Kapal cepat Cantika Express 77 tujuan Kupang-Kalabahi dilaporkan terbakar di perairan laut Timor, Nusa Tenggara Timur, Senin 24 Oktober 2022.
Kapal yang mengangkut 300 lebih penumpang itu terbakar dan hanyut di perairan Nekliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang sekitar pukul 14.00 WITA.
Laporan otoritas terkait, para penumpang yang berhasil dievakuasi hingga Selasa malam mencapai 327 orang. Sisa lainnya masih dalam proses pencarian. Sementara 17 korban dilaporkan meninggal dunia.
Ratusan Penumpang kini dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
Kapal Cantika Express berlayar dengan kecepatan tinggi dari pelabuhan Bolok Kupang ke Pelabuhan Kalabahi Alor.
Sekitar pukul 14.00 WITA, gumpalan asap hitam mengepul di atas buritan kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi. Para penumpang pun terlihat panik dan meminta pertolongan.
Semakin kapal melaju menuju ke daratan Nekliu, kebakaran pun mulai merembet ke seluruh bagian body kapal.
Semua penumpang dan ABK akhirnya melompat dari atas kapal ke laut, meski kapal masih terlihat berlari dengan kecepatan tinggi.
Kejadian yang memilukan tersebut menampilkan cerita ada sosok wanita hebat yang berusaha menolong sesama penumpang lainnya saat berada di tengah laut.
Wanita tersebut bernama Reni Mose. Perempuan asal Desa Elok Kecamatan Alor Timur itu mampu menolong puluhan penumpang lainnya yang diketahui mayoritas ibu-ibu dan oma-oma sehingga selamat dari maut.
Upaya pertolongan pertama tersebut ia lakukan sebelum kapal Basarnas dan SAR Kupang tiba di TKP.
Videonya pun viral di media sosial. Video tersebut diposting akun facebook bernama Firdaus Meza pada Selasa 25 Oktober. Firdaus terlihat mewawancarai Rina di salah satu ruang tunggu di pelabuhan.
“Di balik kisah terbakarnya (kapal) Cantika Express, ada pejuang hebat dari Kolana nona Reny Mose yang menyelamatkan mama-mama semua,” kata seorang pria yang diketahui pemilik akun bernama Firdaus Meza.