
Kalabahi –
Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi menggelar acara doa syukur Dies Natalis-XV dan pelepasan 241 Wisudawan Angkatan-XI, Kamis (28/7) di Aula Gereja Pola Tribuana, Kalabahi. Acara doa syukur ini dilakukan dalam persiapan menuju puncak acara wisuda yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2022 nanti.
Ibadah syukur dipimpin Pdt. Veybye Heyisye Ton, S.Th terambil dari bacaan Kitab Kolose 2: 6-8 dengan prikop: Kepenuhan Hidup dalam Kristus. Tema khotbahnya tentang: Berakar, Bertumbuh dan Berbuah.
Seusai ibadah, Rektor Untrib Alvonso F. Gorang dalam sambutannya menyampaikan syukur kepada Tuhan karena atas tuntunan dan penyertaan-Nya sehingga Untrib bisa menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan baik hingga memasuki usia yang ke XV tahun.
“Saya ucapkan syukur dan selamat ulang tahun Untrib ke XV kepada kita semua. Ini suatu pencapaian yang luar biasa penyertaan Tuhan bagi kita,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/28/luluskan-71-sarjana-dekan-fakultas-ekonomi-untrib-pesan-hormati-orang-tua/
Alvonso menjelaskan, pendirian dan perjalanan Untrib dari masa ke masa tentu membutuhkan proses yang panjang juga berliku. Karena itu Rektor menyampaikan apresiasinya kepada pendiri Untrib yang telah berjasa mendirikan kampus hingga bisa berjalan memasuki usia yang ke XV tahun.
“Terima kasih Bapak Ans Takalapeta, Bapak Menas Kolly, Bapak Yakobus Pulamau. Terima kasih kepada semua orang-orang tua yang berjasa dalam pendirian Universitas Tribuana ini,” ujarnya disambut apluas peserta.
Ia juga memberikan apresiasinya kepada Rektor terdahulu dari sejak tahun 2007 yang telah berjasa memimpin Untrib hingga di usia yang ke XV, tahun 2022 ini.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/26/65-calon-sarjana-faperta-untrib-ikut-yudisium-jelang-wisuda-5-perempuan-lulusan-terbaik/
Ucapan terima kasih itu Alvonso sampaikan spesial kepada Rektor Untrib pertama, Dina Takalapeta-Meler. Ia juga sampaikan terima kasih kepada Ayub Rano, mantan Ketua Sinode GMIT yang pernah menjabat Rektor Untrib.
Selain itu ucapan terima kasih ia sampaikan kepada Dunan Jalla yang pernah menjabat Plt Rektor Untrib dan Fredik A. Kande yang juga pernah menjabat Rektor Untrib.
“Terima kasih untuk semuanya, dan atas kebersamaan kita untuk saya juga berkesempatan memimpin di Untrib ini sampai dengan akan berakhir di periode kedua pada bulan Mei tahun 2025,” kata Alvonso lagi-lagi disambut apluas.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/26/pimpin-demokrat-alor-lukas-reiner-atabuy-optimistis-bakal-menang-pilkada-dan-pileg-2024/

Rektor Alvonso kemudian menyampaikan selamat kepada orang tua dari 241 wisudawan yang telah mempercayakan anaknya mengenyam pendidikan tinggi di Untrib.
“Saya kira ini kepercayaan yang luar biasa. Kepercayaan yang sangat baik yang telah diberikan dari orang-orang tua sehingga anaknya telah kurang lebih 4-5 tahun studi di Untrib dan hari ini kita lepaskan mereka untuk tanggal 1 Agustus nanti mereka semua akan diwisuda,” katanya.
“Saya juga menyampaikan selamat kepada 241 anak-anak yang akan diwisuda nanti. Saya kira ini menjadi kebahagiaan bagi orang tua, anak-anak dan keluarga. Anda harus katakan bahwa Anda bisa melewati proses yang berliku sampai ke tahap ini,” ujar Alvonso memuji wisudawan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/23/tim-sar-update-pencarian-korban-hilang-di-pelabuhan-maritaing/
Rektor lalu mengungkapkan kebanggaannya pada 241 wisudawan periode ini. Ia sebutkan bahwa ada sekitar 500 mahasiswa yang terdaftar masuk kuliah di Untrib pada 4 tahun lalu, namun hari ini ada 241 anak yang berhasil diwisuda.
“Saudara-saudari telah melewati usaha yang maksimal, bisa menyelesaikan studi di Untrib dengan baik. Ini capaian yang luar biasa dalam hidup saudara-saudari semuanya,” ungkapnya, bangga.
Rektor menerangkan, dalam ilmu kehidupan, tidak ada jalan pintas untuk menuju kesuksesan. Semuanya adalah kombinasi dari kerja keras, ketekunan, kesabaran dan doa beribu-ribu kali. Selain dari pada itu ada dukungan doa dan dukungan materi dari orang tua sehingga 241 wisudawan ini bisa berhasil meraih gelar Sarjana di Untrib.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/21/seorang-warga-dilaporkan-tenggelam-hilang-di-pelabuhan-maritaing/
“Karena itu jangan lupa sampaikan terima kasih kepada semua orang tua kalian. Banyak saya temukan dalam setahun, ada orang tua yang terkadang tidak pernah ganti baju. Banyak yang tidak pernah ganti sendal, ada yang pakai sendal berbeda-beda, tapi semua itu hanya untuk keberhasilan anaknya. Kami terus mencari beasiswa untuk membantu anak-anak namun tidak mampu kami layani semua. Karena itu jangan lupa mengucap syukur kepada Tuhan dan jangan lupa mengucapkan terima kasih pada orang tua kalian,” pintanya.
“Hari ini saudara-saudari akan dilepas menjadi alumni. Kalian akan masuk ke dunia baru, dunia masyarakat. Saya percaya, lulusan-lulusan Untrib akan menjadi yang terbaik di masyarakat. Saya percaya itu karena saudara-saudari telah dibentuk dengan baik dan telah mempersiapkan diri dengan baik pula,” lanjut Alvonso.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/21/julie-laiskodat-dan-kementan-bimtek-peningkatan-kapabilitas-petani-cabai-di-alor/

Rektor juga berpesan kepada wisudawan agar terus tingkatkan kualitas diri selama terjun di masyarakat. Ia harapkan Sarjananya jangan berpikir bahwa mereka sudah selesai studi di Untrib sehingga berakhir sudah waktunya untuk belajar. Belajar harus terus dilakukan setiap waktu tanpa mengenal usia.
“Mari terus berusaha belajar di masyarakat, meningkatkan kualitas diri dan berusaha untuk melengkapi diri dengan kemampuan-kemampuan baru yang mungkin tidak sempat kalian dapatkan selama belajar di Untrib,” terangnya.
Kesempatan itu Rektor mengajak 241 Sarjananya silahkan ikut kuliah lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Sebab ada banyak beasiswa S2 yang tersedia oleh negara.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/17/golkar-ntt-ancam-pemecatan-definitif-bila-ketua-golkar-alor-tak-patuh-pada-keputusan-dpd-i/
Jika yang tidak ingin studi lanjut, Alvonso berharap mereka untuk berpikir mencari pekerjaan dan menciptakan pekerjaan baru. Ia optimistis Sarjananya bisa mandiri ciptakan pekerjaan baru dari potensi daerah yang ada. Ia juga meminta Sarjananya boleh bekerja di Papua Barat.
“Kalau ada lulusan mau kerja di Papua Barat, silahkan bekerja di sana melalui pemerintah Papua Barat. Ketua Sinode Papua Barat sampaikan ke saya begitu karena mereka suka dengan orang NTT. Saya tanya kondisi di sana aman ko tidak. Dia bilang di Papua Barat aman. Hanya di Papua yang agak sedikit tidak aman. Jadi silahkan kalau ada yang mau kerja di Papua Barat,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/19/ketua-dprd-alor-diadukan-ke-bk/
“Mereka minta juga mahasiswa PGSD yang mau praktek ke Papua Barat mereka siap fasilitasi transportasi dan biaya hidup. Ada 50-100 mahasiswa yang diminta. Kalau ada yang mau silahkan bisa daftar ke sana,” sambung Alvonso sambil mengaku berkomunikasi dengan Ketua Sinode Gereja-Gereja Papua Barat baru-baru ini dalam pertemuan pimpinan Universitas Kristen se-Indonesia yang digelar di Surabaya.
Selain itu Rektor pun meminta 241 Sarjananya silahkan mencari pekerjaan menjadi PNS dengan mengikuti tes ujian CPNSD. Akan tetapi ia harapkan supaya Sarjananya itu tidak berorientasi pada pekerjaan PNS melainkan membuka usaha baru dalam menata hidup.
“Hari ini perkembangan dunia sudah berubah bahwa tidak bisa jadi PNS juga kalian bisa berubah. Saya yakin bahwa lulusan Untrib telah membentuk kalian dari pengetahuan yang ada. Silahkan mengambil bagian mengisi peluang-peluang kerja yang ada,” kata Rektor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/17/imanuel-plaituka-resmi-nyatakan-sikap-maju-caleg-dpr-ri-di-2024/
Alvonso bangga, ada banyak alumni Untrib yang sudah bekerja di mana-mana, baik di birokrasi maupun di sektor swasta, bahkan ada alumninya yang sudah menjadi Rektor di Institut Perikanan Nusantara di Maumere.
“Saya yakin bahwa akan ada alumni yang jadi Bupati Alor, jadi Camat, jadi pejabat di daerah ini,” ungkap Alvonso lagi-lagi disambut aplaus peserta.
Rektor menyampaikan bahwa apa yang Untrib lakukan ini sudah maksimal untuk menghasilkan 241 lulusannya di periode ini. Karena itu atas nama Universitas, ia menyatakan kembalikan 241 wisudawan ini kepada orang tuanya untuk selanjutnya diwisudakan nanti pada tanggal 1 Agustus.
“Kami mohon maaf jika pelayanan kita masih belum maksimal di Universitas,” ungkapnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/untrib-lepas-318-mahasiswa-ikut-kbpm-di-41-desa/

Akhir pidatonya, Alvonso mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, gereja, orang-orang tua wisudawan, masyarakat Alor dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi di Untrib hingga memasuki usia ke XV.
Ia harap semoga otput Sarjana yang dihasilkan ini menjadi sarjana yang unggul dan akan mengabdi bagi daerah, gereja, masyarakat, nusa dan bangsa.
“Atas tuntutan Tuhan, saya melepaskan kalian 241 kembali kepada orang tua dan masyarakat. Saya juga menyampaikan Selamat Ulang tahun yang ke XV dan selamat kepada wisudawan angkatan XI. Tuhan memberkati kita sekalian,” tutup Alvonso.
Rektor kemudian dipersilahkan meniup lilin dan memotong kue ulang tahun Untrib ke XV dan menyuguhkan kepada para pendiri dan pejabat rektorat Untrib yang turut hadir di acara itu sebagai simbol persahabatan dan kekeluargaan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/ketua-umum-esi-alor-rocky-winaryo-buka-turnamen-game-online-di-kalabahi/
Sementara itu, salah satu pendiri Untrib, Ir. Ansgerius Takalapeta juga menyampaikan syukur atas perayaan Dies Natalis Untrib ke XV dan Pelepasan Wisudawan angkatan ke XI.
Mantan Bupati Alor ini bangga karena Untrib dari masa ke masa berjalan baik hingga memasuki usia yang ke XV tahun dan berhasil mewisudakan Sarjananya di angkatan ke XI.
“Tentu kita mengucap selamat dan syukur karena Untrib hadir dan masih eksis sampai di usia yang ke 15 tahun ini,” kata Ans sapaannya.
Ia menjelaskan, Untrib hadir dalam semangat mencerdaskan kehidupan anak bangsa khususnya masyarakat Kabupaten Alor. Jadi kehadiran Untrib ini bukan saja dia mencerdaskan kehidupan bangsa tapi juga mendekatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/reses-di-kolana-rocky-winaryo-harap-gedung-sma-negeri-kolana-bisa-segera-dibangun/
Selain itu, menurut Ans, kehadiran Untrib juga ada banyak hasil ikutan lainnya, seperti ada toko peralatan sekolah, ada foto copy, ada warung makan, ada jualan snack, dan lain sebagainya. Jadi kehadiran Untrib ini, lanjut Ans, mendorong juga sektor ekonomi masyarakat Alor bisa ikut bertumbuh pesat.
“Hal lainnya bahwa, dengan hadirnya universitas maka indeks pembangunan manusia (IPM) di suatu daerah khususnya Alor ini dengan sendirinya meningkat. Kalau dulu orang lebih banyak tamat SMA saja tinggal, sekarang mereka bisa akses pendidikan tinggi di Untrib. Jadi kehadiran Untrib ini bisa meningkatkan IPM Alor dan mengangkat martabat orang Alor setara dengan daerah lain,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/07/15/bantu-kostum-bola-kaki-di-lembur-rocky-winaryo-pesan-hindari-miras-dan-utamakan-sportivitas/
