT Inche Sauyan membenarkan adanya SK pemberhentian sementara Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani sebagai Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Alor.
Meski demikian, Inche membantah bahwa ia belum meneken SK itu. Inche juga mengaku belum bisa menjelaskan rincian pemberhentian Sulaiman dan Benyamin karena nanti akan dijelaskan oleh DPD I Provinsi NTT.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/bantu-kostum-bola-kaki-di-lembur-rocky-winaryo-pesan-hindari-miras-dan-utamakan-sportivitas/
“Ini urusan konsolidasi internal ya. SK masih dalam koordinasi. Belum saya tanda tangan. Tapi yang jelasnya besok nanti ada penjelasan dari DPD I. Tunggu besok saja ya ade,” kata Inche sambil terkejut ketika dikonfirmasi tribuanapos.net, bahwa SKnya yang beredar itu sudah ia dan Ketua Melki Laka Lena teken. “Adik, besok akan ada penjelasan dari DPD I terkait Alor jadi sebaiknya besok saja ya,” ujarnya, dihubungi pada hari Sabtu (16/70) malam di Kupang.
DPD Golkar Alor Terima SK Pemecatan
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi Kemasyarakatan DPD Partai Golkar Kabupaten Alor Viktor Sumaa membenarkan bahwa SK pemberhentian Sulaiman Singh dan Benyamin Alokafani tersebut sudah diterima DPD Partai Golkar Alor.
“Benar SK pemberhentian sementara (Ketua dan Sekretaris DPD II Golkar Alor) sudah ada. Baru kami terima malam tadi,” kata Viktor Sabtu malam di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/02/sulaiman-singhs-pimpin-bapera-ntt-airlangga-hartarto-ucapkan-selamat/
Sebagai wakil ketua DPD Golkar Alor Viktor menolak keras sikap arogansi DPD Golkar NTT yang memberikan SK pemberhentian sementara kepada Ketua dan Sekertaris DPD Golkar Kabupaten Alor.
Adapun alasannya bahwa Ketua dan Sekretaris tidak pernah melakukan pelanggaran etik ataupun pelanggaran lain yang merugikan partai Golkar.
Selain itu, Viktor menyebut alasan lainnya bahwa tidak ada satupun pengurus desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten yang mengusulkan pemberhentian sementara Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Alor sesuai ketentuan AD/ART, peraturan organisasi dan mekanisme internal partai.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/06/26/polisi-sebut-polemik-penutupan-warung-babi-sudah-mediasi-damai-el-asamau-diminta-buat-cerobong-asap-babi/
“Terhadap SK DPD Golkar NTT ini saya anggap sebagai sikap kekanak-kanakan dan sikap yang dilakukan DPD Golkar NTT ini justru mencederai kerja-kerja politik DPD Golkar Alor ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Ketua Pak Man Singh dan Pak Benyamin menjelang tahun politik 2024,” kesal dia.
Viktor meminta DPP Golkar memberhentikan Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena karena sikap arogansinya memimpin Golkar NTT dianggap merusak konsolidasi internal partai yang solid ini jelang Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024.
DPP Golkar Nilai Laka Lena Ugal-Ugalan Ambil Keputusan Partai
Adanya SK pemberhentian sementara dari DPD Partai Golkar Provinsi NTT terhadap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor, Sulaiman Singhs, SH mendapat protes keras dari DPP Partai Golkar terhadap Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/06/26/pemkab-alor-tak-melarang-warga-usaha-warung-daging-babi/
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Fahd El Fouz Arafiq, tegas mengatakan, tindakan Ketua DPD Partai Golkar NTT dinilai sewenang-wenang dan ugal-ugalan dalam mengambil keputusan partai.
Pemberhentian Sulaiman Singhs, kata Fahd dinilai tidak ada hal yang substantif apalagi menyalahi aturan AD/ART maupun peraturan organisasi Partai Golkar. Hal itu membuatnya geram.
“Saya selaku ketua bidang ormas DPP Golkar menyatakan protes keras atas tindakan saudara Melki Laka Lena yang sewenang-wenang dan ugal-ugalan dalam mengambil keputusan partai,” kata Fahd melalui rilis pers yang dikirim dari Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu malam.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/06/26/polisi-sebut-polemik-penutupan-warung-babi-sudah-mediasi-damai-el-asamau-diminta-buat-cerobong-asap-babi/
Mantan Ketua Umum PP AMPG ini juga mendesak DPP Golkar menolak keputusan pemberhentian tersebut. “Tidak ada alasan yang mendasar atas pemberhentian saudara Sulaiman Ketua DPD Golkar Kabupaten Alor,” ujar Ketua umum DPP BAPERA itu.
Fahd juga merekomendasikan DPP Partai Golkar segera memberhentikan Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melki Laka Lena. Sebab tindakannya dianggap sewenang-wenang.
“Saya juga merekomendasikan saudara Melki Laka Lena untuk segera diberhentikan dari Ketua partai Golkar Provinsi NTT karena tidak becus dan sewenang-wenang dalam mengambil keputusan,” tegasnya. (*tim/dm).