Meski Mundur dari NasDem, Bupati Alor Komit Dukung VBL dan Julie Laiskodat di 2024

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri sedang menunduk) di dampingi Bupati Alor Amon Djobo ketika membuka Festival Dugong di Mali, Alor, 9 September 2019. (Foto: doc tribuanapos.net/demas).
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (kiri sedang menunduk) di dampingi Bupati Alor Amon Djobo ketika membuka Festival Dugong di Mali, Alor, 9 September 2019. (Foto: doc tribuanapos.net/demas).
Kalabahi –
Bupati Alor Drs. Amon Djobo, M.AP resmi mundur dari Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Periode 2022-2024. Pengunduran diri itu disampaikan melalui surat kepada partai NasDem, tembusannya dikirim kepada KPUD, Bawaslu dan Kesbangpol Alor, pada 12 Juli 2022.
Meskipun mundur dari kepengurusan DPD Partai NasDem pimpinan Dr. Imanuel E. Blegur, Bupati Amon menegaskan bahwa ia akan tetap mendukung Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menjadi Gubernur NTT dua periode pada Pilgub 2024 mendatang.
“Beliau (VBL) memiliki kejujuran dan ketulusan untuk mengabdi, sehingga masyarakat juga harus melihat kebaikan dan kemuliaan hati dalam melayani Nusa Tenggara Timur, sehingga kita musti dukung agar (VBL) menjadi Gubernur NTT dua periode,” kata Amon Djobo dilansir dari alorpos.com, Selasa (23/8) di Kalabahi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/23/polisi-tangkap-4-pelaku-pemerkosaan-siswi-sma-di-alor/
Selain VBL, Amon Djobo juga menegaskan komitmen politiknya mendukung istri VBL, Julie Sutrisno Laiskodat menjadi Anggota DPR RI Dapil NTT 1 pada Pileg 2024 mendatang. Sebab Julie disebutnya menjadi sosok ibu yang sangat peduli dan telah berbuat gebrakan pembangunan yang lebih untuk masyarakat Alor.
Dukungan politik itu pun ia komit berikan kepada VBL dan Julie Lasikodat karena baginya, kedua sosok pemimpin tersebut sudah menjadi bagian penting dari keluarganya.
Amon Djobo tidak akan bisa melupakan budi baik VBL dan istrinya karena selama ini mereka sudah memberikan perhatian, pengorbanan dan ketulusan hati kepada ia dan keluarganya. Jasa VBL dan Julie ini tidak bisa dibalasnya, dan akan selalu dikenang dalam hidup Amon Djobo dan keluarga selamanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/22/nasdem-alor-tetap-solid-hadapi-pemilu-pasca-amon-djobo-mundur/
“Dari hati yang dalam dan secara jujur dalam kerendahan hati, saya dan keluarga Djobo merasa punya utang budi yang begitu besar pada Pak Viktor dan bunda Julie Laiskodat. Sampai saya masuk ke liang lahatpun tidak mungkin budi baik Pak Viktor dan bunda Julie Laiskodat saya lupa. Jasa dan budi baik mereka tidak bisa dibalas oleh saya bersama istri, anak dan keluarga Djobo,” ungkapnya terharu.
Amon Djobo juga memuji kinerja nyata dari Gubernur VBL dan Julie Lasiskodat dalam membangun NTT khususnya Kabupaten Alor. Sebab hanya di masa VBL dan Julie inilah berbagai dana pembangunan infrastruktur, pariwisata, kesehatan, ekonomi kreatif dan lain-lain dikucurkan lebih besar ke Alor ketimbang daerah lain di NTT. Pujian itu pun ia sampaikan karena kedua sosok tersebut dianggapnya mampu merubah pola pikir, pola kerja dan membangun kepercayaan diri rakyat NTT di kanca Nasional.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/22/bupati-amon-djobo-undur-diri-dari-pengurus-dpd-nasdem-alor/
Selain itu, ia pun memuji karisma kepemimpinan sosok VBL karena memiliki karakter pemimpin yang tegas, jujur dalam berpikir, jujur bersahabat, jujur intelektual dan jujur dalam religius.
Amon Djobo menyadari keputusannya mundur dari kepengurusan Partai NasDem ini pasti akan menimbulkan beragam persepsi publik. Karena itu sosok yang dikenal sangat bersahaja dan melekat di hati rakyatnya itu meminta semua pihak tidak memplintir pengunduran dirinya dari Partai NasDem seolah-olah ia tidak suka pada VBL dan Bunda Julie. Meski demikian, ia percaya bahwa Gubernur VBL dan Julie Lasikodat akan bijak memahami keputusan pengunduran dirinya.
Amon Djobo kembali menegaskan bahwa kedekatannya dengan VBL dan Julie ini sudah lama terbina sehingga ia tidak mungkin membiarkan mereka berjalan sendiri dalam menentukan arah politik selanjutnya. Apapun langkah politik yang ditempuh VBL dan Julie di 2024 nanti, ia akan mendukungnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/22/ratusan-panitia-konven-dan-musbel-pemuda-sinode-gmit-diperhadapkan-di-gereja-pniel-kolana/
Sosok Bupati yang selalu menjadi kontroversi ini menambahkan, alasan ia mundur dari Partai NasDem ini juga semata-mata karena faktor usia dan merasa sudah lelah bekerja selama puluhan tahun di birokrasi.
Karena itu, ia merasa sudah saatnya melepaskan seluruh jabatan politiknya di partai yang dipercayakan kepadanya agar ada regenerasi kepada kader-kader muda potensial untuk memimpin partai.
Meski demikian ia menyatakan, kemundurannya ini hanya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai namun ia akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar partai NasDem, baik sebagai anggota atau simpatisan. Semuanya ia serahkan pada keputusan partai nanti. Karena partai NasDem telah berjasa mendukungnya menjadi Bupati Alor pada Pilkada 2014 dan Pilkada 2018 yang disebut-sebut rekomendasi dukungan politik itu diberikan tanpa mahar.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/19/sopi-pura-jadi-penyebab-pelaku-tebas-korban-di-pulau-pura-hingga-meninggal/
Oleh sebab itu ia menyampaikan terima kasih dan penghormatannya kepada seluruh jajaran pengurus dan kader partai NasDem mulai dari anak ranting, DPC, DPD, DPW hingga DPP yang telah mendukungnya selama dua periode ini.
 “Jadi saya mundur dari pengurus (NasDem Alor), untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk memimpin partai ini. Bukan karena tendensi tertentu atau unsur suka tidak suka, bukan. Saya tetap berada di belakang layar Partai NaDdem dalam mendukung kegiatan apa saja yang dilakukan partai, apakah sebagai simpatisan boleh, sebagai anggota boleh, tergantung keputusan partai seperti apa,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/18/gereja-pola-tribuana-launching-website-dan-aplikasi-sistem-informasi-jemaat/
Bupati Amon juga mengatakan, ia mundur dari NasDem sehingga bisa fokus melaksanakan sisa masa tugas pemerintahan yang tersisa sekitar setahun ini. Selain itu ia pun akan fokus meluangkan waktu bersama keluarganya dan mengurus Gereja.
Akhirnya, Amon Djobo menghembuskan arah dukungan politiknya akan diberikan kepada kader-kader muda potensial untuk memimpin Alor di 2024 mendatang pasca kepemimpinannya.
Sebab dalam menghadapi situasi dan dinamika global, orang-orang tua yang sudah tidak kuat dadanya seperti dirinya, lebih baik urungkan niat dan memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk menggantinya memimpin Alor Periode 2024-2029.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2022/08/01/kadisdik-alor-tamsil-guru-sudah-dibayar-sertifikasi-dalam-proses/
Sebelumnya diberitakan, Bupati Alor Drs. Amon Djobo resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Provinsi NTT Periode 2022-2024.
Pengunduran diri itu disampaikan melalui surat yang diterima Pengurus DPD NasDem Kabupaten Alor, tembusannya dikirim ke KPUD, Bawaslu dan Kesbangpol Alor.
Adapun surat yang diperoleh tribuanapos.net, Bupati Amon Djobo menyatakan resmi mengundurkan diri dari partai Nasional Demokrat (NasDem) atas niat dan kemauan sendiri.
Amon Djobo sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Alor Periode 2022-2024 melalui SK DPP NasDem, Nomor: 173/kpts/DPP NasDem/IV/2022. SK itu diteken Ketua Umum Surya Paloh dan Sekjen Jhoni Plate pada tanggal 9 April 2022 di Jakarta. (*dm).