Dandim 1622 Alor Minta Maba Untrib Implementasi Nilai Pancasila Dalam Belajar

Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H membawa materi Pancasila dan Bela Negara di ORDIK Maba Untrib, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Baturniwala.

Kalabahi – Komandan Kodim (Dandim) 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H, menjadi Narasumber di kegiatan ORDIK Mahasiswa Baru Untrib, Kamis 31 Agustus 2023.

Dandim Amir membawakan materi wajib Nasional dengan topik: Kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembinaan kesadaran bela negara.

Materinya itu, Letkol Inf. Amin Syarifudin memaparkan implementasi nilai dan falsafah Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/09/01/dilaporkan-warganya-ke-kejaksaan-alor-kades-bantah-korupsi-dana-desa-padang-alang/

Menurutnya, mahasiswa baru sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari perspektif belajar.

“Jadi Pancasila dan bela negara itu tidak harus mereka berpikir bahwa mereka angkat senjata, mereka bertarung melawan penjajah, tidak. Tapi kapasitas mereka sebagai pelajar mahasiswa itu oh belajar yang baik, ikuti perkuliahan dan tampil sebagai mahasiswa yang kreatif mempersiapkan diri untuk masa depan. Nah itu sudah maksud jiwa Pancasila. Jadi mereka melihat Pancasila dari perspektif mahasiswa sehingga aplikatifnya ke belajar yang baik meraih prestasi,” katanya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/29/anggota-dprd-alor-dony-mooy-resmi-gugat-dpp-psi-di-pengadilan-negeri-kalabahi/

Ketua Panitia ORDIK Ibrahim Pandu Sula (kiri) memberikan penghargaan kepada Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H, usai materi Pancasila dan Bela Negara, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Baturniwala.
Ketua Panitia ORDIK Ibrahim Pandu Sula, SH.,M.H (kiri) memberikan penghargaan kepada Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H, usai materi Pancasila dan Bela Negara, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Baturniwala.

Dandim Amir meminta Maba Untrib untuk belajar mempersiapkan diri mengenyam ilmu sebanyaknya di kampus agar kelak wisuda nanti bisa pulang ke desa membangun pertanian dan perkebunan.

“Kita harus mengubah karakter ketergantungan ini menjadi karakter mandiri. Masyarakat Alor khususnya ade-ade mahasiswa ini harus belajar persiapkan diri agar mereka harus kurangi kebutuhan untuk menerima bantuan dan mengelola potensi Alor yang ada,” ujarnya di Lopo Untrib, Baturniwala.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/28/ketua-bawaslu-sumba-barat-siap-awasi-cegah-dan-tindak-pelanggaran-pemilu-2024/

Karena menurutnya ketahanan Nasional itu masyarakat harus bisa bekerja keras secara mandiri untuk mengelola lahan-lahan pertanian dan perkebunan yang ada di desanya.

“Penerapan teknologi pertanian menjadi penting diterapkan dalam pertanian dan perkebunan untuk bisa menghemat kebutuhan air untuk tanaman di musim kemarau. Jadi ade-ade mahasiswa kita harap mereka bisa belajar dengan baik untuk bisa aplikasikan ilmu mereka di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/24/bikin-haru-ini-pidato-lengkap-bupati-alor-amon-djobo-mengakhiri-masa-jabatannya/

Dandim mengatakan, Alor ini punya potensi pertanian dan perkebunan, juga potensi kelautan dan perikanan yang menjanjikan, namun belum semuanya dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

“Alor ini punya jambu mete itu orang Flores yang beli. Berarti kebutuhan jambu kita ini orang masih butuh. Begitu juga dengan rumput laut, cengkeh, kopi, vanili juga terkenal. Semua kekayaan alam itu bisa dikelola dengan baik jika ade-ade mahasiswa baru Untrib mau belajar ilmunya selama mengenyam pendidikan di Untrib,” jelasnya.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/23/sah-pdt-simon-petrus-amung-kembali-pimpin-klasis-abal-ini-hasil-pemilihan-mk-periode-2024-2027/

Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H, foto bersama Maba Untrib usai materi Pancasila dan Bela Negara, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Baturniwala.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Amir Syarifudin, S.H (tengah), foto bersama Maba Untrib usai materi Pancasila dan Bela Negara, Kamis (31/8) di Lopo Untrib, Baturniwala.

“Maka tadi saya minta, belajar dengan baik, rubah mindset untuk bisa mengelola potensi Alor yang ada. Karena ilmu ade-ade itu sangat dibutuhkan di masyarakat. Jangan jadi honor pegawai. Kalau niatnya mau jadi pegawai maka itu sudah salah mindsetnya,” ungkapnya.

Materinya, Dandim Amir juga mengingatkan mahasiswa baru untuk peduli pada persoalan sosial dan lingkungan kemasyarakatan. Ia minta mahasiswa baru harus kawal nilai Pancasila dengan respek terhadap masalah kesenjangan sosial dan kesenjangan penegakan hukum di Alor.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/31/450-maba-untrib-ikut-ordik-tahun-2023/

“Ade-ade sekalian Pancasila itu ade-ade bisa baca di buku-buku di perpustakaan. Nanti ke depan ade-ade akan berhadapan dengan sesuatu yang bertentangan dengan Pancasila, bagaiman kesenjangan di masyarakat, bagaimana penegakan hukum itu yang harus ditanyakan karena itulah gambaran mahasiswa ya,” ujarnya.

Dandim Amir juga mengajak mahasiswa Untrib untuk tidak terpengaruh pada provokasi pihak tertentu untuk merusak tatanan budaya dan nilai-nilai Pancasila yang rukun di Kabupaten Alor, utamanya jelang Pemilu 2024. Ia ajak mahasiswa untuk bersama mengawal dan mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan belajar, kehidupan keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/08/31/buka-ordik-untrib-2023-rektor-pastikan-tak-ada-perpeloncoan/

Akhir materinya, Dandim ingatkan mahasiswa baru untuk selalu menghormati dan menghargai orang tua yang telah membesarkan dan menguliahkan di Untrib hingga meraih gelar sarjana nanti.

Sementara, Ketua Panitia ORDIK Ibrahim Pandu Sula, SH.,M.H mengapresiasi Dandim 1622/Alor yang telah hadir membawa materi di kegiatan ORDIK. Ibrahim mendoakan Dandim selalu sehat dalam mengemban tugas di negeri 1000 Moko. (*dm).