Foto dari kiri ke kanan: Sekretaris DPC NasDem Kecamatan ATL Benyamin Lasa (kiri), Ketua DPD NasDem Imanuel E. Blegur dan Ketua OK Jhoni Tulimau, sedang serius menyerap aspirasi dalam sesi dialog usai acara pemajangan papan nama DPC NasDem Kecamatan ATL, Senin (8/8) di Pumai Desa Nailang.
Kalabahi –
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Jhoni Tulimau menegaskan, partainya tetap solid meskipun Drs. Amon Djobo telah mundur dari jabatan Ketua Dewan Pakar.
Jhoni memastikan bahwa mundurnya Amon Djobo ini tidak akan berpengaruh terhadap konsolidasi internal partai menghadapi Pemilu, Pilpres, Pilgub dan Pilkada Alor pada 2024 mendatang.
Berikut wawancara tribuanapos.net dengan Ketua OK Jhoni Tulimau, Sabtu (20/8) di Kalabahi:
Apa benar Pak Amon Djobo mundur dari jabatan Ketua Dewan Pakar NasDem?
Betul. Beliau sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pakar. Surat pengunduran diri sudah ada pada kami di DPD.
Bagaimana respon Ketua DPD NasDem Imanuel E. Blegur dan Pengurus lainnya terhadap pengunduran diri Pak Amon?
Pak Ketua DPD dan kami semua pada prinsipnya tidak terkejut. Kami malah menghormati keputusan pengunduran diri dari Pak Amon Djobo. Toh itu hak politiknya. Di AD/ART NasDem juga menghendaki seseorang hilang status kepengurusannya apabila mengundurkan diri dari partai, pindah partai dan atau meninggal dunia. Jadi biasa saja kalau Pak Amon undur diri.
Apakah surat pengunduran diri Pak Amon Djobo sudah disampaikan ke DPW Provinsi dan DPP NasDem di Jakarta?
Informasi lisan ke DPW sudah kami lakukan setelah menerima surat itu. Untuk resminya melalui surat akan kami sampaikan nanti. Nanti surat itu yang dijadikan dasar DPW Provinsi yang akan melanjutkan ke DPP mengesahkan penggantinya karena SK pengurus DPD ini diteken oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Jhoni Plate.
Bagaimana respon DPW mendengar pengunduran diri Pak Amon?
Belum ada. DPW belum ada respon. Mungkin Pak Ketua DPD sudah ada koordinasi lisan dengan DPW hanya saya belum cek apa respon dan arahan DPW. Nanti saya cek.
Selain DPW, apakah pengunduran diri Pak Amon juga sudah diketahui Pak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat?
Tentu sudah diketahui. Karena kemarin Pak Ketua DPD sudah kontak-kontakan dan laporkan hal itu secara lisan pada mereka.
Apa respon Pak Viktor dan Bunda Julie?
Kemarin Pak Ima sudah laporkan melalui telepon. Hanya saya belum tahu apa responnya. Bunda Julie juga sudah dilaporkan secara lisan. Beliau akan berkoordinasi dengan teman-teman DPW. Nanti arahannya seperti apa kita DPD masih menunggu dari DPW.
Dalam surat itu tidak ada asalan yang ditulis. Surat itu hanya semacam pernyataan tertulis bahwa Pak Amon mengundurkan diri dari NasDem. Surat itu juga tidak ditujukan kepada siapa-siapa, baik itu ke DPD, DPW, DPP atau ini surat terbuka untuk umum, kita tidak tahu, tapi isinya mengundurkan diri dari partai NasDem. Dan surat itu sudah dikirim ke kami di DPD.
Apakah ada penolakan atau ada gesekan politik di internal antara DPD dan Pak Amon?
Tidak ada penolakan dari semua DPD dan kader NasDem di Alor. Tidak ada gesekan politik sama sekali. Semua DPD menyambut baik kehadiran Pak Amon kemarin karena SK pengurus ini sudah ada dan diteken langsung oleh Ketum Surya Palo dan Sekjen Jhoni Plate. Jadi kita tidak berhak menolak SK DPP. Semua kader tunduk dan taat pada SK itu.
Kemarin sebelum SK terbit, adakah komunikasi meminta kesediaan Pak Amon menjadi Ketua Dewan Pakar NasDem?
Komunikasi tentu sudah ada. Kemungkinan komunikasinya dengan DPW atau Ibu Julie baru namanya itu bisa masuk sebagai Ketua Dewan Pakar di SK. Kalau kemarin tidak bersedia ya tidak mungkin SK-nya ada nama beliau. Kita yang lain saja semuanya diminta kesediaan menjadi pengurus. Bahkan mekanisme perekrutan kita kemarin juga dilakukan DPW melalui seleksi berkas, wawancara dan test masuk partai.
Apakah mungkin Pak Amon tidak ingin mendukung Ketua DPD NasDem Imanuel E. Blegur menjadi Calon Bupati Alor pada Pilkada 2024 mendatang sehingga memilih mundur?
Kalau itu saya tidak tahu. Silahkan tanyakan ke yang bersangkutan. Tapi sejauh ini Pak Ima Blegur sangat menghormati dan mendukungnya menjadi Caleg DPRD Provinsi NTT melalui NasDem. Pak Ima malah sudah kampanye untuk dukung Pak Amon Caleg. Namun karena beliau sudah mengundurkan diri jadi kita hormati keputusannya.
Apakah pengunduran diri Pak Amon ini akan cukup berpengaruh pada konsolidasi internal partai menghadapi Pemilu dan Pilkada Alor 2024?
Pengunduran diri beliau sejauh ini tidak ada pengaruhnya di internal partai. Semua proses kerja-kerja partai menghadapi pemilu 2024 sedang berjalan biasa saja. Semua ada jalan normal. Jadi kalau bilang ada pengaruh ya saya bilang tidak ada sama sekali. Kita tetap solid.
Apakah pengunduran diri Pak Amon ini akan berpengaruh pada hasil suara NasDem di 2024?
Entahlah. Tapi kita di NasDem semua optimis kita akan menang Pemilu, Pilpres, Pilgub dan Pilkada Alor di 2024 nanti. Kita partai besar yang punya kader bagus-bagus jadi kami optimis menang di semua pentas pemilu.
Siapa sosok pengganti Pak Amon Djobo menjadi Ketua Dewan Pakar nanti?
Sementara ini belum ada. Kita masih menunggu petunjuk dari DPW. Arahan DPW seperti apa ya kami di DPD pasti tindak lanjuti. Kita juga akan gelar rapat di DPD untuk bahas siapa yang cocok ganti Pak Amon nanti untuk diusulkan.
Dengan pengunduran diri Pak Amon ini apakah mengganggu strategi partai menghadapi Pemilu, mengingat beliau ketua dewan pakar partai?
Tidak ada pengaruhnya sama sekali. Kita akan rapat DPD dan bahas bagaimana menyusun strategi menghadapi pemilu nanti. Intinya pengunduran diri beliau ini akan jadi bahan evaluasi internal partai, termasuk mencari sosok siapa pengganti beliau yang pas.
Selain Pak Amon, Ibu Dra. Beth Isdiyani-Djobo juga sudah mengundurkan diri?
Ia benar. Suratnya sudah ada di DPD. Beliau salah satu anggota dewan pertimbangan partai di NasDem yang mengundurkan diri. Saya bilang tadi, kita semua di NasDem sangat menghormati keputusan pengunduran diri keduanya. Kita juga akan bahas siapa sosok penggantinya nanti di rapat DPD.
NasDem tetap optimistis menang Pemilu, Pilgub dan Pilkada Alor 2024?
Kami selalu optimistis menang Pemilu, Pilpres, Pilgub dan Pilkada Alor di 2024 nanti. Itu sudah menjadi komitmen kami semua di DPD. Semoga Tuhan menyertai NasDem.
Bupati Alor Drs. Amon Djobo sebelumnya resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Provinsi NTT Periode 2022-2024.
Pengunduran diri itu disampaikan melalui surat yang diterima Pengurus DPD NasDem Kabupaten Alor, tembusannya dikirim ke KPUD, Bawaslu dan Kesbangpol Alor.
Sesuai surat yang diperoleh tribuanapos.net, Bupati Amon Djobo menyatakan resmi mengundurkan diri dari partai Nasional Demokrat (NasDem) atas niat sendiri, tanpa tekanan dari siapapun.
Amon Djobo sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Periode 2022-2024 melalui SK DPP NasDem, Nomor: 173/kpts/DPP NasDem/IV/2022. SK itu diteken Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Jhoni Plate pada tanggal 9 April 2022 di Jakarta.
Bupati Amon dalam suratnya itu mengatakan, pengunduran dirinya dari Partai NasDem itu dilakukan terhitung sejak tanggal 12 Juli 2022. Ia pun menegaskan bahwa pengunduran dirinya ini dilakukan atas kemauan sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun.
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem),” tulis Amon Djobo. “Bahwa pengunduran diri ini atas kemauan sendiri tanpa paksaan dan tekanan dari siapapun,” lanjut sosok Bupati dua periode yang dikenal sangat dekat di hati rakyatnya itu.
Namun demikian, surat pengunduran diri yang diteken langsung Amon Djobo tersebut tanpa disertai alasannya mundur dari Partai NasDem Kabupaten Alor pimpinan Dr. Imanuel E. Blegur.
NasDem Benarkan Amon Djobo Mundur
Kabar pengunduran diri Amon Djobo itu dibenarkan oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai NasDem Kabupaten Alor, Jhoni Tulimau. Jhoni mengaku sudah menerima surat pengunduran diri dari Amon Djobo.
“Betul, surat pengunduran diri Bapak Amon Djobo sudah ada di DPD. Kami pada intinya menghormati pengunduran Pak Amon Djobo dari Ketua Dewan Pakar. Toh itu hak politiknya. Hanya kita lihat surat pengunduran ini tidak ditujukan ke Ketua DPD Partai NasDem. Kopnya itu tidak ada tujuan surat tapi hanya sebatas pernyataan mundur dari NasDem saja. Tapi tidak apa-apa, itu hak politik yang bersangkutan,” kata Jhoni, Sabtu (20/8) di Kalabahi.
Selain Amon Djobo, Joni Tulimau mengatakan bahwa istri Bupati Amon, Dra. Beth Isdiyani-Djobo juga sudah mengundurkan diri dari partai NasDem sebagi salah satu anggota dewan pertimbangan partai.
“Ibu Beth juga sudah mengundurkan diri dari NasDem. Sudah ada suratnya di DPD. Kita tetap menghargai pengunduran diri keduanya,” ujar Jhoni.
Sekretaris NasDem Alor Deni Padabang juga membenarkan bahwa DPD sudah menerima surat pengunduran diri dari Amon Djobo. “Betul, beliau sudah mengundurkan diri dari NasDem,” ujarnya.
Deni pun mengakui bahwa surat Amon Djobo tersebut tanpa disertai alasan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Alor. “Alasannya belum tahu, langsung tanya ke Pak Amon Djobo saja,” terang Deni.
Terpisah, Ketua KPUD Kabupaten Alor Maria Goreti Padu Keray juga membenarkan pengunduran diri Amon Djobo dari Partai NasDem. Maria mengaku bahwa pihaknya mengetahui pengunduran diri Amon Djobo setelah menerima tembusan surat.
“Iya kami dapat tembusan suratnya om (wartawan),” kata Maria dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/8) di Kalabahi.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Alor Imran Duru, sebelumnya menghembuskan kabar bahwa Bupati Amon Djobo sudah bergabung di PAN pasca undur diri dari partai NasDem. Hembusan itu disampaikan Imran Duru di Kalabahi ketika ikut bersama pengurus PAN Alor memeriahkan pendaftaran PAN di KPU RI.
Ketika dikonfirmasi, Imran yang juga Wakil Bupati Alor dua periode itu menegaskan bahwa Bupati Amon Djobo sudah resmi bergabung di PAN. Imran memastikan bahwa PAN akan mengusung Amon Djobo menjadi Caleg DPRD Provinsi NTT pada Pileg 2024 mendatang.
“Iya Bapak Amon sudah menjadi kader PAN caleg (DPRD) Provinsi NTT. Surat permohonan (pengunduran dirinya) sudah kasih di NasDem tembusan Kesbang dan KPUD,” kata Imran, Sabtu (20/8) di Kalabahi, sambil merestui pesan WhatsAppnya dikutip wartawan.
Sebelumnya Ketua DPD NasDem Kabupaten Alor Imanuel E. Blegur mengatakan bahwa Amon Djobo sudah resmi bergabung dalam struktur kepengurusan NasDem sebagai Ketua Dewan Pakar.
Menurutnya, ia dan Amon Djobo adalah rival sejati pada Pilkada tahun 2009, 2013 dan 2018 lalu, namun semuanya itu sudah mereka tinggalkan demi untuk bersatu membangun partai NasDem Kabupaten Alor menuju Pileg dan Pilkada Alor di 2024.
“Bapak Amon juga sudah gabung di NasDem menjadi Ketua Dewan Pakar Partai NasDem. Jadi saya bilang ke Bapak Amon, dulu Pilkada kita dua musuhan tapi sekarang di partai kita dua sama-sama. Mari kita majukan, besarkan partai NasDem ini di Alor,” kata Imanuel disambut gembira para kadernya di ATL.
Imanuel juga menyampaikan dukungan politiknya mendukung Amon Djobo yang akan diusung partai NasDem menjadi Caleg DPRD Provinsi NTT dapil 6 pada Pileg 2024 nanti.
“Jadi kita di NasDem itu sistimnya tusuk sate. Jadi (Caleg Dapil II) di Kabupaten Alor itu kita tusuk bapak Jhoni Tulimau, kemudian (Caleg) Provinsi kita tusuk Bapak Amon Djobo, kemudian Pusat (Caleg DPR RI) kita tusuk bunda Julie Laiskodat,” kata Imanuel disambut setuju dan aplaus meriah oleh kader partai NasDem dan tokoh adat dalam acara pemajangan papan nama DPC NasDem Kecamatan ATL, Senin (8/8) di Desa Nailang.
Bupati Alor Amon Djobo belum bisa dikonfrirmasi wartawan hingga berita ini tayang. (*dm).
