Pulangkan Jenazah dari Kupang ke Alor, Istri Alm Imanuel Ouw Sampaikan Terima Kasih pada Gubernur NTT

Alm Imanuel Mersi Yusuf Ouw
Alm Imanuel Mersi Yusuf Ouw

Kalabahi –

Jeanny Didiana Ouw-Molebila, istri almarhum Kepala Desa Lendola Imanuel Mersi Yusuf Ouw, mengucap syukur atas rancangan Tuhan dalam hidupnya bersama keluarga. Ucapan syukur tersebut ia nyatakan atas dipanggilnya suami terkasih Imanuel Ouw ke pangkuan Bapak di Surga.

Alm Imanuel Ouw divonis dokter menderita penyakit abses (infeksi saluran pembuangan) dan gula darah. Ia lalu dirawat di RSUD Kalabahi pada akhir Juli 2021. Setelah mendapat perawatan, dokter merujuk alm ke RSUD W. Z Yohannes Kupang untuk penanganan medis lebih lanjut.

Berbagai upaya medis dilakukan, namun alm tidak tertolong. Tepat pada Sabtu, Tanggal 31 Juli 2021 Jam 06:30 Wita alm dinyatakan meninggal dunia di RSUD Prof W. Z Yohannes Kupang dalam usia 37 Tahun, 2 Bulan, 1 Minggu, 1 Hari dengan meninggalkan istri tercinta, orang tua, keluarga dan sahabat.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/04/tentang-proyek-jalan-provinsi-di-alor-gabriel-binna-jangan-sampai-pinjaman-belum-selesai-barang-sudah-rusak/

Istri alm pun kemudian mengucap syukur dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Direktur RSUD Prof W. Z Johannes Kupang, Bupati Alor Amon Djobo dan semua pihak yang turut membantu dalam proses kepulangan jenazah alm ke Alor untuk disemayamkan di pemakaman keluarga pada Minggu 1 Agustus 2021.

Berikut surat ucapan terima kasih istri alm:

Syalom,

Atas peristiwa iman bagi keluarga Ouw-Molebila dengan dipanggil pulang ke pangkuan Bapa di sorga anak, saudara, suami tercinta alm. Bpk Imanuel Mersi Yusup Ouw, maka melalui media ini saya, Istri dari alm menyampaikan ucapan terima kasih bagi Bapak, Mama, basodara dan kenalan baik di Kupang dan Alor yang sudah menyumbangkan Darahnya bagi alm selama masa perawatan di RSUD WZ Yohanes Kupang, dan sampai alm menghembuskan napas terakhir, serta selama proses penyiapan Jenazah hingga pemulangan ke Alor melalui Atapupu.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/03/alor-status-ppkm-level-3-bupati-keluarkan-instruksi/

Secara khusus saya sampaikan ucapan terima kasih kepada: Gubernur NTT, Ketua Satgas Propinsi NTT, pihak manajemen RSUD WZ Yohanes Kupang, Kelas VIP RSUD Kalabahi, Bupati Alor, Asisten 1 Kab Alor, Ketua Satgas Kab Alor, Bpk. Imanuel Blegur, Bpk Fredik Bolang, Bpk Soleman Gorangmau, Bpk Robert Lambila, Bpk Gabriel Beri Bina dan ibu, ma Merry Kolimon, kk Pace Tasuib dan ibu, Kk David Natun, Ma Aky Kalla, Kk Jack Kalla, ma Heny Gorangmau, Kk Dani Tonu, kk Beny Mauko, kk Sius Laubase, Bpk Rudy Nampira, ma Erna Mabilehi, kk Sony Beli, keluarga besar Untrib Kalabahi dan Yayasan Tribuana Alor,  teman-teman Kemahnuri, keluarga besar Hombol Lendola, teman-teman pemuda GMIT, Bpk ibu Pdt GMIT, Bpk Camat Teluk Mutiara,  Bpk Ibu teman seperjuangan alm Kepala Desa Lurah se Kec Teluk Mutiara, serta keluarga Besar Alor di Kupang, GMKI Cab Kalabahi, GAMKI Alor, KNPI Cab Alor, rekan-rekan Mata Garuda dan LPDP Cabang Alor, TLM Kupang, dan seluruh pihak yang tidak sempat disebutkan yang telah memberi diri, pikiran, hati, materi dan Doa selama alm sakit dari Kalabahi hingga ke Kupang dan selama persiapan proses pemulangan jenazah ke Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/03/pupr-ntt-dipastikan-periksa-fisik-proyek-jalan-provinsi-di-alor-yang-bermasalah/

Tidak ada yang abadi di dunia ini. Setiap apa yang terjadi adalah di bawah kedaulatan Tuhan. Terima kasih tak terhingga atas semua kebaikan bapak ibu basodara semuanya. Saya tidak dapat balas semuanya. Hanya doa saja buat bapa mama basodara semua, semoga Tuhan terus memberikan berkahnya kepada kita semua. Tuhan berkati setiap proses kehidupan kita semua. Alm dan saya sangat bahagia karena memiliki bapa mama basudara semua. Mahensa Tofang Tofang.

RIWAYAT HIDUP ALMARHUM IMANUEL MERSI YUSUF OUW

1. Riwayat Kelahiran

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw yang akrab disapa Om Ima, Om Mersi, Om Dopler, Pa Dop atau Bades dilahirkan di Hombul pada tanggal 23 Mei 1984 hasil perkawinan Bapak Amon Ouw dan Mama Anika Oko (Almarhumah).

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw merupakan Anak pertama dari 5 (Lima) bersaudara yaitu masing – masing :

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/02/dprd-alor-minta-polisi-tangkap-pelaku-penyerangan-nakes-di-maliang/
  1. Imanuel Mersi Yusuf Ouw (Almarhum)
  2. Yuniati Feronika Ouw
  3. Naomi Ouw S.Pd
  4. Daud Moris Ouw, S.Pd
  5. Christiana Afliana Ouw

2. Riwayat Pendidikan

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw menamatkan Pendidikan Sekolah Dasar pada SD Negeri Hombul pada tahun 1996. Kemudian melanjutkan kejenjang pendidikan pertama pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Swasta Diakui Katolik Santo Jibrael Kalabahi pada tahun 1999 dan pada tahun 2002, almarhum menamatkan pendidikan menengah pada Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Kalabahi.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/02/kronologi-kasus-penyerangan-nakes-maliang-pantar-oleh-otd-pelaku-belum-ditangkap/

Pada tahun 2002, Almarhum melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi, tepatnya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Pada jenjang pendidikan tinggi ini, almarhum tidak sampai menyelesaikan studinya karena sakit sehingga harus kembali ke Kalabahi.

3. Riwayat Perkawinan

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw menikah dengan Didiana Yanuarita Molebila, SP, MP, (Dosen Pada Universitas Tribuana Kalabahi) pada tanggal 18 Juli 2014 di Gereja Pola Tribuana Kalabahi Klasis Alor Barat Laut.

4. Riwayat Organisasi Keagamaan, Organisasi Gerejawi, Kepemudaan dan Sosial Kemasyarakatan

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/02/antar-pasien-nakes-di-maliang-pantar-diserang-otd-kaca-ambulance-pecah-ada-bercak-darah/

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw semasa hidupnya memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam menjalani tugas dan panggilannya dalam organisasi keagamaan, Gerejawi, Kepemudaan dan organisasi social kemasyakatan, yaitu:

A. Organisasi Keagamaan

  • Pada tahun 2002, diterima menjadi Anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Kupang dan kemudian menjadi Senior Members Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.
  • Pada tahun 2013, diterima menjadi anggota Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Kabupaten Alor.

B. Organisasi Gerejawi

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/08/02/pendaftaran-mahasiswa-baru-untrib-diperpanjang-hingga-20-agustus-2021-ayo-daftar/
  • Menjadi Ketua Pemuda Jemaat Ebenheiser Hombol Masa Layan 2014 – 2015.
  • Menjadi Ketua Pemuda Klasis Teluk Kabola Masa Layan 2016-2019.
  • Menjadi Majelis (Penatua) Jemaat Ebenheiser Hombol Masa Layan 2020-2023.
  • Menjadi Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) Jemaat Ebenheiser Hombul Masa Layan 2020 – 2023.

C. Organisasi Kemahasiswaan – Kepemudaan

  • Menjadi Ketua Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari Masa Bhakti 2008 – 2011.
  • Menjadi Wakil Ketua I Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Alor Masa Bhakti 2018-2021.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/30/aktivis-alor-proyek-jalan-provinsi-ntt-kerja-tidak-benar-kontraktor-jangan-cari-kambing-hitam/

D. Organisasi Sosial Kemasyarakatan

  • Menjadi Ketua Karang Taruna Desa Lendola Periode 2014-2019.
  • Menjadi Ketua Komunitas Masyarakat Pendukung Andmesh Kamaleng (KOMPAK) Kabupaten Alor dalam Ajang Rising Star Indonesia pada tahun 2017.
  • Menjadi Ketua Forum Komunikasi Desa (Forkomdes) Kabupetan Alor tahun 2020 sampai dengan sekarang.
  • Menjadi Kepala Desa Lendola Periode Pelayanan 2019 – 2025.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/30/kontraktor-sebut-jalan-provinsi-ntt-di-wolwal-patah-tertendes-ban-truk/

5. Riwayat Sakit

Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw mulai mengalami sakit pada hari Selasa, Tanggal 13 Juli 2021 dan kemudian, pada keesokan harinya, tepatnya Rabu, 14 Juli 2021, Almarhum diantar oleh istri bersama keluarga ke Rumah Sakit Daerah Kalabahi untuk menjalani pemeriksaan medis. Dari hasil diagnosa dan pemeriksaan medis tersebut alm divonis dokter menderita penyakit abses (infeksi saluran pembuangan) dan gula darah. Istri bersama keluarga disarankan untuk membawa almarhum berdasarkan surat rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah W.Z. Yohanis Kupang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Kemudian, pada Hari Minggu, tepatnya tanggal 25 Juli 2021, Almarhum bersama Istri dan keluarga ke Kupang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah W.Z. Yohanis Kupang.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/27/baru-dikerjakan-jalan-provinsi-di-wolwal-alor-mulai-rusak/

Berdasarkan pemeriksaan dan diagnosa medis di Rumah Sakit Umum Daerah W.Z. Yohanis Kupang, maka pada hari rabu, tanggal 28 Juli 2021 Almarhum menjalani operasi yang berlangsung selama kurang lebih 7 (tujuh) jam dan operasi berjalan dengan lancar dan Almarhum diantar kembali ke ruangannya di rumah sakit tersebut.

Pada hari Sabtu, tepatnya jam 05:30 Wita secara mendadak kondisi almarhum mengalami penurunan drastic, baik dari sisi tekanan darah maupun dari sisi tekanan denyut nadi. Kemudian istri dan keluarga menghubungi dokter dan para medis untuk mengambil tindakan atas keadaan yang dialami oleh almarhumah. Para medis (Dokter, Bidan dan Perawat), berusaha untuk menaikan tekanan darah Almarhum, berusaha menguatkan denyut nadi Almarhum agar Almarhum kembali stabil. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para medis, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain, dengan memanggil pulang Anak / Bapak / Kakak / Saudara Kekasih kita, Imanuel Mersi Yusuf Ouw ke PangkuanNya pada Hari Sabtu, Tanggal 31 Juli 2021 Jam 06:30 Wita dalam usia 37 Tahun, 2 Bulan, 1 Minggu, 1 Hari dengan meninggalkan istri tercinta, orang tua dan semua keluarga.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/30/kontraktor-sebut-jalan-provinsi-ntt-di-wolwal-patah-tertendes-ban-truk/

Kami ingat salah satu kalimat yang pernah diucapkan oleh almarhum, Setiap Kebersamaan Pasti Akan Berakhir, Tetapi Kebahagiaan Yang Timbul Karena Kebersamaan Ini, Akan Selalu Abadi Dalam Kenangan”.

Kami semua merindukanmu, kami semua  menyayangimu. Kami rindu melihatmu tersenyum, kami rindu mendengarmu bertutur kata, kami rindu untuk belajar kerendahan hatimu, kelemahlembutanmu dan kesopananmu.

Selamat jalan Anak, Selamat Jalan Suami, Selamat jalan kk, Selamat jalan Kk Dop, Selamat jalan kk Mersi, Selamat jalan Bades. Hari ini jasadmu kami kebumikan namun jasamu tetap kami kenang sepanjang masa. Perbuatan baikmu akan tetap menginspirasi kami.

Semoga arwahmu beristirahat dengan tenang, dalam kebahagiaan yang kekal di sisi Tuhan yang Maha Kuasa. Sampai berjumpa di Firdaus. Demikian riwayat hidup  Almarhum Imanuel Mersi Yusuf Ouw. (*dm).