Kunker ke Alor, Kapolda NTT Ingatkan Masyarakat Jangan Minta Dirinya Luluskan Anak yang Ikut Tes Anggota Polri

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma ketika sambutan seusai ibadah Minggu di Gereja Pola Tribuana Kalabahi, Minggu (27/11).
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma ketika sambutan seusai ibadah Minggu di Gereja Pola Tribuana Kalabahi, Minggu (27/11).
Kalabahi –
Kapolda NTT  Irjen Pol Johni Asadoma dan istri Ny Vera Christina Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Kalabahi Alor, Sabtu 26 November 2022.
Kunjungan kerja ini Kapolda di dampingi Dirreskrimum Polda Kombes Pol Patar Silalahi, Kabid Propam Polda Kombes Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase, Kabidkum Polda Kombes Pol Halasan Roland Situmeang dan Kabid Humas Polda Kombes Pol Arisandy.
Kehadiran Kapolda dan rombongan di kampung asalnya ini disambut meriah oleh Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko bersama jajarannya, pemerintah daerah dan masyarakat di Markas Polres Alor dengan tradisi adat.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/25/komisi-iii-dprd-alor-dan-pupr-alokasi-dana-rp-9-miliar-bangun-jalan-lantoka-peitoko-tahun-2023/
Setelah itu Kapolda menggelar tatap muka terbatas bersama jajaran Polres Alor di Auditorium Simphony Hotel, Kalabahi.
Pertemuan terbatas itu, Kapolda kemudian mengajak Personel Polres Alor agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
Esoknya, Minggu (27/11) Kapolda dan jajarannya beribadah di Gereja Pola Tribuana Kalabahi dan mengisi paduan suara dari Anggota Polda NTT. Usai ibadah, Kapolda diberi kesempatan oleh Majelis Jemaat untuk menyampaikan sambutan.
Sapaannya, Kapolda memberikan motivasi kepada anak muda Alor untuk mempersiapkan diri secara baik mengikuti tes masuk Anggota Polri karena tes masuk Polri kini tidak lagi ada unsur KKN.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/25/kpu-alor-usul-2-opsi-pemekaran-dapil-ke-kpu-ri/
Kapolda juga mengingatkan semua orang tua yang ingin anaknya tes masuk Anggota Polri agar tidak mempercayai siapapun termasuk meminta dirinya meluluskan anaknya. Ia minta anak dan orang tua selalu tekun berdoa meminta pertolongan Tuhan.
Selain itu, ia juga menekankan orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan, fisik dan rohani anak sebelum mengikuti tes Anggota Polri.
“Bapak mama jangan minta saya luluskan anak-anak yang ikut tes anggota Polri karena saya tidak bisa membantu. Yang bisa bantu luluskan anak adalah anak itu sendiri dan orang tuanya. Jaga dan persiapkan kondisi fisik anak itu kalau mau jadi anggota Polri. Jangan percaya siapapun. Percayalah kepada Tuhan saja. Ini pengalaman yang saya alami sendiri dalam hidup,” kata Irjen Pol Johni Asadoma, di hadapan Jemaat Pola.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/24/minyak-tanah-langka-dan-mahal-jelang-natal-pemda-alor-ancam-pidanakan-yang-main/
Kabid Propam Polda NTT Kombes. Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase ketika sambutan seusai ibadah Misa di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Minggu (27/11).
Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase ketika sambutan seusai ibadah Misa di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Minggu (27/11).
Kapolda juga meminta masyarakat menghindari praktek KKN dalam seleksi tes masuk Anggota Polri. Kapolda katakan, lebih baik setia memberikan persepuluhan kepada Tuhan daripada dana itu dipakai menyogok oknum tertentu dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Ada yang bilang bapak tolong bantu nanti kami ada uang Rp 150 juta tetapi nanti kami kasih Rp 50 juta dulu. Nah, ini tidak boleh terjadi. Kasih uang ke orang bisa sebesar itu, tetapi kasih persepuluhan di Gereja itu kecil sekali. Saya sampai sekarang masih setia berikan 10% untuk Tuhan dari penghasilan sah yang saya peroleh,” ujarnya.
Kapolda kemudian mengisahkan kisahnya ketika berjuang sejak awal membangun karier menjadi petinju hingga menjadi Jenderal bintang dua dan menjabat Kapolda NTT. Ia bersyukur karena semua itu ia peroleh atas kemurahan Tuhan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/19/bergabung-ke-perindo-alor-beny-kaho-optimistis-menang-caleg-dapil-i-dprd-alor/
“Saya bisa mengandalkan Tuhan sehingga saya bisa jadi seperti ini,” kata Irjen Pol Johni penuh syukur, sambil mengajak Jemaat Pola tetap tekun dalam iman kepada Tuhan Yesus dalam segala hal.
Sementara itu, Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Drs. Dominicus Savio Yempormase membenarkan Kapolda Irjen Pol Johni Asadoma dan rombongan mengikuti ibadah Minggu di Gereja Pola Tribuana Kalabahi.
Sedangkan Kabid Propam mengikuti ibadah Minggu di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi. Seusai ibadah Misa, Yempormase juga menyampaikan pesan salam dari Kapolda NTT kepada umat Katolik.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/18/pemkab-alor-susun-rancangan-perda-tentang-penyertaan-modal-daerah-pada-perusahaan-daerah-air-minum/
“Setelah misa, saya sampaikan salam Kapolda NTT Bapak Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum buat umat Katolik Alor khususnya umat Katolik yang hadir pada misa pagi ini,” ujarnya, Minggu (27/11).
Selain itu, Yempormase juga menyampaikan pesan Kapolda yang meminta seluruh masyarakat Alor jangan percaya kepada siapapun baik masyarakat maupun anggota Polri yang bisa mengurus calon anggota Polri untuk bisa meluluskannya dalam seleksi baik Tamtama, Bintara dan Perwira dengan meminta imbalan berupa uang dan lain-lain.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/11/16/buka-acara-konven-di-kolana-bupati-alor-ajak-pemuda-sinode-gmit-buat-mukjizat/
Jika ada oknom masyarakat maupun anggota Polri yang melakukan hal seperti itu maka Yempormase meminta agar segera melaporkan kepada Kepolisian melalui Hotline Bidpropam Polda dengan Nomor Hp/Wa: 0812-8109-4411 dan 0812-8109-4422.
“Karena dalam penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya apapun,” tegas Yempormase yang pernah menjabat Kapolres Alor itu.
Kabid Propam juga mengingat masyarakat yang anaknya berniat ingin mengikuti seleksi Anggota Polri agar menyiapkan putra putrinya dengan pengetahuan umum, bahasa inggris, sehat jasmani dan rohani dengan baik. Karena hal itulah yang menjadi standar penilaian dalam kompetisi seleksi tes masuk Anggota Polri di wilayah hukum Polda NTT.
Untuk diketahui, Kapolda NTT dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Kupang pada Selasa 29 November 2022 menggunakan pesawat dari Bandara Mali Alor. (*dm).