
Kalabahi – Partai Demokrat Kabupaten Alor menyiapkan dua kader terbaiknya yaitu Abdullah Apa Nihamaking, S.Tr,T dan Denny Lalitan untuk bertarung di Pemilu tahun 2024. Abdullah Apa maju Caleg DPR RI Dapil NTT 1 dan Denny Lalitan maju Caleg DPRD Provinsi Dapil NTT 6. Lalu, seperti apa niat dan alasan mereka ingin bertarung di Pemilu 2024?
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor Lukas Reiner Atabuy mengatakan, pihaknya mengusung Abdullah Apa dan Denny Lalitan bertarung di Pemilu 2024 dengan harapan bisa menang untuk bekerja membangun Alor.
Abdullah Apa diusung Demokrat maju Caleg DPR RI Dapil NTT 1 terdiri dari: Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Nagekeo. Sementara Denny Lalitan maju Caleg DPRD Provinsi Dapil NTT 6: Alor, Lembata, Flores Timur.
“Kita berpikir untuk pembangunan daerah yang lebih baik maka kita berpikir untuk menyiapkan kader-kader terbaik untuk maju di Pemilu 2024. Untuk itu kita di Demokrat usung Pak Abdullah Apa maju Caleg DPR RI Dapil NTT 1 dan Pak Denny Lalitan maju Caleg Provinsi Dapil NTT 6,” kata Reiner, jumpa pers di kantor DPC Partai Demokrat, Watamelang, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/04/06/pidanakan-aktivis-anti-korupsi-dan-korban-bencana-seroja-kajari-alor-abdul-muis-ali-didesak-mundur-dari-jabatan/
“Kader-kader yang baik ini akan duduk di DPRD Kabupaten Alor, DPRD Provinsi dan DPR RI untuk membangun daerah,” lanjut Reiner yang juga maju Caleg DPRD Alor Dapil 3.
Lukas Reiner mengatakan, pihaknya mengusung Abdullah Apa dan Denny Lalitan ini karena mencermati pergumulan daerah yang membutuhkan kader-kader terbaik mengisi kursi DPR RI dan DPRD Provinsi untuk membangun daerah.
“Kami di rumah biru ini harus mampu menyiapkan kader-kader terbaik, minimal di kursi DPRD Alor kami siapkan ada 5 orang anggota DPRD. Di DPRD Provinsi juga kami berharap ada paling sedikit minimal 2 orang dari Alor yang akan duduk di DPRD provinsi. Kemudian di DPRD RI juga kami punya harapan yang besar harus ada orang Alor yang duduk di DPR RI,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/04/05/lamban-tangani-kasus-dugaan-korupsi-proyek-rumah-seroja-rp-54-miliar-kemilau-desak-jaksa-agung-copot-jabatan-kajari-alor/
“Kami menyatakan sikap bahwa kami punya orang-orang top, ada Pak Abdullah Apa maju calon DPR RI Dapil NTT 1. Beliau sekarang dalam kapasitas jabatan di DPP Demokrat sebagai Sekretaris Badan Diklat dan Doktrin DPP Partai Demokrat,” katanya.
“Kemudian ada Pak Denny Lalitan. Beliau juga calon Anggota DPRD Provinsi Dapil NTT 6: Alor, Lembata dan Flores Timur. Ada juga Srikandi kita ibu Astria Gaidaka yang juga Caleg DPRD Provinsi Dapil NTT 6,” lanjut Reiner.
Selain menyiapkan kader untuk caleg, Partai Demokrat Alor juga sudah menyiapkan kader-kader terbaik untuk maju di pemilihan kepala daerah.
“Kita harapkan nanti calon Bupati dan Wakil Bupati ini bisa keluar dari Partai Demokrat. Itu mimpi besar kami di Demokrat,” terang Reiner.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/04/05/aksi-jilid-4-kasus-proyek-rumah-seroja-rp-54-miliar-kemilau-beberkan-data-temuan-dugaan-korupsi/
“Kami menyatakan sikap kami bahwa kami Demokrat Alor ada untuk Alor lebih baik ke depan,” ujar Reiner.
Sementara Denny Lalitan mengatakan bahwa di Demokrat ini semua kader punya visi bahwa pembangunan harus lebih berjenjang. Untuk itu ia siap mejalankan perintah partai untuk maju Caleg DPRD Provinsi pada pemilu 14 Februari 2024.
Denny menerangkan, niatnya maju DPRD Provinsi ini karena ia tahu bahwa Alor punya keterbatasan luar biasa dalam hal penganggaran untuk pembangunan.
“Kita berharap kita dapat bantuan dari APBD Provinsi dan APBN. Karena kalau kita pakai DAU saja tidak akan cukup untuk pembangunan di Alor,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/27/pemkab-alor-imbau-warga-antisipasi-penipuan-pengangkatan-tenaga-honda-menjadi-cpns/
“Untuk itu kita perlu berjejaring untuk membuka sistem supaya bisa lebih baik mengawal pembangunan Alor,” lanjut dia.
Denny mengatakan, ia melihat bahwa posisi Anggota DPRD di Provinsi ini akan sangat signifikan ke depan. Karena ada banyak kewenangan-kewenangan di kabupaten yang mulai ditarik ke Provinsi.
“Omong Pendidikan itu ada SMA, SMK, SLB, itu kewenangannya sudah ditarik ke Provinsi. Banyak guru-guru kita di sini yang kesulitan kalau mau urus apa-apa,” katanya.
“Kemudian persoalan kelautan dan perikanan. Itu mulai dari 0 mil sampai 6 mil laut itu semua ke provinsi, menjadi kewenangan Provinsi. Pertambangan dan energi, juga ada di Provinsi,” ujarnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/26/45-guru-misionaris-yapenkris-gmit-pingdoling-alor-ikut-ibadah-perhadapan-di-gereja-pola/
Menurutnya, peralihan kewenangan daerah ke provinsi ini ke depan mungkin masih terus berlanjut untuk memperkuat posisioning pemerintah provinsi.
“Kalau kecenderungan itu berlanjut maka perlu orang yang musti di provinsi untuk menjadi jembatan penghubung antara kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
“Untuk itu kita memantapkan diri, kemudian partai juga sudah menugaskan saya dan ibu Astria Gaidaka untuk bisa ke Provinsi,” terang Denny.
Untuk itu Denny menyatakan ia siap maju di Pileg 2024. Ia juga mengatakan bahwa kemarin ia sudah mengikuti fit and proper test di Kupang.
“Semoga bisa lolos. Tuhan buka jalan dan kita bisa terus berlanjut tahap demi tahap kita ikuti sampai pemilu nanti di 2024,” ungkapnya.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/26/yapenkris-pingdoling-alor-gelar-kegiatan-visioning-dan-penggembalaan-45-guru-misionaris-untuk-mengajar-di-sekolah-gmit/
Denny meminta dukungan doa dari masyarakat Alor agar semua proses tahapan pemilu yang ia ikuti ini bisa berjalan lancar hingga memasuki hari H pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
Sementara itu, Abdullah Apa juga menyatakan diri siap maju bertarung menjadi Caleg DPR RI Dapil NTT 1 pada Pemilu 2024.
Abdullah kemudian memperkenalkan diri bahwa ia adalah putra asli pulau Pantar, Kabupaten Alor. Sementara ibunya berasal dari Kedang, Lembata. Ia juga lahir di Marica Pantar tapi sejak kecil ia dibesarkan dan menghabiskan masa studinya di Kedang, Kabupaten Lembata. Semua itu adalah modal politik yang membuat ia berani maju di Pileg 2024.
Abdullah menerangkan, ia hampir mau empat tahun ini hidup di Jakarta sebagai pengurus pusat Partai Demokrat. Kesehariannya di Senayan sebagai staf ahli Fraksi Partai Demokrat.
Baca Juga: https://tribuanapos.net/2023/03/15/diduga-korupsi-dana-bencana-seroja-rp-54-miliar-mahasiswa-dan-warga-segel-kantor-bpbd-alor/
