Kalabahi –
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kalabahi menggelar panen hadiah Simpedes Periode 1 September 2020 sampai dengan 28 Februari 2021 kepada nasabahnya. Acara itu berlangsung meriah karena program tersebut ada hadiah Mobil Suzuki, Motor, TV, Kulkas dan beragam hadiah barang elektronik.
Acara panen hadiah Simpedes (PHS) digelar tatap muka terbatas di halaman belakang kantor BRI Cabang Kalabahi pada Sabtu (24/7/21). Para nasabah juga mengikuti acara itu secara virtual dari rumah masing-masing.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kalabahi Veirdhy Yosua R.B.S mengatakan, ia bersyukur acara yang dinanti para nasabah Simpedes ini bisa terlaksana di tengah pandemi Covid-19, tentu atas kemurahan Tuhan.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/10/cerita-jusran-tahir-mendamaikan-ketua-dprd-alor-dan-bupati/
“Acara yang biasa kita mengundang banyak sekali orang namun sekarang kita membatasi sekitar 20 orang supaya protokol kesehatan tetap berjalan baik. Tentu ini semau atas kemurahan Tuhan. Kita juga sudah meminta izin kepada Gugus Tugas Covid-19 atas terselenggaranya acaranya ini. Saya minta semua harus jaga jarak, pakai masker dan jangan lupa cuci tangan dan gunakan handsanitizer yang ada,” kata Yosua di awal sambutannya sambil mengajak undangannya untuk menaati Protkes selama acara.
Yosua juga mengajak stafnya dan para undangan untuk berdoa kepada saudara-saudara nasabah dan staf BRI Cabang Kalabahi yang sakit, dan mungkin terpapar Covid-19. Ia minta hadirin doakan semoga semuanya bisa lekas pulih, lekas sembuh sehingga bisa kembali bergabung bersama rekan kerja di BRI dan keluarganya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/02/alor-covid-19-meroket/
Pinca Yosua menjelaskan esensi acara PHS, bahwa sebenarnya acara ini merupakan bentuk apresiasi yang BRI berikan kepada semua nasabah yang loyal dan tekun bekerjasama baik dengan BRI sehingga semua nasabah tersebut bisa merasakan nikmatnya berhubungan dengan BRI.
“Panen hadiah Simpedes tentu saja yang diberikan hadiah ini adalah nasabah-nasabah yang membuka rekening Simpedes. Nah, jadi untuk saat ini BRI Cabang Kalabahi itu data total Simpedesnya itu sudah 195 Miliar untuk semua rekening yang ada di BRI Cabang Kalabahi maupun di unit-unitnya,” katanya.
Yosua menyebut, nasabah Simpedes tersebut selain menabung di kantor cabang, mereka juga menabung di unit-unit BRI, antara lain; Unit Binongko, Unit Sartika, Unit Mebung, Unit Moru, Unit Baranusa, Unit Pantar dan Unit Gunung Sirung. Ada pula satu teras BRI yaitu teras Kadelang.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/07/01/polda-ntt-sp3-laporan-ketua-dprd-alor-terhadap-dua-anggota-dprd/
“Jadi semua unit itu plus cabang, kita sudah mengumpulkan 185 Miliar dalam bentuk Simpedes. Totalnya ada sekitar 90.500 rekening. Cukup banyak ya,” ujarnya.
Pinca menjelaskan, dana 185 Miliar dari nasabah tersebut, akan dikelola oleh BRI dalam bentuk kredit di masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian di Alor. Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat Alor untuk menabung di BRI karena selain akan mendapat undian hadiah, dana itupun akan sangat bermanfaat bagi kemajuan perekonomian daerah.
“Itulah tugas BRI. Karena dari total kredit yang sudah kita salurkan itu ada sekitar 810 Miliar, dengan perkiraan sekitar 14.500 debitur. Jadi ini bukan jumlah yang sedikit ya. Artinya setiap toko pengusaha yang ada di Alor ini, sebanyak 14 ribu itu sudah kita berikan kredit. Ada macam-macam kreditnya,” jelasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/26/kpk-ri-sidak-aset-pemda-dan-aset-perusahaan-raksasa-di-alor-ini-kasusnya/
“Nah, kalau dana yang kita serap 200 Miliar, yang kita salurkan 800 Miliar, berarti masih ada selisih sekitar 600 Miliar untuk sumber kita memberikan kredit. Karena itu kami memohon kepada bapak/ibu semua untuk bisa meningkatkan tabungan Simpedes supaya apa yang bapak/ibu berikan dalam bentuk simpanan itu berguna untuk perputaran ekonomi di Alor,” sambung Yosua.
BRI Buka Akses Layanan Digital
Pinca Yosua mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, BRI sangat memberikan kemudahan-kemudahan untuk masyarakat dan terutama para nasabah mengakses layanan BRI secara digital, selain layanan langsung di kantor.
Teknologi layanan digital yang disediakan BRI yaitu berupa aplikasi BRImo yang bisa digunakan nasabah untuk bertransaksi.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/26/rektor-untrib-alvons-gorang-sampaikan-terima-kasih-kepada-semua-dukungan-dan-belasungkawa-pada-istrinya-alm-pdt-happy-gorang-nenotek/
“Aplikasi BRImo ini bapak/ibu bertransaksi di manapun dan kapanpun karena sekarang kita punya prodak BRI Digital Saving. Jadi buka rekening itu tanpa harus ke kantor bank. Bisa darimanapun dan kapanpun bapak/ibu bisa membuka rekening secara digital melalui aplikasi itu,” ujarnya.
BRI lanjut Pinca, juga menyediakan layanan melalui Agen BRILink. BRILink sendiri merupakan suatu perpanjangan tangan dari BRI yang berada di hampir sebagian besar wilayah perdesaan di Alor.
“Jadi walaupun kantor tutup, teman-teman atau bapak/ibu semua tetap bisa melakukan transaksi di channel BRILink,” Yosua mengajak.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/23/pemkab-alor-undang-tokoh-agama-dan-masyarakat-bahas-perdamaian-antara-ketua-dprd-dan-bupati/
Selain itu menurut Pinca, BRI juga punya mesin CRM dan ATM. CRM itu adalah mesin yang digunakan untuk tarik dan juga setor tunai, selain ATM.
“Channel-chanel itu sangat membantu bapak/ibu nasabah sekali di tengah pandemi ini. Jadi bapak/ibu gak perlu harus datang ke kantor bank segala macam karena transaksi juga bisa menggunakan BRImo, Digital Saving, Agen BRILink dan mesin ATM atau CRM yang ada,” ucapnya.
Penggunaan layanan teknologi digital ini selain mempermudah nasabah dalam bertransaksi, juga diharapkan bisa memutus rantai penyebaran virus corona yang meningkat dua pekan terakhir ini di Alor.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/kapolres-alor-beberkan-alasan-mengamankan-demonstran-yang-ricuh-demo-tolak-relokasi-pasar/
Yosua pun berharap, dengan adanya digitalisasi layanan BRI ini diharapkan para nasabah yang ada di kota maupun di desa tidak lagi gaptek menggunakan layanan digital BRI yang ada karena semua layanan disiapkan setiap waktu dan mudah dijangkau serta mudah menggunakannya.
“Jadi sesuai dengan harapan BRI, Visi BRI untuk the most variabel bank dan juga inklusi keuangan sekitar 90%, jadi kami harap tidak ada lagi yang gaptek tentang perbankan. Karena seharusnya tidak berbeda antara masyarakat yang ada di kota maupun yang di desa. Semuanya harus bisa merasakan bagaimana bertransaksi keuangan. Itulah kita dikasih tugas BRI untuk semua warga masyarakat bisa menikmati akses layanan BRI dengan mudah,” pungkasnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/sadis-polisi-dan-sat-pol-pp-pukul-injak-demonstran-saat-demo-tolak-relokasi-pasar-di-alor-ntt/
Sediakan Modal Usaha
Pinca Yosua menyatakan, selama pandemi Covid-19, BRI sudah dan akan menyalurkan berbagai jenis bantuan modal usaha kepada masyarakat. Bantuan yang dimaksud adalah KUR Kecil dan KUR Mikro. Harapannya modal usaha tersebut dapat menstabilkan usaha masyarakat yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.
“Kami sekarang juga sedang dituntut banyak untuk menyalurkan KUR, sehingga bapak/ibu yang mengalami kesulitan dalam usaha yang membutuhkan modal maka kita punya berbagai jenis modal. Kita punya KUR kecil, KUR Mikro bahkan sekarang ada KUR Super Mikro,” katanya.
“KUR Super Mikro itu untuk nasabah-nasabah yang ingin meminjam di bawah 10 juta tanpa anggunan. Bunganya itu 6% per tahun, udah paling rendah itu,” lanjut Yosua.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/pemkab-alor-jawab-polemik-relokasi-753-pedagang-pasar/
Selain itu di tengah pandemi juga BRI sudah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit. Pinca meminta bapak/ibu nasabah yang mengalami kesulitan dalam usaha dan sudah menjadi nasabah BRI maka akan diberikan keringanan dalam kreditnya.
Pinca Yosua menambahkan, BRI pun dipercayakan pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan UMKM, bantuan kredit usaha mikro dan bantuan subsidi upah kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyaluran bantuan tersebut disebutnya paling besar selama pandemi Covid-19 berlangsung. Selain daripada itu, BRI juga sudah ikut membantu warga yang tertimpa musibah badai Seroja di Kabupaten Alor Provinsi NTT.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/ricuh-aksi-hmi-gmni-pmkri-dan-okp-alor-tolak-relokasi-pasar-kadelang/
“Bapak/ibu juga perlu ketahui, kita BRI juga sebagai penyalur bantuan terbesar karena kita dipercaya oleh pemerintah. Kita menyalurkan bantuan UMKM, bantuan kredit usaha mikro dan juga bantuan subsidi upah. Di masa pandemi ini sangat membantu buat masyarakat kita. Kemarin juga beberapa bantuan kita salurkan melalui kerjasama beberapa instansi. Dan ada bencana kemarin, kita juga ikut memberikan bantuan,” ucapnya.
Yosua kembali mengajak masyarakat Alor untuk mempercayakan BRI sebagai bank yang terbaik dalam melayani masyarakat. Karena di tahun 2020, Bank BRI dinobatkan sebagai BUMN terbaik se-Indonesia, bahkan di ranking 500 terbaik perusahaan terbesar di dunia, BRI mempunyai peringkat yang tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/relokasi-pasar-alor-pedagang-kami-dikejar-koperasi/
“Jadi bapak/ibu tentunya bisa lebih percaya kepada kita sebab Bank BRI sudah memiliki kredibilitas yang sangat luar biasa reputasinya maupun sustainability kinerja yang sudah sangat diakui baik secara nasional maupun internasional,” katanya, optmis mempertahan prestasi Banknya.
Selain itu, Yosua juga menyampaikan informasi bahwa BRI akan melakukan reakuisisi kepada pegadaian dalam penerbitan saham se-Asia nanti. Itu artinya bahwa pegadaian akan menjadi bagian dari manajemen PT Bank BRI tbk.
“Mungkin bapak/ibu sudah baca berita, kita juga baru ada right issue atau penerbitan saham se-Asia dengan kita melakukan semacam reakuisisi kepada pegadaian. Jadi waktu-waktu ke depan pegadaian itu sudah termasuk bagian dari kita (BRI). Sehingga BRI akan semakin mudah dalam merangkul semua segmen mikro bahkan sampai ke ultra mikro,” katanya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/10/dua-pasien-alor-reaktif-covid-19/
Yosua berharap informasi-informasi ini mudah-mudahan bisa membuat bapak/ibu semakin percaya kepada BRI. “Tentunya kepercayaan itu tidak akan sia-sia. Sebab, kami mengadakan acara (panen hadiah Simpedes) ini sebagai bentuk apresiasi terhadap bapak/ibu semua yang sudah percaya menempatkan dananya di BRI,” sambung dia.
Yosua juga berharap, mudah-mudahan bapak/ibu nasabah Simpedes yang di rumah mengikuti live streaming ini bisa menjadi salah satu pemenang dari undian BRI ini. Ada mobil, ada motor, TV, Kulkas dan macam-macam hadiah yang tersedia termasuk ada pula quiz berhadiah.
Akhir sambutannya, ia mengajak semua nasabah BRI dan masyarakat Alor untuk tetap disiplin menerapkan kebijakan pemerintah tentang protocol Covid-19, 5M dan tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan cukup gizi dan olahraga teratur. Ia pun meminta warga Alor tetap happy bersama keluarga karena happy akan meningkatkan imun tubuh.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2021/06/09/gmki-minta-pemkab-dan-dprd-alor-selesaikan-polemik-relokasi-pasar/
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi bapak/ibu semua dalam acara ini. Dan mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau nanti dalam acara ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati bapak/ibu semua. Mudah-mudahan kita semua diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Pinca.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan mekanisme undian, selanjutnya dilakukan pemeriksaan barang undian oleh tim pengawas, dilanjutkan dengan acara penekanan tombol nomor undian.
Usai acara penarikan undian, para undangan disuguhkan snack dan makan malam bersama Pinca Yosua, sejumlah Pimpinan Unit dan staf BRI. Acara itu pun dimeriahkan oleh dua penyanyi hebat asal Alor, Imanuel Yopudara dan I’in Tubulau. (*dm).